Blokhin: Hadapi Ukraina, Inggris dibawah tekanan

Selasa, 19 Juni 2012 - 19:31 WIB
Blokhin: Hadapi Ukraina, Inggris dibawah tekanan
Blokhin: Hadapi Ukraina, Inggris dibawah tekanan
A A A
Sindonews.com - Pelatih Ukraina Oleg Blokhin mengatakan tekanan yang besar akan diterima tim Inggris saat laga terakhir penyisihan Grup D Piala Eropa 2012 dini hari nanti saat melawan Ukraina. Hal ini karena tim berjuluk The Three Lions tersebut, menurut Blokhin sangat diharapkan melaju ke final Piala Eropa 2012.

"Saya berpikir tim Inggris akan lebih gugup besok. Kami tidak mempunyai tekanan dan akan bermain lepas ditambah para pendukung akan menjadi pemain ke 12 bagi Ukraina. Sedangkan Inggris sangat diharapkan untuk bermain di final," terang Blokhin seperti dilansir TheFA.com, Selasa (19/6/2012).

Sedangkan penjaga gawang Andriy Pyatov menambahkan jika timnya selalu bermain untuk kepentingan bangsa dan negara tanpa memikirkan individu masing-masing. "Pertama, kami bermain untuk bangsa dan negara. Kami tidak berpikir tentang karir, hal yang paling penting adalah hasil dari tim bukan tentang individu," terang Pyatov.

Walaupun Inggris lebih difavoritkan untuk lebih mencari kemenangan, namun Ukraina bukan tanpa tekanan. Tim asuhan Oleg Blokhin ini sendiri membutuhkan hasil kemenangan setelah kalah 2-0 dari Prancis. Pada pertandingan tersebut Ukraina mengalami kehilangan besar karena Shevchenko harus mengalami cedera dan diragukan tampil saat menghadapi Inggris.

Blokhin berharap Shevchenko dapat bermain saat menghadapi tim asuhan Roy Hodgson dini hari nanti, karena jika bintang kemenangan Ukraina atas Swedia tersebut tidak dapat diturunkan ini akan menjadi kehilangan terbesar bagi tim Ukraina.

"Setelah pertandingan lawan Prancis terakhir, Shevchenko mendapatkan cedera lutut dan kami akan melakukan segalanya untuk mempersiapkan dirinya untuk pertandingan melawan Inggris. Jika ia (Shevchenko) tidak dapat bermain besok, itu adalah kerugian besar bagi kami. Saat ini kondisi 50-50 apakah dia akan bermain atau tidak," terang Blokhin.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6238 seconds (0.1#10.140)