Kayamba pergi, Arema menanti Azcurra
A
A
A
Sindonews.com —Diberitakan tertarik memboyong gelandang dunia sekelas Michael Ballack, Pablo Aimar dan Juan Riquelme, Arema Cronous tak menutup pintu untuk pemain yang statusnya belum terdengar. Salah satunya adalah pemain Argentina Pablo Dante Azcurra.
Pemain berspesialis playmaker tersebut masuk salah satu pertimbangan Arema untuk mengisi lapangan tengah. Direncanakan tengah pecan depan pemain berusia 27 tahun tersebut bakal datang ke Malang untuk mengikuti proses seleksi di Stadion Kanjuruhan.
Azcurra adalah pemain yang masih fresh alias belum pernah merasakan liga Indonesia sebelumnya. Klub terakhir yang dibela adalah Deportivo Pereira di Liga Utama Kolombia. Pihak Arema sendiri sudah bisa melihat penampilan pemain ini di situs video Youtube.
Dari rekaman permainannya, sekilas Azcurra memiliki skill tinggi dan berprospek cerah di sepakbola Indonesia. Sebagai pemain tengah, visi dan kemampuan mengumpan serta mengatur serangan memang sangat menonjol. Plus insting mencetak gol yang cukup menjanjikan.
Pemain berkarakter seperti inilah yang tidak dimiliki Singo Edan semusim terakhir. Pemain tengah yang ada merupakan gelandang murni dan cenderung bertahan tanpa memiliki umpan jitu sekaligus naluri sebagai jenderal lapangan tengah. Layak jika Aremania penasaran dengan kemampuan pemain ini.
“Minggu depan dia (Azcurra) bakal tiba di Malang. Sebenarnya dia dijadwalkan datang pekan lalu, tapi ada urusan administrasi yang belum beres. Dia bakal langsung mengikuti proses seleksi dan jelas kami berharap kemampuannya dibutuhkan Arema,” terang General Manager Ruddy Widodo.
Sosoknya Azcurra yang tidak begitu bongsor, hanya 172 cm, serta gaya permainannya mengingatkan Aremania pada sosok Joao Carlos. Dia adalah playmaker Arema asal Brasil dengan skill tinggi saat tim dilatih Benny Dolo satu dasawarsa silam.
Sementara itu, rencana Arema merekrut playmaker juga memaksa klub haru mengurangi pemain asing. Keith Kayamba Gumbs adalah pemain yang resmi tidak diperpanjang kontraknya di Stadion Kanjuruhan. Pemain berusia 40 tahun ini menjadi pemain asing kedua yang harus angkat kaki.
Sebelumnya Edmar Garcia sudah meninggalkan Arema lebih dulu karena kontrak habis dan tidak diperpanjang. Setelah Kayamba pergi, tinggal Thierry Gathuessi dan Beto Goncalves yang belum mendapatkan vonis. