Lewat overtime, Pacific Caesar tumbangkan Hangtuah Sumsel IM

Minggu, 22 September 2013 - 15:55 WIB
Lewat overtime, Pacific...
Lewat overtime, Pacific Caesar tumbangkan Hangtuah Sumsel IM
A A A
Sindonews.com - Kejutan kembali tersaji dalam lanjutan Speedy National Basketball League (NBL) Indonesia Preseason Tournament 2013 yang digelar di DBL Arena Surabaya, Minggu (22/9). Pacific Caesar Surabaya tampil menawan dengan melibas Hangtuah Sumsel IM, 74-65, lewat babak tambahan.
Performa eksplosif Gege Nagata dengan sumbangan 21 poin mengantarkan kemenangan bagi Pacific. Hasil positif itu juga tercipta berkat penampilan menawan dua rookie (pemain debutan), yakni Dicky Satria Wibisono dan Priyo Sembodo.
Walau berstatus debutan, kedua rookie tersebut tak demam panggung. Mereka menjawab kepercayaan coach Eddy Santoso dengan performa menawan. Tampil hampir sepanjang laga dengan minute play 41 menit 28 detik, Rio (sapaan Dicky Satria Wibisono) mengemas 11 poin dan 4 assist. Debutan lainnya, Priyo Sembodo mencetak 7 poin dan 3 rebound dengan minute play 33:20.
”Sangat menyenangkan sekali bisa meraih double digit point di pertandingan pertama ini. Debut ini menjadi debut idaman saya. Semoga pertandingan berikutnya jauh lebih baik dari hari ini,” ungkap Rio yang masih tercatat sebagai mahasiswa FISIP Universitas Airlangga Surabaya ini.
Sejak kuarter pertama, Pacific leading atas Hangtuah yang kembali didampingi head coach Wan Amran. Hery Listiyono membuka poin bagi Pacific saat pertandingan kuarter awal berjalan 30 detik melalui satu free throw dari dua kesempatan. Tak lama kemudian, Tony Sugiharto berhasil mencuri poin bagi Hangtuah usai melakukan defensive rebound dan menyentak dengan fast break.
Kerasnya pertandingan ini, terlihat saat tiga menit pertandingan kuarter pertama berjalan sudah terjadi total 7 kali foul, masing masing dua kali dari Pacific dan lima dari Hangtuah. Kuarter ini, ditutup dengan keunggulan Pacific 23-19 atas Hangtuah Sumsel IM.
Pertandingan di kuarter kedua, berjalan dengan dominasi Pacific. Permainan kolektif Pacific belum mampu dibendung oleh Hangtuah yang mengandalkan permainan individu. Pacific banyak melakukan tembakan under ring. Sementara Hangtuah, lebih banyak mencoba menambah poin dari tembakan medium hingga penghujung kuarter kedua. Pacific pun masih menguasai kuarter ini dan unggul lebih jauh hingga 5 bola atas Hangtuah dengan 40-30.
Memasuki kuarter ketiga, field goal yang rendah menjadi masalah serius bagi Hangtuah. Beberapa peluang pun gagal dikonversi poin. Sebaliknya, Pacific yang bermain tenang lebih mudah mencetak angka dengan field goal yang lebih baik. Hingga akhir kuarter ketiga, rata-rata field goal pemain Hangtuah hanya 34 persen.
Sedangkan field goal Pacific, jauh lebih baik dengan 42 persen. Meski demikian, akurasi tiga poin Hangtuah jauh lebih baik dari Pacific dengan perbandingan 40 persen (Hangtuah) berbanding 29 persen (Pacific). Hangtuah pun bisa sedikit mengejar. Skor di kuarter ketiga ini masih menjadi miliki Pacific dengan 49-45.
Konstentrasi pemain Pacific yang menurun, menjadi peluang bagi Hangtuah. Dengan mudah Hangtuah bisa menyamakan kedudukan menjadi 58-58 kala kuarter keempat berjalan 1 menit. Suasana makin menegangkan di 10 detik terakhir. Lagi-lagi Hangtuah kembali menyamakan kedudukan saat tertinggal 63-61. Akurasi dua free throw Ahmad Junaidi membawa laga berlanjut di babak tambahan yang menjadi overtime pertama di Speedy NBL Indonesia Preseason Tournament 2013.
Walau minus Gege Nagata yang harus keluar lapangan lebih awal karena dibekap cedera engkel, Pacific tetap menjaga ritme di babak overtime. Mereka mampu menambah pundi-pundi angka, dengan mencetak 11 poin. Sebaliknya, Hangtuah hanya mencetak tambahan 2 angka di babak ini.
Kemenangan Pacific atas Hangtuah tersebut membuat panas persaingan di Grup B yang diisi oleh Garuda Kukar Bandung, Pelita Jaya Energi-MP Jakarta, CLS Knights Surabaya, dan NSH GMC Riau
(dka)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8252 seconds (0.1#10.140)