Renovasi Stadion Andi Mattalatta butuh miliaran rupiah
A
A
A
Sindonews.com - Stadion kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan, Andi Mattalatta, saat ini masih berada di bawah standar AFC. Karena itu, diperlukan dana besar untuk merenovasi agar memenuhi kriteria AFC.
Skuad Juku Eja saat ini masih menggunakan stadion yang berada di bawah Yayasan Olah Raga Sulawesi Selatan (YOSS) sebagai home base-nya pada kompetisi Indonesian Premier League (IPL) tahun ini. Padahal saat ini klub tertua di Sulsel tersebut sementara berusaha lolos di babak playoff yang diselenggarakan di Jepara Jawa Tengah, untuk selanjutnya dilakukan tahap verifikasi agar bisa berkompetisi di Indonesia Super League (ISL) musim depan.
Salah satu syarat dalam verifikasi tersebut yakni hom bese atau stadion yang akan digunakan selama satu musim yang harus berstandar AFC. Bukan hanya itu, managemen klub juga diminta untuk melengkapi seluruh berkas laporan keuangan klub sebagai syarat untuk lolos diverifikasi. Untuk itu, saat ini manajemen klub PSM masih memutar otak agar bisa mendapatkan home base yang layak bagi klub yang berjuluk Laskar Ayam Jantan dari Timur ini.
Pengelola Stadion Mirdan Mi'ding yang ditemui disela-sela acara rama tamah Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) cabang Makassar mengatakan, memang untuk melakukan renovasi stadion sangat membutuhkan dana yang besar. Apalagi dirinya mengakui jika stadion Andi Mattalatta belum memenuhi standar AFC. "Butuh dana miliaran untuk membenahi stadion agar bisa memenuhi standar AFC," kata dia pada wartawan tanpa merinci besaran jumlahnya.
Mirdan melanjutkan, pihaknya dan manajemen klub PSM Makassar memang pernah bertemu untuk membahas persoalan tersebut, namun menurutnya hingga kini belum ada realisasi. "Sebelumnya memang sudah dicanangkan untuk direnovasi, dan kami sudah bicara sama managemen klub, tapi sampai sekarang belum dilakukan," ujarnya.
Kendati demikian, dirinya mengatakan, beberapa bulan lalu dirinya sempat bertemu dengan Chief Executive Officer (CEO) PSM, yang dibahas kata dia bukan persoalan renovasi, melainkan sewa stadion. "Intinya biar bagaimanapun kami pasti tetap akan melakukan renovasi stadion, karena hal memang kewajiban kami, namun hanya yang kami anggap perlu," jelasnya.
Lebih jauh, Mirdan yang juga pelaksana tugas PSSI Makassar ini mengatakan, pihaknya siap jika managemen PSM berkeinginan untuk melakukan renovasi secara bersama, apalagi untuk kepentingan PSM dan stadion. "Yang perlu direnovasi itu, lampu stadion dan tempat duduk. Karena standar AFC, 15 ribu penonton itu harus dalam keadaan duduk, nah sementara di stadion skarang tidak mencukupi," jelasnya.
Sementara itu, managemen PSM sampai saat ini belum bersikap soal stadion yang akan digunakan menjadi home base PSM ke depannya. Apalagi, memang saat ini skuad Juku Eja masih berjuang untuk lolos dibabak playoff di Jepara mulai 16-24 Oktober mendatang. "Nanti kita lihat sajalah dulu bagaimana di babak playoff, untuk stadion saya tidak terlalu banyak komentar dulu," kata Rully Habibie CEO PSM.
Dilain pihak, sejumlah kelompok suporter PSM berharap agar managemen PSM beserta pengelolah stadion untuk membenahi stadion Andi Mattalatta. "Saatnya PSM punya stadion sendiri, atau paling tidak stadion Andi Mattalatta direnovasi agar bisa lolos verifikasi," kata Uky Nugraha kordinator kelompok suporter PSM Laskar Ayam Jantan.
Sama halnya diungkapkan Sadakati Sukma, sekertaris Red Gank ini mengatakan, seharunsya stadion yang ada saat ini direnovasi agar bisa lolos verifikasi di babak playoff nantinya. "Karena mau cari stadion ke mana? Apalagi waktunya sudah mepet. Masa mau keluar ke Makassar," jelasnya.
