Kapten Lazio dihukum sembilan bulan
Kamis, 03 Oktober 2013 - 10:25 WIB
Kapten Lazio dihukum sembilan bulan
A
A
A
Sindonews.com - Nasib sial tengah dialami kapten Lazio, Stefano Mauri. Sanksinya diperpanjang menjadi sembilan bulan seperti yang diputuskan dalam pengadilan Calcioscommesse.
Pesepakbola berusia 33 tahun itu mengajukan banding atas hukuman enam bulan yang diterimanya setelag gagal memberikan laporan terkait kasus pengaturan pertandingan Genoa lawan Lecce, Mei 2011.
Sayangnya, harapan untuk meringankan sanksinya tidak terwujud. Jaksa penuntut umum Stefano Palazzi balik mengajukan banding dengan mengubah kasus yang lebih serius menjadi penipuan olahraga.
Pengadilan Federal Banding mengeluarkan keputusannya, Rabu (2/10) malam waktu setempat, mengumumkan bahwa Mauri bersalah karena gagal memberikan laporan potensi kecurangan kepada otoritas dan mereka memperpanjang sanksi menjadi sembilan bulan.
Tidak terima dengan keputusan ini, pihak pengacara Mauri berniat untuk mengajukan banding kepada TNAS. "Hukuman ini tak dapat dimengeri, di luar proporsi dan tidak adil," tegas pengacara Mauri Amilcare Buceti seperti dilansir Football Italia
"Bahkan sanksi enam bulan cukup berat. Mereka tidak mempertimbangkan bukti objektif. Segala putusan terhadap klien kami adalah kekalahan."
"Saya ulangi, tidak ada bukti yang mengarah bahwa kami bersalah. Kami akan memblok hukuman dengan mengajukan banding ke TNAS. Mauri tidak ambil bagian dalam manipulasi olahraga."
Pesepakbola berusia 33 tahun itu mengajukan banding atas hukuman enam bulan yang diterimanya setelag gagal memberikan laporan terkait kasus pengaturan pertandingan Genoa lawan Lecce, Mei 2011.
Sayangnya, harapan untuk meringankan sanksinya tidak terwujud. Jaksa penuntut umum Stefano Palazzi balik mengajukan banding dengan mengubah kasus yang lebih serius menjadi penipuan olahraga.
Pengadilan Federal Banding mengeluarkan keputusannya, Rabu (2/10) malam waktu setempat, mengumumkan bahwa Mauri bersalah karena gagal memberikan laporan potensi kecurangan kepada otoritas dan mereka memperpanjang sanksi menjadi sembilan bulan.
Tidak terima dengan keputusan ini, pihak pengacara Mauri berniat untuk mengajukan banding kepada TNAS. "Hukuman ini tak dapat dimengeri, di luar proporsi dan tidak adil," tegas pengacara Mauri Amilcare Buceti seperti dilansir Football Italia
"Bahkan sanksi enam bulan cukup berat. Mereka tidak mempertimbangkan bukti objektif. Segala putusan terhadap klien kami adalah kekalahan."
"Saya ulangi, tidak ada bukti yang mengarah bahwa kami bersalah. Kami akan memblok hukuman dengan mengajukan banding ke TNAS. Mauri tidak ambil bagian dalam manipulasi olahraga."
(dka)
