Arema manfaatkan kesempatan
A
A
A
Sindonews.com - Arema Cronous bakal memanfaatkan kesempatan bagus untuk kembali merangsek ke posisi runner up Indonesia Super League (ISL). Sebuah kemenangan saat menyambut Barito Putra di Stadion Kanjuruhan, Minggu (1/31), bakal menjadi langkah awal untuk mengunci posisi kedua.
Mumpung tiga pesaingnya, yakni Persib Bandung, Sriwijaya FC dan Mitra Kukar, gagal mendapat kemenangan, Arema dalam posisi bagus untuk meninggalkan mereka. Terutama Persib Bandung yang untuk sementara bercokol di urutan kedua dan unggul satu oin dari Arema yang tergeser di urutan tiga.
Arema masih mempunyai dua pertandingan lebih banyak dibanding Persib dan tentu kemenangan lawan Barito hukumnya wajib. Walau sempat diganggu kebugaran sejumlah pemain, tim berjuluk Singo Edan tampaknya masih bisa menurunkan kekuatan terbaik.
Hanya Hendro Siswanto yang harus istirahat lebih lama, sementara Christian Gonzales dan kiper Kurnia Meiga sudah bisa bermain. Kendati bisa menurunkan kekuatan terbaik, tuan rumah tetap tak bisa menganggap enteng Barito Putra. Arema tentunya ingat bagaimana gol indah Coulibaly Djibril membuat Arema takluk di Martapura.
Pelatih Arema Cronous Rahmad Darmawan mengakui timnya tidak bisa memandang remeh Barito Putra walau berstatus tim debutan. Nyatanya tim kebanggaan Kalimantan Selatan tersebut hingga kini masih bertahan di posisi enam klasemen dan menjadi satu-satunya tim yang mengalahkan sang juara Persipura Jayapura.
“Barito tim yang memiliki motivasi tinggi ketika menghadapi tim besar. Walau bermain di Kanjuruhan, bukan berarti Arema bisa menang dengan mudah. Kami justru harus antisipatif terhadap potensi ancaman yang mereka berikan, salah satunya lewat counter attack” jelas Rahmad Darmawan, dihubungi Sabtu (31/8).
Sekaligus dirinya sepakat Singo Edan tidak mempunyai pilihan kecuali menang, jika ingin tetap memburu posisi dua di klasemen akhir nanti. Gagalnya sejumlah klub rival dalam memperoleh angka sempurna, menurutnya harus dimanfaatkan penuh oleh Arema yang menargetkan dua kemenangan di dua laga kandang terakhir.
“Terkait pemain lawan, ada Coulibaly Djibril dan Yongki Ariwibowo yang menjadi kekuatan penting Barito Putra musim ini. Seperti biasa, pemain bakal melakukan marking kepada pemain yang berpotensi membahayakan. Arema sangat siap untuk memenangkan pertandingan,” tukasnya mantap.
Formasi 4-2-4 kemungkinan menjadi pilihan untuk mempertajam penetrasi ke pertahanan lawan. Dua striker Christian Gonzales dan Beto Goncalves, didukung dua striker sayap Kayamba Gumbs dan Greg Nwokolo. Jika sedang dalam konsentrasi prima, keempat pemain ini sudah cukup berbahaya bagi gawang Barito.
RD juga masih memiliki pemain enerjik macam Sunarto dan Irsyad Maulana yang juga memiliki naluri bagus. Sedangkan dari luar faktor teknis, supporter Aremania rencananya bakal membentangkan bendera raksasa yang hampir menyamai ukuran lapangan sepak bola.
Dari kubu seberang, Barito Putra yang sempat dicemaskan kebugaran Coulibaly Djibril, bisa tampil dengan kekuatan komplit. Mengakui kekuatan lawan yang dihadapi sangat berat, Barito bakal memanfaatkan strategi serangan balik sembari disiplin dan rapat menjaga pertahanan.
Kendati tetap mempertahankan pola standar 4-4-2, Pelatih Salahudin menginstruksikan timnya tidak terlalu terbuka menghadapi Arema. “Mereka memiliki pemain yang sangat membahayakan di lini depan. Bermain terlalu terbuka akan sangat berisiko. Intinya kami harus bermain disiplin,” jelas Salahudin.
Barito Putra belakangan agak merosot dan tidak pernah memetik kemenangan di tiga laga, tepatnya setelah mengalahkan Persipura Jayapura. Kendati sedang tidak dalam kondisi puncak, Mekan Nashirov dkk diminta untuk sebisa mungkin mencari angka di Kanjuruhan.
“Satu poin rasanya sudah menggembirakan jika bermain di kandang Arema. Tidak banyak tim yang bisa melakukan itu dan kami ingin menjadi salah satunya. Semoga dukungan supporter yang jauh-jauh datang ke Malang bisa memberikan kekuatan untuk tim,” tandas Salahudin.(kukuh setyawan)
Arema Cronous (4-2-4):
Kurnia Meiga (gk), Hasyim Kipuw, Victor Igbonefo, Purwaka Yudhi, Thierry Gathuessi; Gede Sukadana, Dedi Kusnandar; Kayamba Gumbs, Greg Nwokolo, Beto Goncalves, Christian Gonzales.
