RD isyaratkan tarik gerbong Arema ke Persebaya
A
A
A
Sindonews.com - Transfer pelatih Rahmad Darmawan ke Persebaya Surabaya bisa menjadi ‘ancaman’ bagi Arema Cronous. Pasalnya, keberadaan pelatih bersapa RD di Kota Pahlawan bisa berpengaruh terhadap kemapanan Arema. Bukan mustahil RD bakal membawa anak asuhnya selama melatih di Stadion Kanjuruhan.
Tanda-tanda RD akan memboong gerbong pemainnya sudah tercium karena Persebaya ingin mendatangkan gelandang Egi Melgiansyah yang musim lalu menjadi kekuatan penting Singo Edan. Mantan pemain Pelita Jaya tersebut menempati daftar incaran paling atas Persebaya Surabaya. Tak ketinggalan winger Irsyad Maulana.
Egi Melgiansyah, gelandang bertahan yang masuk skuad tim nasional (Timnas) U-23, menjadi pemain paling menjanjikan di posisinya selama di Stadion Kanjuruhan. Sedangkan Irsyad Maulana adalah pemain muda yang tampil apik ketika diberi beberapa kali kepercayaan pada akhir musim.
Persebaya tampaknya ingin memanfaatkan jaringan RD untuk membujuk pemain-pemain yang bakal didatangkan. Arema jelas menjadi ladang potensial untuk mencari pemain. Fakta bahwa RD gemar membawa anak asuhnya berpindah klub juga mendukung teori itu.
Bahkan ketika melatih Arema Cronous, pelatih asal Lampung tersebut masih menyisakan pemain dari tiga klub yang pernah dilatih sebelumnya yakni Persipura Jayapura (Victor Igbonefo), Sriwijaya FC (Keith Kayamba Gumbs, Thierry Gathuessy), serta Persija Jakarta (Hasyim Kipuw).
Itu membuktikan bahwa kemungkinan RD bakal membawa pemain Arema ke Surabaya juga sangat besar. Arema pun sadar kepindahan RD bisa memengaruhi komposisi tim musim depan. Hanya saja Arema mencoba menghadapi kemungkinan itu dengan kepala dingin.
''Kita lihat saja nanti. Arema tentunya juga akan bernegosiasi (dengan pemain),” kata Iwan Budianto, CEO Arema Cronous. Ungkapan Iwan itu sekilas ingin menegaskan bahwa Arema juga mempunyai nilai tawar untuk memperpanjang kontrak pemain.
Sejauh ini Arema memang belum melakukan perpanjangan kontrak terhadap mayoritas pemain. Hampir semua pemain kontraknya habis akhir 2013 ini, kecuali bek Yericho Kristiantoko dan Yandi Sofyan yang dikontrak dengan durasi lebih dari semusim.
Sejumlah pemain dalam posisi rawan, yakni mereka yang mendapatkan kesempatan minim musim lalu. Sejumlah nama mencatat menit bermain sangat rendah, catat saja Reza Mustofa, Gilang Ginarsa, Qischil Gandruminny, Joko Sasongko, hingga Kadek Wardana.
Walau belum dipastikan masa depannya, nama-nama tersebut sangat rentan terbuang dari skuad Suingo Edan. Jauh hari pihak manajemen sudah mengatakan bahwa pemain yang dipertahankan adalah mereka yang memiliki menit bermain cukup besar.
Rencananya, menurut Direktur Bisnis dan Marketing Arema Cronous Fuad Ardiansyah, sekitar 75% pemain akan dipertahankan. “Tentu saja ada yang dilepas. Tapi manajemen belum menentukan siapa saja yang kontraknya tak diperpanjang,” katanya.
Tanda-tanda RD akan memboong gerbong pemainnya sudah tercium karena Persebaya ingin mendatangkan gelandang Egi Melgiansyah yang musim lalu menjadi kekuatan penting Singo Edan. Mantan pemain Pelita Jaya tersebut menempati daftar incaran paling atas Persebaya Surabaya. Tak ketinggalan winger Irsyad Maulana.
Egi Melgiansyah, gelandang bertahan yang masuk skuad tim nasional (Timnas) U-23, menjadi pemain paling menjanjikan di posisinya selama di Stadion Kanjuruhan. Sedangkan Irsyad Maulana adalah pemain muda yang tampil apik ketika diberi beberapa kali kepercayaan pada akhir musim.
Persebaya tampaknya ingin memanfaatkan jaringan RD untuk membujuk pemain-pemain yang bakal didatangkan. Arema jelas menjadi ladang potensial untuk mencari pemain. Fakta bahwa RD gemar membawa anak asuhnya berpindah klub juga mendukung teori itu.
Bahkan ketika melatih Arema Cronous, pelatih asal Lampung tersebut masih menyisakan pemain dari tiga klub yang pernah dilatih sebelumnya yakni Persipura Jayapura (Victor Igbonefo), Sriwijaya FC (Keith Kayamba Gumbs, Thierry Gathuessy), serta Persija Jakarta (Hasyim Kipuw).
Itu membuktikan bahwa kemungkinan RD bakal membawa pemain Arema ke Surabaya juga sangat besar. Arema pun sadar kepindahan RD bisa memengaruhi komposisi tim musim depan. Hanya saja Arema mencoba menghadapi kemungkinan itu dengan kepala dingin.
''Kita lihat saja nanti. Arema tentunya juga akan bernegosiasi (dengan pemain),” kata Iwan Budianto, CEO Arema Cronous. Ungkapan Iwan itu sekilas ingin menegaskan bahwa Arema juga mempunyai nilai tawar untuk memperpanjang kontrak pemain.
Sejauh ini Arema memang belum melakukan perpanjangan kontrak terhadap mayoritas pemain. Hampir semua pemain kontraknya habis akhir 2013 ini, kecuali bek Yericho Kristiantoko dan Yandi Sofyan yang dikontrak dengan durasi lebih dari semusim.
Sejumlah pemain dalam posisi rawan, yakni mereka yang mendapatkan kesempatan minim musim lalu. Sejumlah nama mencatat menit bermain sangat rendah, catat saja Reza Mustofa, Gilang Ginarsa, Qischil Gandruminny, Joko Sasongko, hingga Kadek Wardana.
Walau belum dipastikan masa depannya, nama-nama tersebut sangat rentan terbuang dari skuad Suingo Edan. Jauh hari pihak manajemen sudah mengatakan bahwa pemain yang dipertahankan adalah mereka yang memiliki menit bermain cukup besar.
Rencananya, menurut Direktur Bisnis dan Marketing Arema Cronous Fuad Ardiansyah, sekitar 75% pemain akan dipertahankan. “Tentu saja ada yang dilepas. Tapi manajemen belum menentukan siapa saja yang kontraknya tak diperpanjang,” katanya.
(aww)