Monaco menang, Ranieri justru marah
A
A
A
Sindonews.com - Pelatih AS Monaco, Claudio Ranieri mengutarakan kemarahan kepada anak asuhnya meski berhasil menang tipis 1-0 atas Lorient, pada laga lanjutan Ligue 1, dini hari tadi. Kemenangan ini membuat klub yang baru saja promosi ke kasta tertinggi liga Prancis itu meraih empat kemenangan dari lima laga berkat gol Radamel Falcao dari titik putih di Stade Louis II.
Ranieri meyoroti permainan timnya yang menurutnya telah membuat banyak kesalahan dan ia yakin Lorient bisa saja membawa poin pada laga tersebut. "Saya sedikit marah karena kami telah membuat banyak kesalahan, kami tidak cukup baik dalam memberikan umpan. Permainan tim ini juga belum meningkat," terang pelatih asal Italia itu seperti dilansir Soccerway, Senin (16/9/2013).
"Hal yang paling penting yakni memiliki penguasaan bola yang lebih banyak. Kami memang meraih kemenangan 1-0 melawan Lorient tetapi mereka mampu menciptakan banyak peluang untuk menyamakan kedudukan. Ini pertandingan yang ketat," sambungnya.
Ranieri percaya bila dirinya nyaris berada dalam kesulitan yang besar, bila Falcao gagal memanfaatkan kesempatan tersebut. Meski marah, namun Ranieri tetap mengaku puas dengan kinerja anak asuhnya meski ada beberapa hal yang masih perlu diperbaiki. Selanjutnya skuad asuhan Ranieri bakal di hadang juara bertahan Paris Saint-Germain di Parc des Princes pada akhir pekan mendatang.
"Kami menguasai hampir sepanjang pertandingan, namun pada akhirnya laga ini menjadi sedikit lebih rumit. Saya puas dengan cara kami bermain, kecuali pada paruh pertama. Saya pikir Falcao mempunyai kesempatan untuk mencetak gol kedua, Lorient juga memiliki satu atau dua peluang untuk mencetak gol berkat (Yann) Jouffre," tandasnya.
Ranieri meyoroti permainan timnya yang menurutnya telah membuat banyak kesalahan dan ia yakin Lorient bisa saja membawa poin pada laga tersebut. "Saya sedikit marah karena kami telah membuat banyak kesalahan, kami tidak cukup baik dalam memberikan umpan. Permainan tim ini juga belum meningkat," terang pelatih asal Italia itu seperti dilansir Soccerway, Senin (16/9/2013).
"Hal yang paling penting yakni memiliki penguasaan bola yang lebih banyak. Kami memang meraih kemenangan 1-0 melawan Lorient tetapi mereka mampu menciptakan banyak peluang untuk menyamakan kedudukan. Ini pertandingan yang ketat," sambungnya.
Ranieri percaya bila dirinya nyaris berada dalam kesulitan yang besar, bila Falcao gagal memanfaatkan kesempatan tersebut. Meski marah, namun Ranieri tetap mengaku puas dengan kinerja anak asuhnya meski ada beberapa hal yang masih perlu diperbaiki. Selanjutnya skuad asuhan Ranieri bakal di hadang juara bertahan Paris Saint-Germain di Parc des Princes pada akhir pekan mendatang.
"Kami menguasai hampir sepanjang pertandingan, namun pada akhirnya laga ini menjadi sedikit lebih rumit. Saya puas dengan cara kami bermain, kecuali pada paruh pertama. Saya pikir Falcao mempunyai kesempatan untuk mencetak gol kedua, Lorient juga memiliki satu atau dua peluang untuk mencetak gol berkat (Yann) Jouffre," tandasnya.
(akr)