Sebut komentator gelandangan, Evra diinterogasi FFF
A
A
A
Sindonews.com – Bek Prancis Patrice Evra kembali tersandung masalah. Kali ini masalah dialaminya terkait komentar sinisnya mengenai tiga komentator televisi Prancis.
Dalam suatu kesempatan bek Manchester United dan Prancis itu menyebut mantan pemain peraih titel Piala Dunia 1998 Bixente Lizarazu dan tiga komentator lainnya sebagai gelandangan di televisi Prancis.
Pemain berusia 32 tahun itu menilai mereka sengaja mencoba untuk menodai reputasinya.
"Orang-orang memiliki kesan yang baik tentang saya, tapi tidak bagi mereka para gelandangan kotor itu, " kata Evra dilansir BBC
" Ada beberapa pengamat yang memiliki perbedaan dengan saya . Mereka ingin menjual kebohongan kepada rakyat Prancis bahwa Evra tidak disukai . Tapi itu tidak terjadi sama sekali.”
" Saya tidak tahu apa yang Lizarazu bertentangan dengan saya . Saya dua kali sebagai bek kiri terbaik di dunia, empat kali bek kiri terbaik di Liga Primer . Saya bahkan tidak tahu apa dia pernah menjadi bek kiri terbaik dunia.”
Apa yang disampaikan Evra dibalas Lizarazu. “Dia menyalahkan kami karena mengotori citranya tapi justru dia sendiri yang melakukan itu.”
Kontroversi ini akhirnya membuat Federasi sepak bola Prancis (FFF) turun tangan. FFF rencananya akan meminta Evra untuk mengklarifikasi soal komentarnya tersebut.
Evra telah bermasalah dengan FFF sebelumnya dan sempat terkena skors lima pertandingan internasional tahun 2010. Itu terjadi setelah dia ketika menjadi kapten tim menolak untuk berlatih selama Piala Dunia tahun itu untuk memprotes dipulangkannya striker Nicolas dari turnamen oleh pelatih Raymond Domenech .
Dalam suatu kesempatan bek Manchester United dan Prancis itu menyebut mantan pemain peraih titel Piala Dunia 1998 Bixente Lizarazu dan tiga komentator lainnya sebagai gelandangan di televisi Prancis.
Pemain berusia 32 tahun itu menilai mereka sengaja mencoba untuk menodai reputasinya.
"Orang-orang memiliki kesan yang baik tentang saya, tapi tidak bagi mereka para gelandangan kotor itu, " kata Evra dilansir BBC
" Ada beberapa pengamat yang memiliki perbedaan dengan saya . Mereka ingin menjual kebohongan kepada rakyat Prancis bahwa Evra tidak disukai . Tapi itu tidak terjadi sama sekali.”
" Saya tidak tahu apa yang Lizarazu bertentangan dengan saya . Saya dua kali sebagai bek kiri terbaik di dunia, empat kali bek kiri terbaik di Liga Primer . Saya bahkan tidak tahu apa dia pernah menjadi bek kiri terbaik dunia.”
Apa yang disampaikan Evra dibalas Lizarazu. “Dia menyalahkan kami karena mengotori citranya tapi justru dia sendiri yang melakukan itu.”
Kontroversi ini akhirnya membuat Federasi sepak bola Prancis (FFF) turun tangan. FFF rencananya akan meminta Evra untuk mengklarifikasi soal komentarnya tersebut.
Evra telah bermasalah dengan FFF sebelumnya dan sempat terkena skors lima pertandingan internasional tahun 2010. Itu terjadi setelah dia ketika menjadi kapten tim menolak untuk berlatih selama Piala Dunia tahun itu untuk memprotes dipulangkannya striker Nicolas dari turnamen oleh pelatih Raymond Domenech .
(irc)