Comeback, Amin langsung cetak double-double

Sabtu, 21 September 2013 - 21:40 WIB
Comeback, Amin langsung cetak double-double
Comeback, Amin langsung cetak double-double
A A A
Sindonews.com - Amin Prihantono, luar biasa! Kembalinya pemain veteran ini memberi dampak cukup signifikan bagi Satria Muda BritAma Jakarta. Hal tersebut, terlihat kala Satria Muda menaklukan Dell Aspac Jakarta, 69-56, pada game pembuka mereka di ajang Speedy National Basketball League (NBL) Indonesia Preseason Tournament 2013 di DBL Arena Surabaya, Sabtu (21/9).

Bermain sebagai starter, Amin, 31 tahun, tidak menyia-nyiakan kepercayaan yang diberikan head coach anyar Satria Muda, Cokorda Raka ”Wiwin” Satrya Wibawa. Dua poin pertama Satria Muda pun dicetak oleh Amin. Satria Muda kemudian mendominasi jalannya pertandingan di kuarter pertama. Skor di kuarter satu ini berakhir dengan keunggulan Satria Muda 21-13 atas Aspac.

Masuknya legenda Aspac, Riko Hantono di kuarter kedua membawa dampak positif bagi tim. Permainan Aspac menjadi lebih tenang, namun variatif. Di akhir kuarter kedua, Aspac sempat tampil mengejutkan. Lima poin berhasil diraih pada sepuluh detik terakhir anak asuh Rastafari Horongbala ini. Sayang mereka belum mampu mengejar skor. Kuarter kedua masih menjadi milik Satria Muda dengan 34-28.

Memasuki kuarter ketiga, jalannya pertandingan mulai sengit. Serangan cepat kedua tim, membuat pundi-pundi poin Satria Muda dan Aspac meningkat. Satria Muda, mencetak 24 poin dan Aspac 19 poin selama kuarter ketiga. Kuarter ketiga ditutup dengan 58-47.

Beban Aspac, makin berat kala kuarter keempat mereka harus kehilangan kapten Mario Gerungan akibat terkena foul out. Serangan Satria Muda yang dipimpin Faisal Julius Ahmad pun makin menjadi.

Kemenangan Satria Muda ini, tak lepas dari peran Amin Prihantono yang baru comeback ke pentas NBL Indonesia. Dia mengemas double-double, menyusul donasi 17 poin dan 10 rebound. Perolehan double-double tersebut pun, menjadi awal manis kembalinya Amin ke Satria Muda.

“Awalnya, saya agak nervous melihat pemain muda. Karena saya pikir stamina mereka jauh lebih baik. Tapi, saat bertanding di lima menit pertama, saya bisa menyesuaikan diri. Saya pun enjoy bermain di kuarter berikutnya,” ungkap pemain kelahiran Wonosobo ini.

Menanggapi kemenangan timnya, Cokorda Raka “Wiwin” Satria Wibawa mengaku puas. Meski demikian, ia merasa perlu ada pembenahan di dalam timnya. Sebab, ia belum melihat kecocokan antar pemain.

“Ada sebagian pemain yang belum menemukan chemistry. Tapi, saya salut dengan performa Amin yang menakjubkan. Kontribusinya sangat penting bagi tim. Saya harap penampilan terbaik Amin ini bisa berlanjut di pertandingan berikutnya,” ungkap Wiwin.

Berbeda dengan Amin yang langsung tune in pada laga comeback-nya, tidak halnya dengan Riko Hantono. Pemain veteran Aspac yang memutuskan kembali dari masa pensiun itu gagal mempersembahkan kemenangan bagi timnya. Tampil dengan minute play 11:45, Riko hanya menyumbang 4 poin.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0885 seconds (0.1#10.140)