HSE berharap temukan bukti baru

Sabtu, 12 Oktober 2013 - 11:31 WIB
HSE berharap temukan...
HSE berharap temukan bukti baru
A A A
Sindonews.com - Eksekutif Kesehatan dan Keselamatan (HSE) mengkonfirmasi akan melakukan penyelidikan terkait kematian Maria de Villota. Dari sebuah laporan yang dihimpun Planetf1, mereka juga akan melakukan penyelidikan terhadap cedera yang dialami pembalap wanita F1 tersebut.

Maria yang telah berusia 33 tahun sempat mengalami kehilangan matanya akibat kecelakaan hebat dengan tim Marussia pada 2012. Kecelakaan itu juga menyebabkan cedera parah pada bagian kepala dan wajahnya.

Ada banyak spekulasi yang muncul terkait kematian ganjil tersebut. Pasalnya, sejumlah media di Spanyol menyebut bahwa kematian Vilota, merupakan kematian yang wajar akibat serangan jantung.

Kendati demikian, HSE selaku perusahaan yang mengurusi masalah keselamatan di masing-masing bidang pekerjaan mengkonfirmasi akan melakukan penyelidikan. Terutama insiden kecelakaan yang menimpanya Juli tahun lalu, yang mengakibatkan Villota mengalami cedera parah.

Seorang juru bicara HSE kepada PA Sport, mengatakan penyelidikan ini dilakukan untuk menemukan bukti-bukti baru terkait kematian yang dianggap sebagai tidak wajar ini.

"Kami hingga saat ini belum mengambil kesimpulan, apakah ada hubungannya antara cedera tahun lalu dengan kematian ini. Karenanya kami mengharapkan sejumlah informasi bisa didapat untuk menemukan bukti baru," kata seorang juru bicara HSE kepada PA Sport dilansir Planetf1, Sabtu (12/10/2013).
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9693 seconds (0.1#10.140)