Ferrari angkat bendera putih

Rabu, 09 Oktober 2013 - 15:24 WIB
Ferrari angkat bendera putih
Ferrari angkat bendera putih
A A A
Sindonews.com - Kesuksesan Sebastian Vettel di Grand Prix Korea, Minggu (6/10) kemarin, jelas membuat kubu sang rival (Ferrari) semakin sulit menempel juara tiga kali F1 itu. Alhasil, lewat principal mereka Stefano Domenicalli, tim Kuda Jingkrak mengangkat bendera putih (menyerah) dalam perburuan gelar tahun ini.

Dengan menyisakan lima balapan lagi, Vettel tetap kokoh berada di puncak klasemen F1, dengan mengantongi 272 poin atau terpaut 77 poin dari Fernando Alonso yang kini berada di peringkat kedua di susul Kimi Raikkonen dan Lewis Hamilton di posisi ketiga dan keempat

Bisa dibilang, peluang Vettel merebut gelar keempatnya tahun ini secara beruntung sangat besar. Terlebih dia hanya membutuhkan satu kemenangan lagi, dengan catatan Alonso tercecer di posisi kesembilan. Melihat kondisi seperti itu, Domenicalli mengakui lewat pembalap andalannya (Alonso), tidak mungkin untuk menggeser posisi pembalap Jerman tersebut.

Karenanya dalam kesempatan ini, Domenicalli langsung memberikan ucapan selamat kepada Vettel atas keberhasilannya di tahun ini. "Kami harus realistis. Kami tahu hampir tidak mungkin untuk memenangkan gelar, jadi selamat kepada Vettel dan apa yang telah dilakukan timnya Red Bull dalam mendesain jet darat pembalapnya dengan baik. Saya rasa mereka memang layak untuk itu," ungkap Domenicalli dilansir Planetf1, Rabu (9/10/2013).

"Untuk saat ini motivasi bagi tim tetap mencoba untuk mencapai hasil sebaik mungkin mencapai kinerja yang baik," sambungnya.

Bagi Ferrari, ini adalah akhir pekan yang sulit. Di mana kedua pembalap mereka Alonso dan Felipe Massa hanya mampu menyelesaikan balapan di Sirkuit Korea Internasional di urutan keenam dan kesembilan.

Akan tetapi, Domenicalli tak ingin terlalu jauh mengkhawatirkan kondisi seperti ini jelang balapan di GP Jepang. "Itu bukan akhir pekan yang mudah bagi kami di Korea. Sayangnya, itu benar-benar akhir pekan yang menyakitkan, terutama ketika pembalap kami sulit untuk melakukan manuver (menyalip) pembalap yang berada di depannya. Jadi saya berharap masalah itu tidak terjadi lagi di GP Jepang," tutupnya.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9809 seconds (0.1#10.140)