Djanur andalkan pengalaman melawan Fulham U-21
Djanur andalkan pengalaman melawan Fulham U-21
A
A
A
Sindonews.com - Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurjaman yang dipercaya menakhodai Indonesia XI saat melawan Fulham U-21 mengisyaratkan mengandalkan pengalaman para pemain. Pasalnya, dari segi persiapan diakuinya sangat minim karena waktu yang mepet.
"Persiapan untuk menghadapi Fulham U-21 minim. Kita baru tadi siang bertemu (dengan para pemain), kemudian sore nanti melakukan latihan satu kali, dan akan langsung turun bertanding," kata dia, dihubungi Senin (30/9).
Meski demikian, dirinya tidak bisa berbuat banyak. Para pemain, menurutnya, bagaimanapun harus siap untuk menghadapi pertandingan ini. Dirinya juga mengatakan, kemenangan yang ia targetkan, mengandalkan para pemain-pemain yang memang sudah berkualitas. "Biarpun lawan cukup berat, tapi kita targetkan untuk memang. Para pemain kita juga sudah berkualitas," katanya.
Untuk di posisi striker, dirinya belum memastikan apakah akan menduetkan Titus Bonai dengan striker dari PSS Sleman, Moniega Bagus Suwardi. Titus Bonai sendiri merupakan pemain dari Semen Padang yang baru dipanggil oleh Badan Tim Nasional (BTN) untuk memperkuat tim senior Indonesia dalam ajang kualifikasi Piala Asia 2015. "Belum tahu, nanti akan menduetkan siapa strikernya, nanti setelah latihan," tuturnya.
Pertandingan persahabatan ini dijadwalkan akan digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada pukul 20.00 WIB, Selasa (1/10). Selain Titus Bonai, beberapa pemain yang diambil yaitu, Ismed Sofyan dari Persija Jakarta, Atep Persib, Tony Sucipto dan Firman Utina dari Persib Bandung, serta Gunawan Dwi Cahyo dari Persijap Jepara.
Sementara, lima pemain dari PSS Sleman yang juga akan diturunkan pada pertandingan besok ialah, Aji Saka yang dipercaya di bawah mistar gawang, Waluyo di posisi bek, Anang Hadi Saputra dan Juan Refi Auriqtok di posisi gelandang, serta Moniega Bagus Suwardi di posisi striker.
Menurut Manajer Operasional PSS Sleman, Rumadi, pada pukul 18.00 WIB, Senin (30/9), para pemain Fulham U-21 mengadakan latihan dengan mencoba lapangan di Stadion. Setelah itu, dilanjutkan lima pemain PSS Sleman yang bergabung dengan pemain tim luar yang dinamakan Indonesia XI akan mencoba lapangan pukul 19.00 WIB. "Lima pemain PSS sudah bergabung dengan lainnya, dan akan latihan bersama setelah para pemain Fulham U-21," katanya.
Laga persahabatan ini diharap tidak mempengaruhi stamina maupun konsentrasi para pemain PSS Sleman, karena pada 6 Oktober mendatang akan menjamu Persifa Fakfak. Pertandingan itu merupakan laga penting, karena sebagai syarat untuk menggeser posisi puncak klasemen Divisi Utama, yang saat ini diduduki oleh Persekap Pasuruan.
Skuad Elang Jawa ini hanya membutuhkan hasil imbang, karena saat ini poinnya sama dengan Persekap, yaitu 29, dan hanya selisih gol saja. Apalagi, Persekap Pasuruan saat ini sudah tidak mempunyai laga sisa lagi.
Setelah menyelesaikan laga melawan Persifa Fakfak, kemudian melaju ke putaran final Divisi Utama, melawan tim dari group 1. "Tuntaskan dulu (pertandingan terakhir), nanti baru kita pikirkan putaran final," papar pelatih PSS Sleman, Lafran Pribadi.
"Persiapan untuk menghadapi Fulham U-21 minim. Kita baru tadi siang bertemu (dengan para pemain), kemudian sore nanti melakukan latihan satu kali, dan akan langsung turun bertanding," kata dia, dihubungi Senin (30/9).
Meski demikian, dirinya tidak bisa berbuat banyak. Para pemain, menurutnya, bagaimanapun harus siap untuk menghadapi pertandingan ini. Dirinya juga mengatakan, kemenangan yang ia targetkan, mengandalkan para pemain-pemain yang memang sudah berkualitas. "Biarpun lawan cukup berat, tapi kita targetkan untuk memang. Para pemain kita juga sudah berkualitas," katanya.
Untuk di posisi striker, dirinya belum memastikan apakah akan menduetkan Titus Bonai dengan striker dari PSS Sleman, Moniega Bagus Suwardi. Titus Bonai sendiri merupakan pemain dari Semen Padang yang baru dipanggil oleh Badan Tim Nasional (BTN) untuk memperkuat tim senior Indonesia dalam ajang kualifikasi Piala Asia 2015. "Belum tahu, nanti akan menduetkan siapa strikernya, nanti setelah latihan," tuturnya.
Pertandingan persahabatan ini dijadwalkan akan digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada pukul 20.00 WIB, Selasa (1/10). Selain Titus Bonai, beberapa pemain yang diambil yaitu, Ismed Sofyan dari Persija Jakarta, Atep Persib, Tony Sucipto dan Firman Utina dari Persib Bandung, serta Gunawan Dwi Cahyo dari Persijap Jepara.
Sementara, lima pemain dari PSS Sleman yang juga akan diturunkan pada pertandingan besok ialah, Aji Saka yang dipercaya di bawah mistar gawang, Waluyo di posisi bek, Anang Hadi Saputra dan Juan Refi Auriqtok di posisi gelandang, serta Moniega Bagus Suwardi di posisi striker.
Menurut Manajer Operasional PSS Sleman, Rumadi, pada pukul 18.00 WIB, Senin (30/9), para pemain Fulham U-21 mengadakan latihan dengan mencoba lapangan di Stadion. Setelah itu, dilanjutkan lima pemain PSS Sleman yang bergabung dengan pemain tim luar yang dinamakan Indonesia XI akan mencoba lapangan pukul 19.00 WIB. "Lima pemain PSS sudah bergabung dengan lainnya, dan akan latihan bersama setelah para pemain Fulham U-21," katanya.
Laga persahabatan ini diharap tidak mempengaruhi stamina maupun konsentrasi para pemain PSS Sleman, karena pada 6 Oktober mendatang akan menjamu Persifa Fakfak. Pertandingan itu merupakan laga penting, karena sebagai syarat untuk menggeser posisi puncak klasemen Divisi Utama, yang saat ini diduduki oleh Persekap Pasuruan.
Skuad Elang Jawa ini hanya membutuhkan hasil imbang, karena saat ini poinnya sama dengan Persekap, yaitu 29, dan hanya selisih gol saja. Apalagi, Persekap Pasuruan saat ini sudah tidak mempunyai laga sisa lagi.
Setelah menyelesaikan laga melawan Persifa Fakfak, kemudian melaju ke putaran final Divisi Utama, melawan tim dari group 1. "Tuntaskan dulu (pertandingan terakhir), nanti baru kita pikirkan putaran final," papar pelatih PSS Sleman, Lafran Pribadi.
(aww)
Explore More