Balotelli serang kru televisi
A
A
A
Sindonews.com - Striker tim nasional Italia, Mario Balotelli, dikabarkan telah menyerang kru televisi setelah tiba di Naples untuk menjalani pertandingan terakhir Italia di kualfifikasi Piala Dunia 2014. Gli Azzurri akan berhadapan dengan Armenia, Selasa (15/10) waktu setempat.
Pemain asal klub AC Milan itu akan absen dalam pertandingan tersebut karena tengah sakit, namun dia memutuskan untuk tetap bersama para penggawa Italia.
Kemarahan Balotelli, menurut laporan Gazzetta dello Sport, sepertinya dipicu tuduhan adanya kaitan antara pemain berusia 23 tahun itu dengan Camorra (Neapolitan Mafia). "Balotelli sakit, tapi akan ada di Naples sebagai simbol melawan Camorra," bunyi headline berita Gazzetta dello Sport.
Namun, tak lama kemudian Balotelli pun memberikan pernyataan melalui Twitter. "Ini adalah apa yang Anda katakan! Saya datang karena sepakbola itu indah dan semua orang harus bermain di mana mereka inginkan, ditambah di sana ada permainan!!!"
Sementara itu Sport Mediaset melansir bahwa mantan penyerang Inter Milan dan Manchester City itu masih mencak-mencak ketika tim tiba di Naples, dan dia menyerang salah satu kamera televisi di depan ratusan penggemar di sana yang menyambut mereka.
Pemain asal klub AC Milan itu akan absen dalam pertandingan tersebut karena tengah sakit, namun dia memutuskan untuk tetap bersama para penggawa Italia.
Kemarahan Balotelli, menurut laporan Gazzetta dello Sport, sepertinya dipicu tuduhan adanya kaitan antara pemain berusia 23 tahun itu dengan Camorra (Neapolitan Mafia). "Balotelli sakit, tapi akan ada di Naples sebagai simbol melawan Camorra," bunyi headline berita Gazzetta dello Sport.
Namun, tak lama kemudian Balotelli pun memberikan pernyataan melalui Twitter. "Ini adalah apa yang Anda katakan! Saya datang karena sepakbola itu indah dan semua orang harus bermain di mana mereka inginkan, ditambah di sana ada permainan!!!"
Sementara itu Sport Mediaset melansir bahwa mantan penyerang Inter Milan dan Manchester City itu masih mencak-mencak ketika tim tiba di Naples, dan dia menyerang salah satu kamera televisi di depan ratusan penggemar di sana yang menyambut mereka.
(nug)