Demi menjauhi degradasi
A
A
A
Sindonews.com - Persija Jakarta tidak mau menggantungkan nasib pada tim lain agar terhindar dari ancaman degradasi. Karena itu, Macan Kemayoran bertekad meraih kemenangan saat menjamu Pelita Bandung Raya (PBR) di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Sabtu sore (31/8).
Setelah sebelumnya menjalani laga klasik kontra Persib Bandung, Rabu (28/8), Persija kembali dihadapkan dengan klub asal Kota Kembang lainnya. Jika sebelumnya harus berbagi angka dengan Maung Bandung, julukan Persib, untuk kali ini kontra PBR, Persija tidak ingin kembali menyia-nyiakan peluang untuk meraih angka penuh.
Poin penuh memang begitu penting bagi Ismed Sofyan dkk. Klub berkostum orange tersebut, ingin berusaha memastikan diri keluar dari bayang-bayang ancaman terlempar dari kompetisi Indonesia Super League (ISL) pada musim mendatang. Ya, Persija tinggal mengumpulkan tiga poin untuk melepaskan diri dari kejaran klub-klub yang posisinya di bawah Persija.
"Pertandingan ini sangatlah penting bagi kami. Kami tidak ingin membuang-buang waktu lebih lama untuk benar-benar terlepas dari kejaran klub-klub yang ingin lolos dari ancaman degradasi. Apalagi, PBR juga sedang berusaha lolos dari ancaman degradasi," ungkap asisten pelatih Persija, Blitz Tarigan.
Persija sendiri saat ini menempati posisi ke- 10 klasemen sementara dengan koleksi 39 poin. Adapun PBR, sementara ini duduk diposisi ke- 14 dengan raihan 31 angka dari 31 pertandingan yang telah dijalani. Melihat misi yang sama diusung oleh masing-masing klub, tim kepelatihan Persija bertekat untuk tampil penuh kewaspadaan.
Dan kewaspadaan Persija atas lawannya kali ini, memang menjadi nyata. Apalagi setelah melihat pertemuan perdana kedua klub diputaran pertama ISL. Dimana saat laga dimainkan di Stadion Siliwangi, Bandung, Persija dipaksa menyerang, 2-3, dari klub berjuluk The Boys Are Back tersebut. Saat itu, dua gol Persija lewat Park Kyeong Min dan Rachmat Affandi, berhasil dibalas Nemaja Obric, Gaston Castano, dan M. Arsyad.
"Selepas bermain imbang dengan Persib, kami terus bersiap di Sleman. Kami merasa sudah cukup beradaptasi disini. Mudah-mudahan dipertandingan selanjutnya, kami bisa mengunci kemenangan. Karena bagi kami, tiga pertandingan di ISL akan sangat penting bagi Persija," jelas Blitz, yang sempat menjadi pelatih kepala di Deltras Sidoarjo tersebut.
Tidak seperti dipartai sebelumnya kontra Persib, laga Persija kontra PBR sudah dari awal dinyatakan terbuka untuk disaksikan langsung oleh suporter dari masing-masing klub. Pihak Panitia Pelaksana (Panpel) Persija menyatakan, kepastian tersebut didapatkan setelah adanya komunikasi secara intensif dengan Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
"Tidak ada kendala, status pertandingan sendiri normal. Dalam artian bisa disaksikan secara langsung oleh kedua suporter. Kami dari pihak Panpel, mencetak sekitar tujuh ribu tiket untuk The Jakmania (sapaan suporter Persija). Dan kurang dari seribu tiket, untuk suporter tim tamu (PBR)," jelas wakil Panpel Persija, Boby Kusuma Hadi.
Walaupun dibukan untuk penonton, pihak Panpel tetap mengantisipasi semua kemungkinan yang akan terjadi. Panpel dan pihak kepolisian Sleman, diakui Boby tidak mau kecolongan. Walaupun kemungkinan, pendukung PBR diperkirakan tidak setinggi animo dari Viking dan Bobotoh, suporter Persib.
Laga kontra PBR sendiri jadi pertandingan kandang terakhir bagi Macan Kemayoran di kompetisi ISL musim 2012/2013. Usai menjamu PBR di Stadion Maguwoharjo, Persija akan menjalani dua laga tandang di Kalimantan. Dimana Persisam Samarinda dan Mitra Kukar sudah menunggu pada 11 dan 15 September mendatang.
Perkiraan Susunan Pemain ;
Persija Jakarta (4-5-1) :
Andritany Ardhiyasa (gk); Fabiano Beltrame, AA Ngurah Wahyu, Ismed Sofyan, Ahmad Alfarizi; Johan Juansyah, Feri Komul, Robertino Pugliara, M. Ilham, Defri Rizki; Emmanuel Kenmogne
Pelatih : Benny Dollo
Pelita Bandung Raya (4-42) :
Tema Mursadat (gk); Nova Ariato, Leonard Tumpamahu, Erik Setiawan, Edi Harid; Eka Ramdani, Nemanja Obric, Dane Milovanovic, Rizky Pellu; M. Arsyad, Gaston Castano
Pelatih : Darko Janakovic
Setelah sebelumnya menjalani laga klasik kontra Persib Bandung, Rabu (28/8), Persija kembali dihadapkan dengan klub asal Kota Kembang lainnya. Jika sebelumnya harus berbagi angka dengan Maung Bandung, julukan Persib, untuk kali ini kontra PBR, Persija tidak ingin kembali menyia-nyiakan peluang untuk meraih angka penuh.
