Sebut Lizarazu gelandangan, Deschamps bela Evra

Sindonews.com - Bek kiri timnas Prancis, Patrice Evra melontarkan pernyataan kontroversial usai menyebut bek senior Prancis yang telah menghantar skuat Ayam Jantan menjadi Piala Dunia 1998, Bixente Lizarazu sebagai gelandangan dan parasit di acara televisi Prancis "TeleFoot." Evra telah menuding Lizarazu serta tiga komentator lainnya telah menodai reputasinya.

Seperti dilansir Sky Sports, Senin (21/10/2013) Evra dikritik karena menyuarakan pendapatnya pada saat istirahat di pertandingan kualifikasi Piala Dunia dengan Belarus pada September, di mana ia hanya menjadi pemain cadangan. Lantas pemain Manchester United itu tidak terima dengan kritikan tersebut dan menyerang balik Lizarazu.

"Terdapat beberapa komentator yang akan segera saya sampaikan perbedaannya dengan saya. Mereka ingin menjual kebohongan kepada masyarakat Prancis. Orang-orang memiliki kesan yang baik mengenai saya, para gelandangan ini tidak akan mengotori citra saya. Mereka harus berhenti berbohong kepada masyarakat Prancis," kata pemain yang lahir di Senegal ini, yang kemudian menyebut mereka sebagai parasit.

Menanggapi hal ini Lizarazu mengatakan bila Evra salah telah menyalahkan dirinya. Ia menyalahkan kami karena mengotori citranya namun ia melakukan pekerjaan hebat dengan dirinya sendiri. Mengenai pemilihan waktunya, itu menyebalkan," ucap Lizarazu.

Sementara itu pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps telah mencoba untuk membela Evra meski bakal memanggil kapten timnas Prancis itu. "Tentu saja apa yang dikatakan Evra sangat di sesalkan, tapi saya tidak disini untuk mengutuk siapa pun," jelas Deschamps.

"Dalam konteks apa yang telah dikatakannya kepada pers memang buruk. Tapi saya tidak mengatakan siapa yang benar dan salah. Dia tahu bila saya tidak akan membuatnya menjadi seorang kapten, tapi ia masih bisa bermain," tandasnya.