Skuad Juku Eja saat ini masih menggunakan stadion yang berada di bawah Yayasan Olah Raga Sulawesi Selatan (YOSS) sebagai home base-nya pada kompetisi Indonesian Premier League (IPL) tahun ini. Padahal saat ini klub tertua di Sulsel tersebut sementara berusaha lolos di babak playoff yang diselenggarakan di Jepara Jawa Tengah, untuk selanjutnya dilakukan tahap verifikasi agar bisa berkompetisi di Indonesia Super League (ISL) musim depan.
Salah satu syarat dalam verifikasi tersebut yakni hom bese atau stadion yang akan digunakan selama satu musim yang harus berstandar AFC. Bukan hanya itu, managemen klub juga diminta untuk melengkapi seluruh berkas laporan keuangan klub sebagai syarat untuk lolos diverifikasi. Untuk itu, saat ini manajemen klub PSM masih memutar otak agar bisa mendapatkan home base yang layak bagi klub yang berjuluk Laskar Ayam Jantan dari Timur ini.
Pengelola Stadion Mirdan Mi'ding yang ditemui disela-sela acara rama tamah Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) cabang Makassar mengatakan, memang untuk melakukan renovasi stadion sangat membutuhkan dana yang besar. Apalagi dirinya mengakui jika stadion Andi Mattalatta belum memenuhi standar AFC. "Butuh dana miliaran untuk membenahi stadion agar bisa memenuhi standar AFC," kata dia pada wartawan tanpa merinci besaran jumlahnya.
Mirdan melanjutkan, pihaknya dan manajemen klub PSM Makassar memang pernah bertemu untuk membahas persoalan tersebut, namun menurutnya hingga kini belum ada realisasi. "Sebelumnya memang sudah dicanangkan untuk direnovasi, dan kami sudah bicara sama managemen klub, tapi sampai sekarang belum dilakukan," ujarnya.
Kendati demikian, dirinya mengatakan, beberapa bulan lalu dirinya sempat bertemu dengan Chief Executive Officer (CEO) PSM, yang dibahas kata dia bukan persoalan renovasi, melainkan sewa stadion. "Intinya biar bagaimanapun kami pasti tetap akan melakukan renovasi stadion, karena hal memang kewajiban kami, namun hanya yang kami anggap perlu," jelasnya.
Lebih jauh, Mirdan yang juga pelaksana tugas PSSI Makassar ini mengatakan, pihaknya siap jika managemen PSM berkeinginan untuk melakukan renovasi secara bersama, apalagi untuk kepentingan PSM dan stadion. "Yang perlu direnovasi itu, lampu stadion dan tempat duduk. Karena standar AFC, 15 ribu penonton itu harus dalam keadaan duduk, nah sementara di stadion skarang tidak mencukupi," jelasnya.
Sementara itu, managemen PSM sampai saat ini belum bersikap soal stadion yang akan digunakan menjadi home base PSM ke depannya. Apalagi, memang saat ini skuad Juku Eja masih berjuang untuk lolos dibabak playoff di Jepara mulai 16-24 Oktober mendatang. "Nanti kita lihat sajalah dulu bagaimana di babak playoff, untuk stadion saya tidak terlalu banyak komentar dulu," kata Rully Habibie CEO PSM.
Dilain pihak, sejumlah kelompok suporter PSM berharap agar managemen PSM beserta pengelolah stadion untuk membenahi stadion Andi Mattalatta. "Saatnya PSM punya stadion sendiri, atau paling tidak stadion Andi Mattalatta direnovasi agar bisa lolos verifikasi," kata Uky Nugraha kordinator kelompok suporter PSM Laskar Ayam Jantan.
Sama halnya diungkapkan Sadakati Sukma, sekertaris Red Gank ini mengatakan, seharunsya stadion yang ada saat ini direnovasi agar bisa lolos verifikasi di babak playoff nantinya. "Karena mau cari stadion ke mana? Apalagi waktunya sudah mepet. Masa mau keluar ke Makassar," jelasnya.
(aww)