Macan Putih unjuk taring di Solo
A
A
A
Sindonews.com --Skuad Persik Kediri sudah meluncur ke Solo untuk persiapan laga perebutan peringkat tiga Divisi Utama 2013 kontra Persikabo Bogor, Sabtu (14/9). Pertandingan di Stadion Manahan nanti layak disebut sebagai laga bayar hutang bagi tim berjuluk Macan Putih.
Ya, Persik masih menyisakan hutang kepada supporternya Persikmania setelah bermain buruk kala disingkirkan Perseru Serui di babak semifinal lalu. Hanya dengan kemenangan lawan Persikabo maka hutang Persik untuk lolos langsung ke Indonesia Super League (ISL) terbayar lunas.
Beban yang ditanggung Persik sejatinya berlipat jika melihat apa yang terjadi setelah kekalahan akhir pekan silam. Namun jika tim kebanggaan Kota Tahu bisa memanfaatkan situasi itu menjadi pelecut semangat, maka kualitas tim bisa saja menanjak tajam.
Pantas ditunggu adalah rencana Pelatih Persik Aris Budi Sulistyo yang ingin memakai komposisi full pemain lokal. Rencana itu terlontar setelah duo legiun impor Mamadou Alhadji dan Oliver Makor bermain buruk ketika dikalahkan Perseru di babak semifinal. Keduanya terancam dicadangkan di laga nanti.
Namun jelang keberangkatan ke Solo, Aris menuturkan semua pemain memiliki kesempatan yang sama untuk masuk line up. "Saya belum memutuskan siapa yang nanti bermain sebagai starter. Tapi tentunya semua pemain memiliki peluang jika siap dari aspek fisik dan mental," terang Aris.
Aris mengiyakan timnya harus membayar hutang kepada Persikmania yang menginginkan timnya lolos langsung ke ISL musim depan. Dia meminta timnya tidak menyia-nyiakan kesempatan di pertandingan terakhir nanti karena Persik secara kualitas masih unggul dibanding Persikabo Bogor.
"Tidak perlu grogi atau tertekan. Yang penting tim bisa bermain sesuai dengan karakter asli dan kualitas terbaik. Semua elemen tim sudah sepakat melupakan kekalahan di semifinal dan sekaranh sudah fokus penuh untuk memenangi pertandingan Sabtu nanti," tandas sang pelatih.
Pemain senior Persik Harianto sepakat dengan semangat yang diusung pelatihnya. Dia yakin kualitas Macan Putih bisa mengungguli Persikabo jika bisa bermain dengan mutu terbaiknya. Secara pribadi dia bertekad mengerahkan seluruh sisa kemampuannya untuk membantu Persik memenangi laga.
"Kami tidak boleh mengulangi permainan lawan Perseru. Harus lebih baik lagi karena sebenarnya kemampuan Persik jauh di atas itu dan bisa lebih baik. Kami hanya ingin membuktikan bahwa tim tetap berkomitmen untuk membawa Persik promosi langsung ke ISL," ujar pemain uang rencananua pensiun setelah membawa Persik promosi.
Harianto adalah pemain senior yang masih menjadi tulang punggung Macan Putih. Walau usianya sudah senja, dia masih mendapat kepercayaan bermain penuh hingga perpanjangan waktu 2x15 menit kontra Perseru. Sungguh tugas yang sebenarnya kelewat berat untuk pemain seusia dia.
Tapi Harianto mengaku siap 100% jika harus kembali bermain penuh sepanjang pertandingan lawan Persikabo nanti. "Saya merasa sangat bugar dan tidak ada masalah apa pun walau bermain penuh. Saya siap jika pelatih memberikan kepercayaan untuk bermain," kata pemain berposisi gelandang bertahan ini.
Ya, Persik masih menyisakan hutang kepada supporternya Persikmania setelah bermain buruk kala disingkirkan Perseru Serui di babak semifinal lalu. Hanya dengan kemenangan lawan Persikabo maka hutang Persik untuk lolos langsung ke Indonesia Super League (ISL) terbayar lunas.
Beban yang ditanggung Persik sejatinya berlipat jika melihat apa yang terjadi setelah kekalahan akhir pekan silam. Namun jika tim kebanggaan Kota Tahu bisa memanfaatkan situasi itu menjadi pelecut semangat, maka kualitas tim bisa saja menanjak tajam.
Pantas ditunggu adalah rencana Pelatih Persik Aris Budi Sulistyo yang ingin memakai komposisi full pemain lokal. Rencana itu terlontar setelah duo legiun impor Mamadou Alhadji dan Oliver Makor bermain buruk ketika dikalahkan Perseru di babak semifinal. Keduanya terancam dicadangkan di laga nanti.
Namun jelang keberangkatan ke Solo, Aris menuturkan semua pemain memiliki kesempatan yang sama untuk masuk line up. "Saya belum memutuskan siapa yang nanti bermain sebagai starter. Tapi tentunya semua pemain memiliki peluang jika siap dari aspek fisik dan mental," terang Aris.
Aris mengiyakan timnya harus membayar hutang kepada Persikmania yang menginginkan timnya lolos langsung ke ISL musim depan. Dia meminta timnya tidak menyia-nyiakan kesempatan di pertandingan terakhir nanti karena Persik secara kualitas masih unggul dibanding Persikabo Bogor.
"Tidak perlu grogi atau tertekan. Yang penting tim bisa bermain sesuai dengan karakter asli dan kualitas terbaik. Semua elemen tim sudah sepakat melupakan kekalahan di semifinal dan sekaranh sudah fokus penuh untuk memenangi pertandingan Sabtu nanti," tandas sang pelatih.
Pemain senior Persik Harianto sepakat dengan semangat yang diusung pelatihnya. Dia yakin kualitas Macan Putih bisa mengungguli Persikabo jika bisa bermain dengan mutu terbaiknya. Secara pribadi dia bertekad mengerahkan seluruh sisa kemampuannya untuk membantu Persik memenangi laga.
"Kami tidak boleh mengulangi permainan lawan Perseru. Harus lebih baik lagi karena sebenarnya kemampuan Persik jauh di atas itu dan bisa lebih baik. Kami hanya ingin membuktikan bahwa tim tetap berkomitmen untuk membawa Persik promosi langsung ke ISL," ujar pemain uang rencananua pensiun setelah membawa Persik promosi.
Harianto adalah pemain senior yang masih menjadi tulang punggung Macan Putih. Walau usianya sudah senja, dia masih mendapat kepercayaan bermain penuh hingga perpanjangan waktu 2x15 menit kontra Perseru. Sungguh tugas yang sebenarnya kelewat berat untuk pemain seusia dia.
Tapi Harianto mengaku siap 100% jika harus kembali bermain penuh sepanjang pertandingan lawan Persikabo nanti. "Saya merasa sangat bugar dan tidak ada masalah apa pun walau bermain penuh. Saya siap jika pelatih memberikan kepercayaan untuk bermain," kata pemain berposisi gelandang bertahan ini.
(wbs)