Disanksi UEFA, Lazio ajukan banding

Sindonews.com – Lazio akan mengajukan banding atas sanksi yang dijatuhkan Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) atas kasus rasisme yang menyelimuti Biancocelesti (julukan Lazio).

Sebelumnya UEFA menjatuhi hukuman berupa pertandingan tertutup pada saat Lazio menjamu Apolloni Limassol di ajang Europa League pada 7 November mendatang. Hukuman tersebut diberikan setelah suporter Lazio melakukan aksi rasisme saat Lazio menghapi Legia Warsawa pada 19 September lalu.

Komisi disiplin UEFA menyatakan adanya perilaku rasisme berupa nyanyian rasis, pesan di banner yang tidak pantas serta adanya kembang api di akhir laga tersebut.

Kendati demikian, Lazio yang diwakili pengacara bernama Gian Michele Gentile membantah hal tersebut. Ia mengakui bahwa jajaran direksi yang hadir di laga tersebut tak mendengar adanya nyanyian rasis.

"Saya berada di stadion pada hari itu dan jujur ​​tidak melihat nyanyian . Ketika saya membaca laporan dari FARE ( Football Against Racism di Eropa ) , itu adalah baut dari biru bagi saya dan semua direktur Lazio,” ungkap Gentile seperti dikutip Football-Italia, Sabtu (5/10/2013).

"Sekarang kami memiliki tiga hari untuk mengajukan banding . Jika berjalan dengan baik , dan saya garis bawahi ini adalah skenario terbaik ,” pungkasnya.