Usia 8-83 tahun ikuti Jogja 10 K
A
A
A
Sindonews.com - Sebanyak 1.000 warga dan atlet dari DIY, Jawa Tengah, Jawa Timur dan provinsi lain ikut ambil bagian dalam lomba lari bertajuk Jogja 10 K, kemarin. Menariknya, lomba ini ini diikuti berbagai usia, termuda 8 tahun dan tertua 83 tahun. Acara ini dipusatkan di Alun-alun Kidul Yogyakarta.
Lomba dalam rangkaian rangkaian Hari Olahraga Nasional (Haornas) juga diikuti sejumlah warga asing. Mereka yang terdaftar di meja panitia, ada peserta dari Belanda, Australia, Jerman, Inggris, Prancis, Italia, Jepang dan Malaysia.
Ketua Panitia Bambang Dewan Jaya mengatakan, lomba ini merupakan serangkaian Haornas 2013 yang dipusatkan di Yogyakarta. Lomba dibagi dalam dua kategori yakni 10 kilometer dan 50 kilometer. Masing-masing katerori diikutri 500 peserta, sehingga totalnya 1.000 peserta. "Banyak peserta dari luar negeri," katanya, Minggu (15/9/2013).
Dia mengungkapkan acara ini respon positif warga Yogyakarta dan sekitarnya. Buktinya, peserta dari usai SD sampai kakek ikut berpartisipasi di acara ini. "Peserta paling muda beusia 8 tahun, yang tertua 83 tahun. Yang tertua bernama Mbah Saleh asal Yogyakarta,"
ungkapnya.
Dari lomba tersebut, Ahmad Sodiq berhasil menjadijuara untuk 10 K, sedangkan Hasan Safrudin sebagai juara untuk 5 K. Masing-masing juara pertama berhak mendapatkan hadiah uang pembinaan Rp2,5 juta dan trofi. "Lomba ini sekaligus untuk menjaring atlet-atlet berpotensi dari kalangan pelajar dan umum," kata Bambang.
Menpora Roy Suryo yang hadir dalam acara tersebut mengaku bangga antusias publik Yogyakarta yang ikut menjadi peserta di ajang ini. Dia juga mengaku senang para juara terbagi merata di setiap kabupaten/kota yang ada di DIY. "Provinsi DIY ada lima kabupaten/kota. Peserta dari Gunungkidul, Bantul, Kulonprogo, Kota Yogyakarta dan Sleman dapat hadiah. Artinya setiap kabupaten/kota dapat hadiah. Ini juga bukti olahrga di DIY sudah merata," katanya.
Humas Panitia Lomba RM Ryan Budi Nuryanto menambahkan, lomba lari ini hanya satu dari rangkaian peringatan Haornas ke-30. Masih banyak agenda lain yang digelar di Yogyakarta sampai puncaknya pada 16 Oktober mendatang. "Puncak acara mendatang rencananya kan dihadiri Presiden SBY dan ibu negara," ungkapnya.
Lomba dalam rangkaian rangkaian Hari Olahraga Nasional (Haornas) juga diikuti sejumlah warga asing. Mereka yang terdaftar di meja panitia, ada peserta dari Belanda, Australia, Jerman, Inggris, Prancis, Italia, Jepang dan Malaysia.
Ketua Panitia Bambang Dewan Jaya mengatakan, lomba ini merupakan serangkaian Haornas 2013 yang dipusatkan di Yogyakarta. Lomba dibagi dalam dua kategori yakni 10 kilometer dan 50 kilometer. Masing-masing katerori diikutri 500 peserta, sehingga totalnya 1.000 peserta. "Banyak peserta dari luar negeri," katanya, Minggu (15/9/2013).
Dia mengungkapkan acara ini respon positif warga Yogyakarta dan sekitarnya. Buktinya, peserta dari usai SD sampai kakek ikut berpartisipasi di acara ini. "Peserta paling muda beusia 8 tahun, yang tertua 83 tahun. Yang tertua bernama Mbah Saleh asal Yogyakarta,"
ungkapnya.
Dari lomba tersebut, Ahmad Sodiq berhasil menjadijuara untuk 10 K, sedangkan Hasan Safrudin sebagai juara untuk 5 K. Masing-masing juara pertama berhak mendapatkan hadiah uang pembinaan Rp2,5 juta dan trofi. "Lomba ini sekaligus untuk menjaring atlet-atlet berpotensi dari kalangan pelajar dan umum," kata Bambang.
Menpora Roy Suryo yang hadir dalam acara tersebut mengaku bangga antusias publik Yogyakarta yang ikut menjadi peserta di ajang ini. Dia juga mengaku senang para juara terbagi merata di setiap kabupaten/kota yang ada di DIY. "Provinsi DIY ada lima kabupaten/kota. Peserta dari Gunungkidul, Bantul, Kulonprogo, Kota Yogyakarta dan Sleman dapat hadiah. Artinya setiap kabupaten/kota dapat hadiah. Ini juga bukti olahrga di DIY sudah merata," katanya.
Humas Panitia Lomba RM Ryan Budi Nuryanto menambahkan, lomba lari ini hanya satu dari rangkaian peringatan Haornas ke-30. Masih banyak agenda lain yang digelar di Yogyakarta sampai puncaknya pada 16 Oktober mendatang. "Puncak acara mendatang rencananya kan dihadiri Presiden SBY dan ibu negara," ungkapnya.
(wbs)