Test driver F1 tewas di kamar hotel
A
A
A
Sindonews.com - Mantan test driver Formula 1, MAria de Villota dilaporkan tewas di sebuah kamar hotel di Sevilla Spanyol. Dilansir sportsmole, Maria ditemukan tewas Jumat (11/10/2013) pagi waktu setempat. Petugas kesehatan sempat berusaha membangunkannya namun dia dikonfrimasi telah meninggal sesaat kemudian.
Maria yang telah berusia 33 tahun sempat mengalami kehilangan matanya akibat kecelakaan hebat dengan tim Marussia pada 2012. Kecelakaan itu juga menyebabkan cedera parah pada bagian kepala dan wajahnya.
"Maria telah meninggalkan kita. Dia telah pergi ke surga seperti malaikat. Kami berterimakasih kepada Tuhan karena telah membiarkan dia sesaat bersama kami," tulis perwakilan dari keluarga Maria.
Selain sebagai test driver, de Villota merupakan anak dari mantan pembalap F1, Emillio de Villota. Maria berada di Sevilla dalam rangka peluncuran bukunya yang rencananya akan dirilis Senin (13/10/2013).
Seperti diketahui, Maria de Villota bergabung dengan tim Formula 1 Marussia sebagai pembalap uji coba sejak tahun 2012. Pembalap perempuan Spanyol berusia 32 tahun tampil dalam ajang balapan untuk pembalap muda.
Terakhir kali seorang pembalap perempuan terlibat dalam F1 adalah Giovanna Amati dari Italia, yang gagal menembus kualifikasi untuk tiga balapan di awal musim 1992.
Secara keseluruhan ada lima pembalap perempuan yang pernah terlibat dalam F1, dengan Lella Lombardi yang paling sukses. Perempuan Italia ini 12 kali bersaing dengan pembalap lain di sirkuit ditahun 1970-an.
Namun de Villota, yang juga anak dari pembalap F1 tahun 1980-an Emillio de Villota, kemungkinan belum akan mengikuti jejak Lombardi dalam waktu dekat.
Maria yang telah berusia 33 tahun sempat mengalami kehilangan matanya akibat kecelakaan hebat dengan tim Marussia pada 2012. Kecelakaan itu juga menyebabkan cedera parah pada bagian kepala dan wajahnya.
"Maria telah meninggalkan kita. Dia telah pergi ke surga seperti malaikat. Kami berterimakasih kepada Tuhan karena telah membiarkan dia sesaat bersama kami," tulis perwakilan dari keluarga Maria.
Selain sebagai test driver, de Villota merupakan anak dari mantan pembalap F1, Emillio de Villota. Maria berada di Sevilla dalam rangka peluncuran bukunya yang rencananya akan dirilis Senin (13/10/2013).
Seperti diketahui, Maria de Villota bergabung dengan tim Formula 1 Marussia sebagai pembalap uji coba sejak tahun 2012. Pembalap perempuan Spanyol berusia 32 tahun tampil dalam ajang balapan untuk pembalap muda.
Terakhir kali seorang pembalap perempuan terlibat dalam F1 adalah Giovanna Amati dari Italia, yang gagal menembus kualifikasi untuk tiga balapan di awal musim 1992.
Secara keseluruhan ada lima pembalap perempuan yang pernah terlibat dalam F1, dengan Lella Lombardi yang paling sukses. Perempuan Italia ini 12 kali bersaing dengan pembalap lain di sirkuit ditahun 1970-an.
Namun de Villota, yang juga anak dari pembalap F1 tahun 1980-an Emillio de Villota, kemungkinan belum akan mengikuti jejak Lombardi dalam waktu dekat.
(wbs)