Rahmad Darmawan pertimbangkan tawaran klub Malaysia
A
A
A
Sindonews.com - Rahmad Darmawan semakin laris. Pelatih Tim Nasional Indonesia U-23 itu diburu klun Indonesia dan luar negeri. Kabar terbaru, dia mengakui sudah berkomunikasi dengan klub asal Malaysia.
"99 persen sudah ada pembicaraan dengan klub Malaysia, Terengganu FC, untuk melatih setelah SEA Games nanti. Tapi, perlu adanya izin dari kesatuan," kata pria yang masih aktif di kesatuan TNI Angkatan Laut, ini.
Dirinya, saat lebih memilih untuk berkonsentrasi dalam SEA Games yang akan diikutinya di Myanmar nanti. Meskipun lawan-lawannya, merupakan tim yang pernah bertemu, namun, pihaknya lebih memilih untuk selalu menjaga kewaspadaan.
Dalam latihan tersebut, para pemain selain diberikan latihan strategi dan fisik, juga diberi Neuro Linguistic Programming(NLP), yaitu program pembentukan mental, pskikis dan pengembangan pribadi untuk pemain. "Semacam pendekatan secara personal kepada masing-masing pemain, diajak tatap muka," katanya.
Para pemain juga diberi penguatan agresivitas dan penyesuaian formasi. Ini untuk mempersiapkan calon lawan yang memiliki formasi berbeda-beda.
Dalam kesiapannya, Timnas U-23 juga rencananya akan melakukan latih tanding dengan enam tim. Diantaranya, empat tim dari internasional, sisanya tim dari lokal. Salah satu tim lokal, yang kemungkinan akan diajak latih tanding kemungkinan adalah PSS Sleman. Namun, masih menunggu kepastian dari Badan Tim Nasional (BTN).
Sementara, Pelatih dari PSS Sleman, Lafran Pribadi mengatakan, memang ada kekhawatiran jika uji coba dilakukan, akan menggangu stamina pemain jelang putaran final nanti. Namun, hal itu yang memutuskan adalah pihak manajemennya. "Kalau manajemen mengadakan uji coba, kita bertanding. Kalau tidak, ya tidak," paparnya.
"99 persen sudah ada pembicaraan dengan klub Malaysia, Terengganu FC, untuk melatih setelah SEA Games nanti. Tapi, perlu adanya izin dari kesatuan," kata pria yang masih aktif di kesatuan TNI Angkatan Laut, ini.
Dirinya, saat lebih memilih untuk berkonsentrasi dalam SEA Games yang akan diikutinya di Myanmar nanti. Meskipun lawan-lawannya, merupakan tim yang pernah bertemu, namun, pihaknya lebih memilih untuk selalu menjaga kewaspadaan.
Dalam latihan tersebut, para pemain selain diberikan latihan strategi dan fisik, juga diberi Neuro Linguistic Programming(NLP), yaitu program pembentukan mental, pskikis dan pengembangan pribadi untuk pemain. "Semacam pendekatan secara personal kepada masing-masing pemain, diajak tatap muka," katanya.
Para pemain juga diberi penguatan agresivitas dan penyesuaian formasi. Ini untuk mempersiapkan calon lawan yang memiliki formasi berbeda-beda.
Dalam kesiapannya, Timnas U-23 juga rencananya akan melakukan latih tanding dengan enam tim. Diantaranya, empat tim dari internasional, sisanya tim dari lokal. Salah satu tim lokal, yang kemungkinan akan diajak latih tanding kemungkinan adalah PSS Sleman. Namun, masih menunggu kepastian dari Badan Tim Nasional (BTN).
Sementara, Pelatih dari PSS Sleman, Lafran Pribadi mengatakan, memang ada kekhawatiran jika uji coba dilakukan, akan menggangu stamina pemain jelang putaran final nanti. Namun, hal itu yang memutuskan adalah pihak manajemennya. "Kalau manajemen mengadakan uji coba, kita bertanding. Kalau tidak, ya tidak," paparnya.
(aww)