Poin penuh memang begitu penting bagi Ismed Sofyan dkk. Klub berkostum orange tersebut, ingin berusaha memastikan diri keluar dari bayang-bayang ancaman terlempar dari kompetisi Indonesia Super League (ISL) pada musim mendatang. Ya, Persija tinggal mengumpulkan tiga poin untuk melepaskan diri dari kejaran klub-klub yang posisinya di bawah Persija.
"Pertandingan ini sangatlah penting bagi kami. Kami tidak ingin membuang-buang waktu lebih lama untuk benar-benar terlepas dari kejaran klub-klub yang ingin lolos dari ancaman degradasi. Apalagi, PBR juga sedang berusaha lolos dari ancaman degradasi," ungkap asisten pelatih Persija, Blitz Tarigan.
Persija sendiri saat ini menempati posisi ke- 10 klasemen sementara dengan koleksi 39 poin. Adapun PBR, sementara ini duduk diposisi ke- 14 dengan raihan 31 angka dari 31 pertandingan yang telah dijalani. Melihat misi yang sama diusung oleh masing-masing klub, tim kepelatihan Persija bertekat untuk tampil penuh kewaspadaan.
Dan kewaspadaan Persija atas lawannya kali ini, memang menjadi nyata. Apalagi setelah melihat pertemuan perdana kedua klub diputaran pertama ISL. Dimana saat laga dimainkan di Stadion Siliwangi, Bandung, Persija dipaksa menyerang, 2-3, dari klub berjuluk The Boys Are Back tersebut. Saat itu, dua gol Persija lewat Park Kyeong Min dan Rachmat Affandi, berhasil dibalas Nemaja Obric, Gaston Castano, dan M. Arsyad.
"Selepas bermain imbang dengan Persib, kami terus bersiap di Sleman. Kami merasa sudah cukup beradaptasi disini. Mudah-mudahan dipertandingan selanjutnya, kami bisa mengunci kemenangan. Karena bagi kami, tiga pertandingan di ISL akan sangat penting bagi Persija," jelas Blitz, yang sempat menjadi pelatih kepala di Deltras Sidoarjo tersebut.
Tidak seperti dipartai sebelumnya kontra Persib, laga Persija kontra PBR sudah dari awal dinyatakan terbuka untuk disaksikan langsung oleh suporter dari masing-masing klub. Pihak Panitia Pelaksana (Panpel) Persija menyatakan, kepastian tersebut didapatkan setelah adanya komunikasi secara intensif dengan Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
"Tidak ada kendala, status pertandingan sendiri normal. Dalam artian bisa disaksikan secara langsung oleh kedua suporter. Kami dari pihak Panpel, mencetak sekitar tujuh ribu tiket untuk The Jakmania (sapaan suporter Persija). Dan kurang dari seribu tiket, untuk suporter tim tamu (PBR)," jelas wakil Panpel Persija, Boby Kusuma Hadi.
Walaupun dibukan untuk penonton, pihak Panpel tetap mengantisipasi semua kemungkinan yang akan terjadi. Panpel dan pihak kepolisian Sleman, diakui Boby tidak mau kecolongan. Walaupun kemungkinan, pendukung PBR diperkirakan tidak setinggi animo dari Viking dan Bobotoh, suporter Persib.
Laga kontra PBR sendiri jadi pertandingan kandang terakhir bagi Macan Kemayoran di kompetisi ISL musim 2012/2013. Usai menjamu PBR di Stadion Maguwoharjo, Persija akan menjalani dua laga tandang di Kalimantan. Dimana Persisam Samarinda dan Mitra Kukar sudah menunggu pada 11 dan 15 September mendatang.
Perkiraan Susunan Pemain ;
Persija Jakarta (4-5-1) :
Andritany Ardhiyasa (gk); Fabiano Beltrame, AA Ngurah Wahyu, Ismed Sofyan, Ahmad Alfarizi; Johan Juansyah, Feri Komul, Robertino Pugliara, M. Ilham, Defri Rizki; Emmanuel Kenmogne
Pelatih : Benny Dollo
Pelita Bandung Raya (4-42) :
Tema Mursadat (gk); Nova Ariato, Leonard Tumpamahu, Erik Setiawan, Edi Harid; Eka Ramdani, Nemanja Obric, Dane Milovanovic, Rizky Pellu; M. Arsyad, Gaston Castano
Pelatih : Darko Janakovic
(aww)