Persela berbenah tinggalkan habitat papan bawah
A
A
A
Sindones.com - Penurunan prestasi yang dialami Persela Lamongan, harus memaksa klub ini bekerja keras menyambut musim kompetisi 2013-2014. Jika tak ingin kembali berhabitat di papan bawah, sejumlah pembenahan secara serius wajib dilakukan.
Paling mencolok adalah kepergian kapten Gustavo Lopez . Pemain Argentina itu sudah memutuskan tidak lagi berada di Stadion Surajaya alias mencari klub baru. Itu membuat manajemen bertanggungjawab mencari pemain pengganti yang kualitasnya tidak terpaut jauh.
Tim berjuluk Laskar Joko Tingkir juga harus memikirkan pemain impor anyar setelah tiga pemain dinyatakan kurang maksimal musim ini, yakni Han Sang Min, Inkyun Oh serta Mario Costas. Itu belum termasuk mencari tambahan pemain lokal sebagai pelengkap tim.
Itu belum termasuk sosok pelatih, karena Pelatih Caretaker Didik Ludiyanto dipastikan tak bisa melanjutkan kerjanya sebagai pelatih utama dengan alasan lisensi. Dari gambaran di atas sudah jelas, Persela harus melakukan bongkar pasang besar-besaran jika ingin mengulang kesuksesan musim 2011-2012.
Manajemen sendiri mengatakan bakal melakukan berbagai langkah untuk menjaga peluang Persela kembali ke papan atas. Namun semuanya tetap kembali ke berbagai aspek, salah satunya dana yang tersedia untuk musim depan. “Manajemen pasti melakukan perbaikan,” kata Asisten Manajer Persela Yuhronur Efendi.
''Semuanya masih harus dipikirkan, terutama dari sisi kekuatan finansial klub. Yang jelas komitmen untuk membuat tim lebih baik harus tetap ada,” jelasnya.
Dia mengakui prestasi Persela musim 2012-2013 jauh dari harapan sebelumnya, salah satunya disebabkan pergantian pelatih di tengah kompetisi. Yuhronur berharap musim depan pengalaman berganti pelatih tidak terjadi lagi sehingga tak menganggu konsistensi tim. Untuk belanja pemain, sejauh ini manajemen masih belum merumuskan lebih detail karena kompetisi rencananya baru akan digelar Januari 2014.
Pelatih caretaker Didik Ludiyanto menyatakan, lini tengah dan pertahanan selayaknya menjadi fokus utama pembenahan musim depan. Di lini tengah, dia melihat Persela butuh seorang playmaker untuk mengganti Gustavo Lopez yang meninggalkan Lamongan. Selain itu Inkyun Oh yang dalam semusim bergelimang kartu kuning juga belum memuaskan.
Posisi gelandang bertahan musim ini menjadi kebutuhan primer bagi tim Biru Laut. Setelah kepergian Gede Sukadana ke Arema Cronous, belum ada pemain yang menyamai kualitasnya. Danu Rosade yang akhirnya diplot sebagai gelandang bertahan, belum begitu menjanjikan.
Sedangkan di barisan pertahanan, buruknya penampilan Han Sang Min menjadi salah satu aspek yang harus disikapi serius. ''Kalau memang pemain asing yang kurang maksimal tak diperpanjang kontraknya, harus ada pengganti yang kualitasnya lebih baik. Itu mutlak,” kata Didik.
“Harus diakui kurang maksimalnya beberapa pemain asing musim ini turut memengaruhi stabilitas Persela. Saya sudah menyerahkan rapor lengkap pemain ke manajemen, untuk selanjutnya manajemen yang akan mempertimbangkan kontrak para pemain selanjutnya,” urai mantan pelatih Persela U-21 ini.
Sedangkan untuk lini depan, Persela masih bisa berharap pada Fandi Eko Utomo dan Samsul Arif. Tentunya dengan dukungan pemain asing, baik dengan mempertahankan Mario Costas yang mencetak 13 gol musim ini, atau mencari bomber anyar.
Paling mencolok adalah kepergian kapten Gustavo Lopez . Pemain Argentina itu sudah memutuskan tidak lagi berada di Stadion Surajaya alias mencari klub baru. Itu membuat manajemen bertanggungjawab mencari pemain pengganti yang kualitasnya tidak terpaut jauh.
Tim berjuluk Laskar Joko Tingkir juga harus memikirkan pemain impor anyar setelah tiga pemain dinyatakan kurang maksimal musim ini, yakni Han Sang Min, Inkyun Oh serta Mario Costas. Itu belum termasuk mencari tambahan pemain lokal sebagai pelengkap tim.
Itu belum termasuk sosok pelatih, karena Pelatih Caretaker Didik Ludiyanto dipastikan tak bisa melanjutkan kerjanya sebagai pelatih utama dengan alasan lisensi. Dari gambaran di atas sudah jelas, Persela harus melakukan bongkar pasang besar-besaran jika ingin mengulang kesuksesan musim 2011-2012.
Manajemen sendiri mengatakan bakal melakukan berbagai langkah untuk menjaga peluang Persela kembali ke papan atas. Namun semuanya tetap kembali ke berbagai aspek, salah satunya dana yang tersedia untuk musim depan. “Manajemen pasti melakukan perbaikan,” kata Asisten Manajer Persela Yuhronur Efendi.
''Semuanya masih harus dipikirkan, terutama dari sisi kekuatan finansial klub. Yang jelas komitmen untuk membuat tim lebih baik harus tetap ada,” jelasnya.
Dia mengakui prestasi Persela musim 2012-2013 jauh dari harapan sebelumnya, salah satunya disebabkan pergantian pelatih di tengah kompetisi. Yuhronur berharap musim depan pengalaman berganti pelatih tidak terjadi lagi sehingga tak menganggu konsistensi tim. Untuk belanja pemain, sejauh ini manajemen masih belum merumuskan lebih detail karena kompetisi rencananya baru akan digelar Januari 2014.
Pelatih caretaker Didik Ludiyanto menyatakan, lini tengah dan pertahanan selayaknya menjadi fokus utama pembenahan musim depan. Di lini tengah, dia melihat Persela butuh seorang playmaker untuk mengganti Gustavo Lopez yang meninggalkan Lamongan. Selain itu Inkyun Oh yang dalam semusim bergelimang kartu kuning juga belum memuaskan.
Posisi gelandang bertahan musim ini menjadi kebutuhan primer bagi tim Biru Laut. Setelah kepergian Gede Sukadana ke Arema Cronous, belum ada pemain yang menyamai kualitasnya. Danu Rosade yang akhirnya diplot sebagai gelandang bertahan, belum begitu menjanjikan.
Sedangkan di barisan pertahanan, buruknya penampilan Han Sang Min menjadi salah satu aspek yang harus disikapi serius. ''Kalau memang pemain asing yang kurang maksimal tak diperpanjang kontraknya, harus ada pengganti yang kualitasnya lebih baik. Itu mutlak,” kata Didik.
“Harus diakui kurang maksimalnya beberapa pemain asing musim ini turut memengaruhi stabilitas Persela. Saya sudah menyerahkan rapor lengkap pemain ke manajemen, untuk selanjutnya manajemen yang akan mempertimbangkan kontrak para pemain selanjutnya,” urai mantan pelatih Persela U-21 ini.
Sedangkan untuk lini depan, Persela masih bisa berharap pada Fandi Eko Utomo dan Samsul Arif. Tentunya dengan dukungan pemain asing, baik dengan mempertahankan Mario Costas yang mencetak 13 gol musim ini, atau mencari bomber anyar.
(aww)