Arema Cronous jalani negosiasi
A
A
A
Sindonews.com - Arema Cronous tidak menunggu terlalu lama untuk mengetahui komitmen pemain di Stadion Kanjuruhan musim depan. Mulai Kamis (3/4), manajemen mulai melakukan pembicaraan sekaligus negosiasi terkait masa depan pemain.
Manajemen klub berlogo kepala singa rencananya memanggil sekitar lima pemain setiap hari untuk berbicara mengenai kelanjutan karirnya. Dari situ bakal diketahui bagaimana komitmen pemain sekaligus kontrak yang diharapkan di kompetisi unifikasi 2014 nanti.
Manajemen mempercayakan urusan negosiasi itu kepada Direktur Marketing dan Bisnis Arema Fuad Ardiansyah. Hasil negosiasi tersebut nantinya menjadi salah satu aspek yang dipertimbangkan sebelum memperpanjang kontrak pemain, selain tentu saja kontribusi pemain untuk klub.
"Banyak yang ditanyakan, mulai komitmen hingga negosiasi gaji. Semuanya tentu dikaitkan dengan kontribusi pemain selama semusim terakhir. Dari pembicaraan nanti akan diketahui bagaimana reaksi pemain, yang bisa menjadi referensi bagi manajemen," jelas Sudarmaji, Media Officer Arema Cronous, kepada wartawan.
Sejauh ini, Singo Edan terlihat bakal mempertahankan semua pemain inti musim depan. Pemain yang sudah tersingkir adalah mereka yang memiliki kontribusi paling minim, di antaranya Engelberd Sani dan pemain Asutralia Edmar Garcia. Keduanya tidak mendapatkan perpanjangan kontrak.
Pembicaraan komitmen pemain juga dianggap perlu karena nyatanya ada pemain yang kurang nyaman dengan system rotasi selama semusim terakhir. Pemain tengah JokoSasongko sebelumnya telah menguak dirinya menginginkan kesempatan lebih besar di tim utama.
Lantas, adakah kenaikan nilai kontrak secara signifikan untuk pemain musim depan? Manajemen belum menguak secara detil. Kembali Sudarmaji menjelaskan semuanya tergantung kontribusi pemain selama semusim terakhir. Semua tergantung kinerja pemain sendiri, cetusnya.
Sementara, hingga sekarang Arema masih tergolong tenang dalam menambah skuad untuk musim depan. Belum ada tanda-tanda Singo Edan agresif dalam mencari pemain anyar walau sempat dikaitkan dengan bek Persipura Jayapura Otavio Dutra.
Arema yang memiliki banyak stok pemain, secara umum memiliki kualitas yang cukup merata mulai dari posisi striker hingga kiper. Namun merekam perjalanan di ISL 2012-2013 lalu, pemain dengan spesialisasi playmaker menjadi idaman Singo Edan yang belum menjadi kenyataan.
Sebenarnya ada playmaker dengan status bebas transfer musim ini dan jauh haris telah menyatakan siap bergabung ke Kanjuruhan, yakni Gustavo Lopez. Tapi manajemen Arema tidak terlalu terburu-buru mengangkut mantan gelandang Persela Lamongan itu, salah satunya karena format jumlah pemain asing belum ditentukan PT Liga Indonesia (LI).
Manajemen klub berlogo kepala singa rencananya memanggil sekitar lima pemain setiap hari untuk berbicara mengenai kelanjutan karirnya. Dari situ bakal diketahui bagaimana komitmen pemain sekaligus kontrak yang diharapkan di kompetisi unifikasi 2014 nanti.
Manajemen mempercayakan urusan negosiasi itu kepada Direktur Marketing dan Bisnis Arema Fuad Ardiansyah. Hasil negosiasi tersebut nantinya menjadi salah satu aspek yang dipertimbangkan sebelum memperpanjang kontrak pemain, selain tentu saja kontribusi pemain untuk klub.
"Banyak yang ditanyakan, mulai komitmen hingga negosiasi gaji. Semuanya tentu dikaitkan dengan kontribusi pemain selama semusim terakhir. Dari pembicaraan nanti akan diketahui bagaimana reaksi pemain, yang bisa menjadi referensi bagi manajemen," jelas Sudarmaji, Media Officer Arema Cronous, kepada wartawan.
Sejauh ini, Singo Edan terlihat bakal mempertahankan semua pemain inti musim depan. Pemain yang sudah tersingkir adalah mereka yang memiliki kontribusi paling minim, di antaranya Engelberd Sani dan pemain Asutralia Edmar Garcia. Keduanya tidak mendapatkan perpanjangan kontrak.
Pembicaraan komitmen pemain juga dianggap perlu karena nyatanya ada pemain yang kurang nyaman dengan system rotasi selama semusim terakhir. Pemain tengah JokoSasongko sebelumnya telah menguak dirinya menginginkan kesempatan lebih besar di tim utama.
Lantas, adakah kenaikan nilai kontrak secara signifikan untuk pemain musim depan? Manajemen belum menguak secara detil. Kembali Sudarmaji menjelaskan semuanya tergantung kontribusi pemain selama semusim terakhir. Semua tergantung kinerja pemain sendiri, cetusnya.
Sementara, hingga sekarang Arema masih tergolong tenang dalam menambah skuad untuk musim depan. Belum ada tanda-tanda Singo Edan agresif dalam mencari pemain anyar walau sempat dikaitkan dengan bek Persipura Jayapura Otavio Dutra.
Arema yang memiliki banyak stok pemain, secara umum memiliki kualitas yang cukup merata mulai dari posisi striker hingga kiper. Namun merekam perjalanan di ISL 2012-2013 lalu, pemain dengan spesialisasi playmaker menjadi idaman Singo Edan yang belum menjadi kenyataan.
Sebenarnya ada playmaker dengan status bebas transfer musim ini dan jauh haris telah menyatakan siap bergabung ke Kanjuruhan, yakni Gustavo Lopez. Tapi manajemen Arema tidak terlalu terburu-buru mengangkut mantan gelandang Persela Lamongan itu, salah satunya karena format jumlah pemain asing belum ditentukan PT Liga Indonesia (LI).
(wbs)