Horner, juara tertua di Vuelta a Espana
A
A
A
Sindonews.com - Veteran balap sepeda, Chris Horner, menjadi pemenang tertua dalam balapan Grand Tour, Vuelta a Espana, yang berakhir di Madrid, Senin (16/9) dini hari WIB.
Horner, yang lahir pada 23 OKtober 1971, merupakan pembalap pertama dari Amerika Serikat yang meraih jersey merah. Dia sembilan tahun lebih tua dari pemegang rekor sebelumnya, Tony Rominger, yang memenangi Giro d'Italia pada 1995.
Pembalap yang tergabung dalam tim RadioShack Leopard itu menyelesaikan tur dalam waktu 84 jam, 36 menit, empat detik. Horner 37 detik lebih baik dari juara bertahan Giro, Vincenzo Nibali dari Italia.
Favorit tuan rumah, Alejandro Valverde berada di posisi ketiga. Kendati kecewa hanya merebut jersey hijau dalam klasifikasi poin, dia berhasil menyelesaikan kejuaraan di depan rekan senegaranya Joaquim Rodriguez dari Tim Katusha.
Sementara itu, pembalap Prancis, Nicolas Edet, dinobatkan sebagai 'King of the Mountains', sedangkan pembalap berbasis di Basque, Euskaltel, memenangkan klasifikasi tim.
Horner, yang lahir pada 23 OKtober 1971, merupakan pembalap pertama dari Amerika Serikat yang meraih jersey merah. Dia sembilan tahun lebih tua dari pemegang rekor sebelumnya, Tony Rominger, yang memenangi Giro d'Italia pada 1995.
Pembalap yang tergabung dalam tim RadioShack Leopard itu menyelesaikan tur dalam waktu 84 jam, 36 menit, empat detik. Horner 37 detik lebih baik dari juara bertahan Giro, Vincenzo Nibali dari Italia.
Favorit tuan rumah, Alejandro Valverde berada di posisi ketiga. Kendati kecewa hanya merebut jersey hijau dalam klasifikasi poin, dia berhasil menyelesaikan kejuaraan di depan rekan senegaranya Joaquim Rodriguez dari Tim Katusha.
Sementara itu, pembalap Prancis, Nicolas Edet, dinobatkan sebagai 'King of the Mountains', sedangkan pembalap berbasis di Basque, Euskaltel, memenangkan klasifikasi tim.
(nug)