Buta kekuatan lawan lebih menguntungkan

Rabu, 04 September 2013 - 18:52 WIB
Buta kekuatan lawan lebih menguntungkan
Buta kekuatan lawan lebih menguntungkan
A A A
Sindonews.com - Persik Kediri menyimpan optimisme bisa melaju ke partai final Divisi Utama 2013. Berdasar hasil drawing babak semifinal Divisi Utama yang digelar 8 September mendatang, tim berjuluk Macan Putih bakal bertemu dengan wakil Papua, Perseru Serui di Stadion Manahan, Solo.

Kendati bertemu satu-satunya kontestan dari luar Jawa, pihak Persik menyatakan Perseru adalah lawan yang sesuai harapan. Alasannya, Persik bakal lebih berat jika bertemu dengan Persebaya Divisi Utama. Sekilas pernyataan tersebut menggambarkan kepercayaan diri Persik di babak empat besar mendatang.

Manajer Persik Kediri Anang Kurniawan mengakui pihaknya lebih senang jika bertemu Perseru dibanding Persebaya Divisi Utama. Kendati Perseru juga mencatat performa impresif sepanjang babak 12 besar, menurutnya peluang lolos Persik lebih besar jika bertemu tim arahan Robby Maruanaya itu.

“Kami bukan meremehkan kekuatan Perseru. Tapi bagaimana pun Persebaya jelas lebih berat jika harus bertemu di semifinal. Staf pelatih pun lebih senang Persik bertemu Perseru dan sangat percaya diri bisa lanjut ke babak semifinal nanti,” ujar Anang Kurniawan.

Memang benar, berdasar hitung-hitungan awak Persik, kekuatan Perseru selama ini belum banyak diketahui. Tim yang menjadi juara Grup 3 tersebut memiliki materi pemain yang kurang dikenal di sepakbola nasional. Itu dianggap bisa membuat tim bermain tanpa beban.

Pelatih Persik Aris Budi Sulisyto menjelaskan, jika dalam suatu tim tidak ada pemain yang dikenal, pemain tidak was-was dengan nama tertentu. “Berbeda dengan menghadapi tim yang bermaterikan pemain terkenal, maka pemain akan sedikit was-was atau bahkan merasa grogi,” ujar Aris Budi.

Kendati sangat percaya diri, Aris tak mengurangi persiapan intensif timnya jelang pertandingan Minggu mendatang. Segala sesuai dipersiapkan dengan detil, termasuk rencana bermain malam hari hingga mempersiapkan mental dalam mengeksekusi tendangan pinalti.

“Semua saya persiapkan, termasuk kemungkinan adanya perpanjangan waktu dan adu pinalti. Intinya saya ingin tim ini siap lebih dari 100% menghadapi pertandingan semifinal. Tidak bisa ditawar lagi, target yang ditetapkan adalah lolos ke babak final,” ungkap Aris mantap.

Bermain malam hari disebutnya tak akan membawa kendala bagi timnya. Malah dia lebih senang karena pemain bisa bermain dalam kondisi puncak. Aris menyebut selama berjibaku di babak 12 besar, timnya belum mencapai kondisi sempurna. Dia berharap di semifinal nanti adalah kondisi puncak Harianto dkk.

Sementara, dukungan supporter Persikmania dipastikan bakal melonjak tajam di partai semifinal nanti. Jika pada laga lawan PSCS Cilacap di Manahan lalu hanya membawa beberapa bus saja, direncanakan pada Minggu nanti sebanyak 50 bus bakal mengangkut Persikmania, belum termasuk mereka yang datang perorangan.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8895 seconds (0.1#10.140)