Ravel-Zaha nyaris berkelahi di lapangan
A
A
A
Sindonews.com - Pertandingan babak Kualifikasi Piala Eropa U-21 antara Inggris melawan Lithuania, Rabu (16/10) dini hari WIB diwarnai sedikit keributan. Pada laga itu, dua pemain The Three Lions, Ravel Morrison dan Wilfried Zaha nyaris berkelahi.
Seperti dilansir Daily Mail, keributan terjadi karena Zaha tidak senang dengan permainan egois Morrison. Merasa tidak suka dengan gaya permainan rekannya, Zaha melakukan protes yang akhirnya dibalas dorongan oleh Morrison.
Striker Manchester United itu makin kesal karena didorong oleh pemain asal West Ham United tersebut. Ia kemudia mencoba membalas dorongan itu. Namun, pemain Inggris lainnya, Nathan Redmond langsung memisahkan keduanya.
Selepas pertandingan, Redmond menceritakan kejadian memalukan itu. Ia membenarkan kalau Zaha kesal dengan keegoisan Morriso. Namun, di ruang ganti, kedua pemain sudah sepakat untuk berdamai.
"Ini hanya kesalahpahaman tidak ada yang lain. Kami kembali ke ruang ganti dan masalah sudah selesai," kata pemain Norwich City itu
"Ravel adalah pemain berkelas, kadang-kadang ia memang harus mengoper bola lebih cepat. Anda akan merasakan rasa frustrasi saat bermain dengannya. Tapi anda tetap diharuskan membiarkan Rav karena dia diyakini mampu melakukannya," ucap Redmond lagi.
Tapi, dibalik insiden itu, Inggris U-21 tampil baik di laga itu. Bermain di Portman Road Stadium, Inggris menang dengan skor 5-0. Pada laga tersebut, Morisson sukses mencetak dua gol. Sedangkan Zaha gagal mempersembahkan gol.
Lihat videonya di sini:
Seperti dilansir Daily Mail, keributan terjadi karena Zaha tidak senang dengan permainan egois Morrison. Merasa tidak suka dengan gaya permainan rekannya, Zaha melakukan protes yang akhirnya dibalas dorongan oleh Morrison.
Striker Manchester United itu makin kesal karena didorong oleh pemain asal West Ham United tersebut. Ia kemudia mencoba membalas dorongan itu. Namun, pemain Inggris lainnya, Nathan Redmond langsung memisahkan keduanya.
Selepas pertandingan, Redmond menceritakan kejadian memalukan itu. Ia membenarkan kalau Zaha kesal dengan keegoisan Morriso. Namun, di ruang ganti, kedua pemain sudah sepakat untuk berdamai.
"Ini hanya kesalahpahaman tidak ada yang lain. Kami kembali ke ruang ganti dan masalah sudah selesai," kata pemain Norwich City itu
"Ravel adalah pemain berkelas, kadang-kadang ia memang harus mengoper bola lebih cepat. Anda akan merasakan rasa frustrasi saat bermain dengannya. Tapi anda tetap diharuskan membiarkan Rav karena dia diyakini mampu melakukannya," ucap Redmond lagi.
Tapi, dibalik insiden itu, Inggris U-21 tampil baik di laga itu. Bermain di Portman Road Stadium, Inggris menang dengan skor 5-0. Pada laga tersebut, Morisson sukses mencetak dua gol. Sedangkan Zaha gagal mempersembahkan gol.
Lihat videonya di sini:
(dka)