Lotus klaim nggak mau buat kesalahan lagi
A
A
A
Sindonews.com - Jelang balapan seri ke-13 di Sirkuit Monza Italia, tim principal Eric Boullier memastikan bahwa pembalap andalannya itu akan kembali naik podium dan memenangkan balapan ini.
Pembalap berusia 33 tahun itu terpaksa mengundurkan diri karena masalah rem tepat di putaran terakhir di Belgia. Akibat kejadian itu, ia terpaksa gagal memperkecil ketertinggalan poin dari pembalap Red Bull yang juga sekaligus juara tiga kali F1 tersebut dengan terpaut 63 poin.
Melihat situasi yang kurang menguntungkan ini, Boullier tahu apa yang harus dilakukan oleh tim yakni memberikan kendaraan jet darat yang kompetitif. Agar Raikkonen bisa kembali merebut kemenangan keduanya di tahun ini.
"Kami perlu memastikan kendaraan yang akan digunakan Raikkonen. Ini dilakukan agar, ia bisa kembali ke podium dan tampil konsisten lagi. Masalah DNF di Spa, Belgia lalu merupakan kejadian pertama yang dialaminya sejak datang ke Lotus. Jadi kami tentu tidak ingin melihat lagi kejadian serupa musim ini," ucap Boullier dilansir Planetf1, Kamis (5/9/2013).
"Dia sudah di podium enam kali sepanjang tahun ini dan ada delapan balapan tersisa. Kami semua tahu bahwa tida mudah untuk mendapatkan kesalahan dari Vettel, tapi di belakang itu semua persaingan antara kedua pembalap ini cukup ketat seperti yang kita lihat selama beberapa balapan terakhir," tambahnya.
Sejauh ini, dari 12 balapan yang sudah dilakoni pembalap Finlandia tersebut. Raikkonen baru satu kali mengklaim kemenangan di Grand Prix Australia. Tapi sejak kemenangan itu, ia belum menunjukkan balapan yang mengesankan. Sehingga membuatnya turun ke peringkat keenam di klasemen pembalap sementara.
Pembalap berusia 33 tahun itu terpaksa mengundurkan diri karena masalah rem tepat di putaran terakhir di Belgia. Akibat kejadian itu, ia terpaksa gagal memperkecil ketertinggalan poin dari pembalap Red Bull yang juga sekaligus juara tiga kali F1 tersebut dengan terpaut 63 poin.
Melihat situasi yang kurang menguntungkan ini, Boullier tahu apa yang harus dilakukan oleh tim yakni memberikan kendaraan jet darat yang kompetitif. Agar Raikkonen bisa kembali merebut kemenangan keduanya di tahun ini.
"Kami perlu memastikan kendaraan yang akan digunakan Raikkonen. Ini dilakukan agar, ia bisa kembali ke podium dan tampil konsisten lagi. Masalah DNF di Spa, Belgia lalu merupakan kejadian pertama yang dialaminya sejak datang ke Lotus. Jadi kami tentu tidak ingin melihat lagi kejadian serupa musim ini," ucap Boullier dilansir Planetf1, Kamis (5/9/2013).
"Dia sudah di podium enam kali sepanjang tahun ini dan ada delapan balapan tersisa. Kami semua tahu bahwa tida mudah untuk mendapatkan kesalahan dari Vettel, tapi di belakang itu semua persaingan antara kedua pembalap ini cukup ketat seperti yang kita lihat selama beberapa balapan terakhir," tambahnya.
Sejauh ini, dari 12 balapan yang sudah dilakoni pembalap Finlandia tersebut. Raikkonen baru satu kali mengklaim kemenangan di Grand Prix Australia. Tapi sejak kemenangan itu, ia belum menunjukkan balapan yang mengesankan. Sehingga membuatnya turun ke peringkat keenam di klasemen pembalap sementara.
(wbs)