Aduh, Febre Santis cedera pinggang
A
A
A
Sindonews.com - Legiun asing PSM Makassar Alejandro Febre Santis mengalami cedera pinggang setelah menundukkan PSLS Lhokseumawe dengan skor 4-1 pada lanjutan kompetisi Indonesia Premier League (IPL) di stadion Andi Mattalatta Selasa, (24/9).
Pemain berpaspor Chile tersebut, harus mendapatkan perawatan fisioterapi oleh tim medis PSM. Karena saat pertandingan dirinya mendapat benturan dengan sang kapten PSM Andi Oddang. Benturan terjadi ketika Febre naik membantu serangan Pasukan Ramang setelah Syamsul Chaeruddin mengeksekusi bola sudut. Karena ada miskomunikasi dengan Oddang, benturan tidak terhindarkan. Kedua pemain tersebut sempat mendapatkan perawatan di tengah lapangan.
Setelah itu, Febre masih tetap bertahan untuk bermain. Apalagi, pada laga tersebut pertahan PSM sangat rapuh, karena dua stoppernya yakni Handi Hamzah dan I Ketut Mahendra tidak bisa dimainkan karena hukuman kartu.
Selain itu, tim kepelatihan hanya mengandalkan Hendara Widjaya yang biasanya beropersi sebagai wing bek kanan menjadi stopper, berduet dengan Febre. Sementara Aswar Syamsuddin ditugaskan mengawal pergerakan lawan di sisi kanan pertahan menggantikan posisi Hendra.
Pemain berpostur tubuh 190 centimeter ini, baru ditarik keluar lapangan pada menit ke 84, saat itu PSM sudah unggul 4-1 dari tim tamunya. Imran Amirullah pelatih sementara PSM memasukkan M Rahmat sebagai pengganti Febre, hingga pola permainan menjelang akhir pentandingan berubah menjdi 4-4-2, padahan pada awal pertandingan klub besutan Imran ini menggunakan formasi andalannya yakni 4-1-3-2.
Rusdi Bahalwan tim medis PSM yang dikonfirmasi saat recovery di lapangan Karebosi kemarin mengatakan, memang Febre sedikit mengalami gangguang pada pinggangnya usai benturan dengan Andi Oddang. "Namun kondisinya saat ini sudah agak lumayan membaik, apalagi sudah ditangani," kata dia.
Meski demikian, dirinya mengatakan Febre masih akan menjalani perawatan fisioterapi untuk memuluhkan cederannya sebelum berangkat ke Sematera menantang Semen Padang. "Jadi mungkin sebentar malam (kemarin), akan mendapatkan perawatan fisioterapi, tapi kondisinya tidak terlalu berat, pasti bisa sembuh sebelum berangkat," tuturnya.
Sementara itu, Imran Amirullah pelatih sementara PSM membenarkan bahwa pemain bertahannya tersebut sedikit mengalami gangguan pada pinggangnya saat mendapat benturan pada laga sebelumnya. "Saya masih akan konsultasi sama tim medis bagaimana perkembangannya, tapi saya lihat pada lahtihan dia sudah membaik," jelasnya.
Kendati demikian, Imran yang juga mantan penggawa Juku Eja ini mengatakan, dirinya sudah mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Apalagi laga tandang jadi pertahanan mesti lebih kuat. "Tapi kan Handi dan Lebut (I Ketut) sudah bisa bermain, jadi kita masih akan lihat kondisinya besok (hari ini)," tuturnya.
Sementara itu, Febre Santis yang ditanyai soal kondisi pinggangnya pasca benturan saat melawan PSLS Lhokseumawe mengatakan, sudah tidak terlalu sakit. "Sudah baik, dan tidak terlalu sakit lagi," pungkasnya.
Pada laga tur Sumatera melawan Semen Padang (29/9) dan Pro Duta FC (2/10) Imran Amirullah akan lebih mematangkan lini pertahanan, pasalnya laga tandang kali ini merupakan laga yang berat, karena seluruh calon lawannya masih bertengger di papan atas klasemen sementar IPL musim ini Semen Padang, diposisi satu dengan 41 poin dan Pro Duta posisi ke tiga dengan 37 poin.