Barito Putra (4-4-2):
Dian Agus (gk), Fatchul Rahman, Henry Njobi, Daewon Ha, Agus Cima; Rizky Rizal, A Mukminin, Lucky Wahyu, Mekan Nashirov; Coulibaly Djibril, Makan Konate.
Mumpung tiga pesaingnya, yakni Persib Bandung, Sriwijaya FC dan Mitra Kukar, gagal mendapat kemenangan, Arema dalam posisi bagus untuk meninggalkan mereka. Terutama Persib Bandung yang untuk sementara bercokol di urutan kedua dan unggul satu oin dari Arema yang tergeser di urutan tiga.
Arema masih mempunyai dua pertandingan lebih banyak dibanding Persib dan tentu kemenangan lawan Barito hukumnya wajib. Walau sempat diganggu kebugaran sejumlah pemain, tim berjuluk Singo Edan tampaknya masih bisa menurunkan kekuatan terbaik.
Hanya Hendro Siswanto yang harus istirahat lebih lama, sementara Christian Gonzales dan kiper Kurnia Meiga sudah bisa bermain. Kendati bisa menurunkan kekuatan terbaik, tuan rumah tetap tak bisa menganggap enteng Barito Putra. Arema tentunya ingat bagaimana gol indah Coulibaly Djibril membuat Arema takluk di Martapura.
Pelatih Arema Cronous Rahmad Darmawan mengakui timnya tidak bisa memandang remeh Barito Putra walau berstatus tim debutan. Nyatanya tim kebanggaan Kalimantan Selatan tersebut hingga kini masih bertahan di posisi enam klasemen dan menjadi satu-satunya tim yang mengalahkan sang juara Persipura Jayapura.
“Barito tim yang memiliki motivasi tinggi ketika menghadapi tim besar. Walau bermain di Kanjuruhan, bukan berarti Arema bisa menang dengan mudah. Kami justru harus antisipatif terhadap potensi ancaman yang mereka berikan, salah satunya lewat counter attack” jelas Rahmad Darmawan, dihubungi Sabtu (31/8).
Sekaligus dirinya sepakat Singo Edan tidak mempunyai pilihan kecuali menang, jika ingin tetap memburu posisi dua di klasemen akhir nanti. Gagalnya sejumlah klub rival dalam memperoleh angka sempurna, menurutnya harus dimanfaatkan penuh oleh Arema yang menargetkan dua kemenangan di dua laga kandang terakhir.
“Terkait pemain lawan, ada Coulibaly Djibril dan Yongki Ariwibowo yang menjadi kekuatan penting Barito Putra musim ini. Seperti biasa, pemain bakal melakukan marking kepada pemain yang berpotensi membahayakan. Arema sangat siap untuk memenangkan pertandingan,” tukasnya mantap.
Formasi 4-2-4 kemungkinan menjadi pilihan untuk mempertajam penetrasi ke pertahanan lawan. Dua striker Christian Gonzales dan Beto Goncalves, didukung dua striker sayap Kayamba Gumbs dan Greg Nwokolo. Jika sedang dalam konsentrasi prima, keempat pemain ini sudah cukup berbahaya bagi gawang Barito.
RD juga masih memiliki pemain enerjik macam Sunarto dan Irsyad Maulana yang juga memiliki naluri bagus. Sedangkan dari luar faktor teknis, supporter Aremania rencananya bakal membentangkan bendera raksasa yang hampir menyamai ukuran lapangan sepak bola.
Dari kubu seberang, Barito Putra yang sempat dicemaskan kebugaran Coulibaly Djibril, bisa tampil dengan kekuatan komplit. Mengakui kekuatan lawan yang dihadapi sangat berat, Barito bakal memanfaatkan strategi serangan balik sembari disiplin dan rapat menjaga pertahanan.
Kendati tetap mempertahankan pola standar 4-4-2, Pelatih Salahudin menginstruksikan timnya tidak terlalu terbuka menghadapi Arema. “Mereka memiliki pemain yang sangat membahayakan di lini depan. Bermain terlalu terbuka akan sangat berisiko. Intinya kami harus bermain disiplin,” jelas Salahudin.
Barito Putra belakangan agak merosot dan tidak pernah memetik kemenangan di tiga laga, tepatnya setelah mengalahkan Persipura Jayapura. Kendati sedang tidak dalam kondisi puncak, Mekan Nashirov dkk diminta untuk sebisa mungkin mencari angka di Kanjuruhan.
“Satu poin rasanya sudah menggembirakan jika bermain di kandang Arema. Tidak banyak tim yang bisa melakukan itu dan kami ingin menjadi salah satunya. Semoga dukungan supporter yang jauh-jauh datang ke Malang bisa memberikan kekuatan untuk tim,” tandas Salahudin.(kukuh setyawan)
Arema Cronous (4-2-4):
Kurnia Meiga (gk), Hasyim Kipuw, Victor Igbonefo, Purwaka Yudhi, Thierry Gathuessi; Gede Sukadana, Dedi Kusnandar; Kayamba Gumbs, Greg Nwokolo, Beto Goncalves, Christian Gonzales.
Barito Putra (4-4-2):
Dian Agus (gk), Fatchul Rahman, Henry Njobi, Daewon Ha, Agus Cima; Rizky Rizal, A Mukminin, Lucky Wahyu, Mekan Nashirov; Coulibaly Djibril, Makan Konate.
(wbs)