Evra selamat dari hukuman
A
A
A
Sindonews.com - Gelandang Patrice Evra selamat dari ancaman sanksi dari Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) terkait komentar bernada menyerang yang diucapkannya pada sejumlah pengamat dalam sebuah wawancara televisi belum lama ini.
Dalam wawancara tersebut Evra menyebut tiga komentator sepak bola dimana salah satu diantaranya adalah mantan pemain Bixente Lizarazu sebagai seorang gelandangan.
Komentar Evra datang setelah Prancis menang atas Finlandia 3-0 pekan lalu. FFF kemudian meminta Evra untuk menjelaskan apa yang dikatakannya tersebut.
Setelah pertemuan, FFF mengaku puas dengan penjelasan yang disampaikan pemain Manchester United tersebut. Dengan ini maka Evra siap untuk bisa dimainkan ketika Prancis menghadapi Ukraina dalam playoff Piala Dunia 2014.
“Presiden FFF Noel Le Graet dan Pelatih Prancis Didier Deschamps sekali lagi mengatakan kekecewaan atas komentar menyerang yang disampaikan Evra dan dengan istilah-istilah tertentu yang digunakan ketika kami terlibat dalam pertandingan penting, " tulis FFF dalam pernyataan di situs resmi mereka .
" Evra ingin menegaskan kembali komitmennya untuk tim. Dia berjanji tidak ingin merusak citra sepak bola Prancis dengan cara apapun.”
Dikatakan Evra, pernyataan bernada menyerang itu merupakan gambaran kemarahannya karena keluarganya telah terluka atas komentar bernada miring yang dialamatkan kepadanya.
Dalam wawancara tersebut Evra menyebut tiga komentator sepak bola dimana salah satu diantaranya adalah mantan pemain Bixente Lizarazu sebagai seorang gelandangan.
Komentar Evra datang setelah Prancis menang atas Finlandia 3-0 pekan lalu. FFF kemudian meminta Evra untuk menjelaskan apa yang dikatakannya tersebut.
Setelah pertemuan, FFF mengaku puas dengan penjelasan yang disampaikan pemain Manchester United tersebut. Dengan ini maka Evra siap untuk bisa dimainkan ketika Prancis menghadapi Ukraina dalam playoff Piala Dunia 2014.
“Presiden FFF Noel Le Graet dan Pelatih Prancis Didier Deschamps sekali lagi mengatakan kekecewaan atas komentar menyerang yang disampaikan Evra dan dengan istilah-istilah tertentu yang digunakan ketika kami terlibat dalam pertandingan penting, " tulis FFF dalam pernyataan di situs resmi mereka .
" Evra ingin menegaskan kembali komitmennya untuk tim. Dia berjanji tidak ingin merusak citra sepak bola Prancis dengan cara apapun.”
Dikatakan Evra, pernyataan bernada menyerang itu merupakan gambaran kemarahannya karena keluarganya telah terluka atas komentar bernada miring yang dialamatkan kepadanya.
(irc)