Pemain berpaspor Chile tersebut, harus mendapatkan perawatan fisioterapi oleh tim medis PSM. Karena saat pertandingan dirinya mendapat benturan dengan sang kapten PSM Andi Oddang. Benturan terjadi ketika Febre naik membantu serangan Pasukan Ramang setelah Syamsul Chaeruddin mengeksekusi bola sudut. Karena ada miskomunikasi dengan Oddang, benturan tidak terhindarkan. Kedua pemain tersebut sempat mendapatkan perawatan di tengah lapangan.
Setelah itu, Febre masih tetap bertahan untuk bermain. Apalagi, pada laga tersebut pertahan PSM sangat rapuh, karena dua stoppernya yakni Handi Hamzah dan I Ketut Mahendra tidak bisa dimainkan karena hukuman kartu.
Selain itu, tim kepelatihan hanya mengandalkan Hendara Widjaya yang biasanya beropersi sebagai wing bek kanan menjadi stopper, berduet dengan Febre. Sementara Aswar Syamsuddin ditugaskan mengawal pergerakan lawan di sisi kanan pertahan menggantikan posisi Hendra.
Pemain berpostur tubuh 190 centimeter ini, baru ditarik keluar lapangan pada menit ke 84, saat itu PSM sudah unggul 4-1 dari tim tamunya. Imran Amirullah pelatih sementara PSM memasukkan M Rahmat sebagai pengganti Febre, hingga pola permainan menjelang akhir pentandingan berubah menjdi 4-4-2, padahan pada awal pertandingan klub besutan Imran ini menggunakan formasi andalannya yakni 4-1-3-2.
Rusdi Bahalwan tim medis PSM yang dikonfirmasi saat recovery di lapangan Karebosi kemarin mengatakan, memang Febre sedikit mengalami gangguang pada pinggangnya usai benturan dengan Andi Oddang. "Namun kondisinya saat ini sudah agak lumayan membaik, apalagi sudah ditangani," kata dia.
Meski demikian, dirinya mengatakan Febre masih akan menjalani perawatan fisioterapi untuk memuluhkan cederannya sebelum berangkat ke Sematera menantang Semen Padang. "Jadi mungkin sebentar malam (kemarin), akan mendapatkan perawatan fisioterapi, tapi kondisinya tidak terlalu berat, pasti bisa sembuh sebelum berangkat," tuturnya.
Sementara itu, Imran Amirullah pelatih sementara PSM membenarkan bahwa pemain bertahannya tersebut sedikit mengalami gangguan pada pinggangnya saat mendapat benturan pada laga sebelumnya. "Saya masih akan konsultasi sama tim medis bagaimana perkembangannya, tapi saya lihat pada lahtihan dia sudah membaik," jelasnya.
Kendati demikian, Imran yang juga mantan penggawa Juku Eja ini mengatakan, dirinya sudah mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Apalagi laga tandang jadi pertahanan mesti lebih kuat. "Tapi kan Handi dan Lebut (I Ketut) sudah bisa bermain, jadi kita masih akan lihat kondisinya besok (hari ini)," tuturnya.
Sementara itu, Febre Santis yang ditanyai soal kondisi pinggangnya pasca benturan saat melawan PSLS Lhokseumawe mengatakan, sudah tidak terlalu sakit. "Sudah baik, dan tidak terlalu sakit lagi," pungkasnya.
Pada laga tur Sumatera melawan Semen Padang (29/9) dan Pro Duta FC (2/10) Imran Amirullah akan lebih mematangkan lini pertahanan, pasalnya laga tandang kali ini merupakan laga yang berat, karena seluruh calon lawannya masih bertengger di papan atas klasemen sementar IPL musim ini Semen Padang, diposisi satu dengan 41 poin dan Pro Duta posisi ke tiga dengan 37 poin.
(aww)