Kabau Sirah merintis sejarah

Sindonews.com - Perjuangan Semen Padang untuk mencatatkan sejarah baru di Piala AFC 2013 dimulai. Untuk memuluskan target tersebut, Kabau Sirah -julukan Semen Padang- wajib mengamankan poin saat menjalani leg perdana di Stadion Vivekananda Yuba Bharati Krirangn, Kolkata, Selasa sore (17/9).
Semen Padang memang memiliki misi besar di ajang Piala AFC tahun ini. Skuad besutan Jafri Sastra, bertekad mengukir sejarah baru bagi sepak bola Indonesia di pergelaran Piala AFC. Sejauh ini, klub-klub Indonesia yang berlaga diajang tersebut, selalu tertahan di babak perempat final. Jika Semen Padang mampu melewati East Bengal, sejarah baru pun akan terukir.

Semen Padang yang belum terkalahkan sepanjang keikutsertaannya diajang Piala AFC 2013 sejak fase grup, memang cukup diunggulkan bisa melangkah lebih jauh. Akan tetapi, cap tersebut tidak membuat Titus 'Tibo' Bonai dkk besar kepala. Berpredikat sebagai unggulan, akan dijadikan Semen Padang sebagai senjata tambahan untuk menundukkan East Bengal.

Sayang, di leg perdana perempat final kontra East Bengal, Semen Padang tidak tampil dengan kekuatan terbaik. Setelah dua pilar Kabau Sirah di lini belakang dan tengah yaitu Wahyu Wijiastanto dan Esteban Viscara tidak bisa dimainkan, karena harus menjalani hukuman akumulasi kartu kuning. Absenya Wahyu dan Viscara, tersebut sangat merugikan tim.

Walau keduanya dipastikan absen, tim kepelatihan Semen Padang tetap membawa kedua ke India. Dibawanya Wahyu dan Viscara dimaksudkan, agar keduanya bisa mengamati dan menganalisis bagaimana permainan East Bengal. Hal itu akan sangat berguna, saat Semen Padang gantian bertindak sebagai tuan rumah di Stadion H. Agus Salim, Padang, satu minggu berselang.

"Kami tetap membawa keduanya, walau dipastikan tidak ikut bermain karena mengalami akumulasi kartu kuning. Dengan tetap dibawa, saya berharap mereka bisa mempelajari permainan lawan. Sehingga pada pertandingan kedua di Padang, mereka sudah mendapat referensi," ungkap Jafri.

Sebagai antisipasi dari absennya Viscara dan Wahyu, Jafri pun sudah menyiapkan amunisi baru untuk mengisi kekosongan tersebut. M. Nur Iskandar rencananya akan diplot untuk menggantikan peran Viscara. Sementara Saepulloh Maulana akan berduet dengan David Pagbe, dalam mengawal lini pertahanan jawara Indonesia Premier League (IPL) musim kompetisi 2011/2012 tersebut.

Baik Saepulloh dan M. Nur Iskandar sendiri, sudah dicoba Jafri memainkan posisi-posisi yang ditinggalkan Wahyu dan Viscara. Dan Jafri melihat keduanya cukup sukses. Saat Saepulloh dan Nur Iskandar ikut bermain saat Semen Padang unggul dua gol tanpa balas, ketika berujicoba dengan jawara Liga Singapura, Tampines Rovers, 5 September lalu.

"Saya sudah memperiapkan Nur Iskandar dan Saepulloh. Mereka akan menggantikan masing-masing peran dari Viscara dan Wahyu. Dan sejauh ini, kedua pemain tersebut sukses menjalankan peran yang diinstruksikan," tutur Jafri.

Dukungan agar tim besutan Jafri bisa sukses di Piala AFC kali ini, juga dilakukan manajemen Kabau Sirah. Ketua Umum (Ketum) Semen Padang, Erizal Anwar, malah menyatakan, manajemen berharap tim kebanggaan masyarakat Sumatra Barat tersebut bisa keluar sebagai juara Piala AFC 2013. Jika itu terjadi, tentu juga akan manjadi kebanggaan seluruh masyarakat Indonesia.

"Target kami memang ingin keluar sebagai juara di ajang Piala AFC tahun ini. Tapi, kami tidak ingin bebankan tim dengan target tersebut. Biarkan tim ini mengalir dengan kemampuan yang dimiliki, dan kami berharap bisa terus melaju sampai babak final dan keluar sebagai juara. Tentu itu jadi harapan kita semua," jelas Erizal.

Perkiraan Susunan Pemain :
Semen Padang (4-4-2) ;
Jandia Eka Putra; David Pagbe, Saepulloh Maulana, Hengky Ardiles, Novan Setyo Sasongko; Yoo Hyun Goo, M. Nur Iskandar, Vendry Mofu, Jajang Paliama; Edward Wilson Junior, Titus Bonai
Pelatih ; Jafri Sastra
East Bengal (4-4-2) ;
Abhijit Mondal; Raju Gaikwad, Uga Okpara, Safar Sardar, Abhishek Das; Ryuji Sueoka, Mehtab Hossain, Alvito D’Cunha, Subodh Kumar; James Moga, Chidi Edeh
Pelatih ; Marcos Palopa