Pippen berencana gugat balik fansnya
A
A
A
Sindonews.com - Scottie Pippen akan menyerang balik tuduhan penggemarnya Camran Shafighi, setelah kepolisian Los Angeles membeberkan bukti baru terkait kasus penganiayaan yang diduga dilakukan mantan pemain NBA tersebut. Hal ini disampaikan langsung kuasa hukumnya, Mark Geragos.
Dalam sebuah kesempatan, Geragos telah memberikan sinyal bahwa kliennya (Pippen) akan menggugat balik Shafighi. Pasalnya, selain sudah mencemarkan nama baik Pippen, ia juga telah berperilaku kurang wajar ketika kejadian.
Lanjut Geragos, menurut keterangan kliennya, Shafighi melakukan penghinaan rasial serta melakukan penyerangan terhadap Pippen dan keluarganya di restoran di dekat Pantai Malibu, Juni lalu. Kendati begitu, mantan pemain Chicago Bulls tersebut mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian yang menangani kasus ini.
"Menurut keterangan kepolisian, saat kejadian berlangsung Shafighi dalam keadaan mabuk. Ia melontarkan perkataan rasial dan melakukan penyerangan kepada klien saya serta keluarganya," kata Geragos dilansir ESPN, Rabu (28/8/2013).
"Pippen beserta keluarganya sangat berterima kasih kepada pihak kepolisian daerah atas penyelidikan yang telah dilakukannya itu, dan mereka membuat keputusan untuk menolak semua tuduhan tidak berdasar yang dilakukan oleh Shafighi. Kendati begitu, Pippen berencana akan memberikan efek jera kepada penggemarnya tersebut dengan balik menggugat dia atas tindakan keterlaluan yang telah dilakukannya itu," tambahnya.
Sementara itu, melihat rencana Pippen yang akan menggugat balik Shafighi, kuasa hukumnya Steve Kaplan belum bisa berkomentar apa pun terkait rencana mereka. ================================================
Dalam sebuah kesempatan, Geragos telah memberikan sinyal bahwa kliennya (Pippen) akan menggugat balik Shafighi. Pasalnya, selain sudah mencemarkan nama baik Pippen, ia juga telah berperilaku kurang wajar ketika kejadian.
Lanjut Geragos, menurut keterangan kliennya, Shafighi melakukan penghinaan rasial serta melakukan penyerangan terhadap Pippen dan keluarganya di restoran di dekat Pantai Malibu, Juni lalu. Kendati begitu, mantan pemain Chicago Bulls tersebut mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian yang menangani kasus ini.
"Menurut keterangan kepolisian, saat kejadian berlangsung Shafighi dalam keadaan mabuk. Ia melontarkan perkataan rasial dan melakukan penyerangan kepada klien saya serta keluarganya," kata Geragos dilansir ESPN, Rabu (28/8/2013).
"Pippen beserta keluarganya sangat berterima kasih kepada pihak kepolisian daerah atas penyelidikan yang telah dilakukannya itu, dan mereka membuat keputusan untuk menolak semua tuduhan tidak berdasar yang dilakukan oleh Shafighi. Kendati begitu, Pippen berencana akan memberikan efek jera kepada penggemarnya tersebut dengan balik menggugat dia atas tindakan keterlaluan yang telah dilakukannya itu," tambahnya.
Sementara itu, melihat rencana Pippen yang akan menggugat balik Shafighi, kuasa hukumnya Steve Kaplan belum bisa berkomentar apa pun terkait rencana mereka. ================================================
(wbs)