Fernandinho gandeng Toure boikot Piala Dunia 2018
Fernandinho gandeng Toure boikot Piala Dunia 2018
A
A
A
Sindonews.com - Bak gayung bersambut setelah Yaya Toure juga menyerukan ajakan boikot kepada semua pesepakbola berkulit hitam pada ajang Piala Dunia 2018. Kini Fernandinho rekan setimnya di Manchester City, mendukung ikut memboikot Piala Dunia 2018 di Rusia.
Fernandinho mengerti betul perasaan Yaya. Jika aksi boikot dirasa perlu untuk dilaksanakan, ia siap ikut serta.
"Yaya bicara sesuatu tentang boikot Piala Dunia 2018. Saya memang sangat menyanyangkan jika ingin pemain berbakat seperti dia kehilangan Piala Dunia, tapi kami mau UEFA dan FIFA bertindak. Jika pada tahun 2018 tidak ada perubahan, saya akan mendukung boikot," tutur pemain asal Brasil itu di Daily Mail.
"Yaya sangat sedih dan kecewa ketika kami bertemu dalam sesi latihan di Carrington. Ini tak dapat dipercaya. Di tahun 2013 kami masih mengalami hal seperti ini," imbuhnya.
Seruan boikot Piala Dunia 2018 pertama kali disampaikan Toure setelah menerima teriakan rasis di kandang CSKA Moskow di laga Liga Champions.
Di babak penyisihan grup ini sejumlah penonton diduga menirukan suara monyet yang diarahkan ke Toure.
Pilar Manchester City ini mengatakan bila persoalan rasisme di sepak bola Rusia tak bisa diselesaikan, ia menyerukan pemain sepak bola berkulit hitam menarik diri dari turnamen Piala Dunia 2018 yang akan berlangsung di negara tersebut.
Fernandinho mengerti betul perasaan Yaya. Jika aksi boikot dirasa perlu untuk dilaksanakan, ia siap ikut serta.
"Yaya bicara sesuatu tentang boikot Piala Dunia 2018. Saya memang sangat menyanyangkan jika ingin pemain berbakat seperti dia kehilangan Piala Dunia, tapi kami mau UEFA dan FIFA bertindak. Jika pada tahun 2018 tidak ada perubahan, saya akan mendukung boikot," tutur pemain asal Brasil itu di Daily Mail.
"Yaya sangat sedih dan kecewa ketika kami bertemu dalam sesi latihan di Carrington. Ini tak dapat dipercaya. Di tahun 2013 kami masih mengalami hal seperti ini," imbuhnya.
Seruan boikot Piala Dunia 2018 pertama kali disampaikan Toure setelah menerima teriakan rasis di kandang CSKA Moskow di laga Liga Champions.
Di babak penyisihan grup ini sejumlah penonton diduga menirukan suara monyet yang diarahkan ke Toure.
Pilar Manchester City ini mengatakan bila persoalan rasisme di sepak bola Rusia tak bisa diselesaikan, ia menyerukan pemain sepak bola berkulit hitam menarik diri dari turnamen Piala Dunia 2018 yang akan berlangsung di negara tersebut.
(wbs)
Explore More