Singa Muda tanpa jeda
Minggu, 06 Oktober 2013 - 22:39 WIB
Singa Muda tanpa jeda
A
A
A
Sindonews.com —Setelah mengempaskan Eintracht Frankfurt dengan skor 3-2, Arema Cronous menghadapi libur kompetisi. Libur di jeda musim ini sejatinya agak telat karena Singo Edan masih harus bertanding di Menpora Cup pada September lalu dan menghadapi Eintracht sepekan kemudian.
Namun liburan masih belum berlaku untuk pemain-pemain muda yang dipanggil tim nasional (Timnas) U-23. Total enam pemain harus harus berangkat menuju Yogyakarta, Minggu (6/10), untuk mengikuti pemusatan latihan sebagai persiapan SEA Games Desember mendatang.
Enam pemain tersebut adalah Kurnia Meiga, Egi Melgiansyah, Hendro Siswanto, Dedi Kusnandar, Sunarto dan Dendi Santoso. Enam pemain ini terpaksa melupakan jeda kompetisi alias liburan lebih lama demi membela Garuda Muda di bawah asuhan Rahmad Darmawan.
“Ketika tim lain libur, Arema memiliki beberapa agenda seperti Menpora Cup dan ujicoba lawan Eintracht Frankfurt. Itu membuat pemain yang ikut timnas tak memiliki libur panjang. Saya berharap mereka kuat secara fisik dan psikologis menghadapi situasi ini,” ungkap Asisten Pelatih Arema Joko Susilo.
Kekhawatiran paling utama adalah sisi psikologis pemain jika minim istirahat di masa peralihan musim kompetisi. Mereka sangat rentan dihinggapi kejenuhan yang bisa mendatangkan efek terhadap performa musim depan. Dibandingkan dengan klub lain di ISL, misalnya di Jawa Timur, Arema paling bekerja keras.
Sejak mengakhiri Indonesia Super League (ISL) pada 15 September lalu, pemain di klub lain sudah beristirahat selama tiga pekan. Sedangkan skuad Singo Edan sama sekali belum melakoni libur karena harus bertanding di Menpora Cup pada akhir September yang disusul kontra Eintrach Frankfurt.
Joko berharap para pemain Arema yang tergabung Timnas U-23 menjalani pemusatan latihan dengan suasana gembira dan nyaman. Sebab itu bisa mengurangi beban kesibukan karena belum bisa berlibur. “Saya yakin pemain antusias dan justru bangga memperkuat Garuda Muda,” tambahnya.
Sebelumnya pemain-pemain Arema terbukti menjadi nadi bagi Timnas U-23 di Islamic Solidarity Games beberapa waktu lalu. Sunarto, Dedi Kusnandar serta Kurnia Meiga menjadi kekuatan inti tim yang ditangani Rahmad Darmawan dan Aji Santoso.
Arema sendiri mengirimkan hampir seisi tim inti ke skuad Merah-Putih, baik Timnas U-23 maupun Timnas Senior. Selain keenam pemain tersebut, ada tiga pemain yang menjadi bagian Timnas Senior yakni Victor Igbonefo, Greg Nwokolo, serta Hasyim Kipuw.
Itu berarti hanya Christian Gonzales dan tentu saja tiga pemain asing, Thierry Gathuessi, Beto Goncalves dan Kayamba Gumbs, yang tidak terlibat agenda timnas. Sedangkan semua pemain lain di tim utama Arema berduyun-duyun membela Negara.
Namun liburan masih belum berlaku untuk pemain-pemain muda yang dipanggil tim nasional (Timnas) U-23. Total enam pemain harus harus berangkat menuju Yogyakarta, Minggu (6/10), untuk mengikuti pemusatan latihan sebagai persiapan SEA Games Desember mendatang.
Enam pemain tersebut adalah Kurnia Meiga, Egi Melgiansyah, Hendro Siswanto, Dedi Kusnandar, Sunarto dan Dendi Santoso. Enam pemain ini terpaksa melupakan jeda kompetisi alias liburan lebih lama demi membela Garuda Muda di bawah asuhan Rahmad Darmawan.
“Ketika tim lain libur, Arema memiliki beberapa agenda seperti Menpora Cup dan ujicoba lawan Eintracht Frankfurt. Itu membuat pemain yang ikut timnas tak memiliki libur panjang. Saya berharap mereka kuat secara fisik dan psikologis menghadapi situasi ini,” ungkap Asisten Pelatih Arema Joko Susilo.
Kekhawatiran paling utama adalah sisi psikologis pemain jika minim istirahat di masa peralihan musim kompetisi. Mereka sangat rentan dihinggapi kejenuhan yang bisa mendatangkan efek terhadap performa musim depan. Dibandingkan dengan klub lain di ISL, misalnya di Jawa Timur, Arema paling bekerja keras.
Sejak mengakhiri Indonesia Super League (ISL) pada 15 September lalu, pemain di klub lain sudah beristirahat selama tiga pekan. Sedangkan skuad Singo Edan sama sekali belum melakoni libur karena harus bertanding di Menpora Cup pada akhir September yang disusul kontra Eintrach Frankfurt.
Joko berharap para pemain Arema yang tergabung Timnas U-23 menjalani pemusatan latihan dengan suasana gembira dan nyaman. Sebab itu bisa mengurangi beban kesibukan karena belum bisa berlibur. “Saya yakin pemain antusias dan justru bangga memperkuat Garuda Muda,” tambahnya.
Sebelumnya pemain-pemain Arema terbukti menjadi nadi bagi Timnas U-23 di Islamic Solidarity Games beberapa waktu lalu. Sunarto, Dedi Kusnandar serta Kurnia Meiga menjadi kekuatan inti tim yang ditangani Rahmad Darmawan dan Aji Santoso.
Arema sendiri mengirimkan hampir seisi tim inti ke skuad Merah-Putih, baik Timnas U-23 maupun Timnas Senior. Selain keenam pemain tersebut, ada tiga pemain yang menjadi bagian Timnas Senior yakni Victor Igbonefo, Greg Nwokolo, serta Hasyim Kipuw.
Itu berarti hanya Christian Gonzales dan tentu saja tiga pemain asing, Thierry Gathuessi, Beto Goncalves dan Kayamba Gumbs, yang tidak terlibat agenda timnas. Sedangkan semua pemain lain di tim utama Arema berduyun-duyun membela Negara.
(wbs)
