Tanggungjawab Persela semakin berat
A
A
A
Sindonews.com —Tanggungjawab Persela Lamongan membangun tim untuk musim depan tampaknya bertambah berat. Setelah kehilangan kapten Gustavo Lopez, Persela kemungkinan besar juga bakal kehilangan bintang lokal Samsul Arif yang tengah bernegosiasi dengan Sriwijaya FC.
Jika Samsul Arif sepakat dengan tawaran Sriwijaya FC, maka Persela kehilangan dua pemain penting. Belum lagi Fandi Eko Utomo yang terus digoda Persebaya kendati manajemen Persela mengklaim sudah mendapatkan kesepakatan verbal dengannya.
Kehilangan Gustavo Lopez dan Samsul Arif sejatinya terlalu banyak bagi Laskar Joko Tingkir. Walau gagal membawa Persela ke papan atas musim lalu, kualitas kedua pemain itu masih menjadi yang terbaik di posisinya masing-masing. Persela mau tak mau harus mencari pengganti yang sepadan.
Kepergian Gustavo dan rencana hengkangnya Samsul memang konsekuensi logis yang ditanggung klub yang mengikat pemain dengan kontrak jangka pendek. Setelah masa kontrak habis, pemain bebas memilih tawaran terbaik yang datang dari klub lain.
“Dalam situasi seperti ini, pemain menjadi pihak yang paling menentukan. Kalau misalnya kami sudah memberikan tawaran tapi ternyata ada tawaran yang lebih baik, maka tidak bisa berbuat banyak. Pemain memang bebas untuk memilih,” ujar Pelatih Caretaker Persela Didik Ludiyanto.
Didik mengakui, pihaknya diharuskan bekerja lebih keras jika terlalu banyak pemain berkualitas yang meninggalkan Stadion Surajaya. Dia mengatakan itu sudah menjadi tugas pelatih dan manajemen untuk membangun kembali tim walau mungkin harus memulai dari awal.
“Tanggungjawab kami adalah kembali membangun tim sebaik mungkin. Semoga upaya yang kami lakukan sesuai harapan. Jadi kalau ada pemain yang pergi, itu sama sekali tidak masalah,” tambah Didik. Persela memang tidak kehilangan semua bintangnya.
Walau Gustavo pergi dan kemungkinan Samsul menyusul, Persela masih bisa mempertahankan bek Roman Golian serta kiper Khoirul Huda. Kiper senior Persela tersebut sempat mendapatkan tawaran dari Sriwijaya FC dan Persebaya Surabaya, namun memutuskan bertahan di Lamongan.
Pemain yang posisinya masih mengambang adalah Fandi Eko Utomo. Pemain serba bisa ini dikabarkan sudah sepakat dengan perpanjangan kontrak di Lamongan. Tapi belum adanya hitam di atas putih masih ada kemungkinan Fandi diambil klub lain.
Seandainya Fandi ikut meninggalkan Kota Soto, maka bakal menjadi ujian berat bagi Persela Lamongan. Sebab Fandi digadang-gadang pemain masa depan Persela dan kemungkinan posisinya bakal lebih paten jika Samsul Arif menerima tawaran Sriwijaya FC.
Jika Samsul Arif sepakat dengan tawaran Sriwijaya FC, maka Persela kehilangan dua pemain penting. Belum lagi Fandi Eko Utomo yang terus digoda Persebaya kendati manajemen Persela mengklaim sudah mendapatkan kesepakatan verbal dengannya.
Kehilangan Gustavo Lopez dan Samsul Arif sejatinya terlalu banyak bagi Laskar Joko Tingkir. Walau gagal membawa Persela ke papan atas musim lalu, kualitas kedua pemain itu masih menjadi yang terbaik di posisinya masing-masing. Persela mau tak mau harus mencari pengganti yang sepadan.
Kepergian Gustavo dan rencana hengkangnya Samsul memang konsekuensi logis yang ditanggung klub yang mengikat pemain dengan kontrak jangka pendek. Setelah masa kontrak habis, pemain bebas memilih tawaran terbaik yang datang dari klub lain.
“Dalam situasi seperti ini, pemain menjadi pihak yang paling menentukan. Kalau misalnya kami sudah memberikan tawaran tapi ternyata ada tawaran yang lebih baik, maka tidak bisa berbuat banyak. Pemain memang bebas untuk memilih,” ujar Pelatih Caretaker Persela Didik Ludiyanto.
Didik mengakui, pihaknya diharuskan bekerja lebih keras jika terlalu banyak pemain berkualitas yang meninggalkan Stadion Surajaya. Dia mengatakan itu sudah menjadi tugas pelatih dan manajemen untuk membangun kembali tim walau mungkin harus memulai dari awal.
“Tanggungjawab kami adalah kembali membangun tim sebaik mungkin. Semoga upaya yang kami lakukan sesuai harapan. Jadi kalau ada pemain yang pergi, itu sama sekali tidak masalah,” tambah Didik. Persela memang tidak kehilangan semua bintangnya.
Walau Gustavo pergi dan kemungkinan Samsul menyusul, Persela masih bisa mempertahankan bek Roman Golian serta kiper Khoirul Huda. Kiper senior Persela tersebut sempat mendapatkan tawaran dari Sriwijaya FC dan Persebaya Surabaya, namun memutuskan bertahan di Lamongan.
Pemain yang posisinya masih mengambang adalah Fandi Eko Utomo. Pemain serba bisa ini dikabarkan sudah sepakat dengan perpanjangan kontrak di Lamongan. Tapi belum adanya hitam di atas putih masih ada kemungkinan Fandi diambil klub lain.
Seandainya Fandi ikut meninggalkan Kota Soto, maka bakal menjadi ujian berat bagi Persela Lamongan. Sebab Fandi digadang-gadang pemain masa depan Persela dan kemungkinan posisinya bakal lebih paten jika Samsul Arif menerima tawaran Sriwijaya FC.
(wbs)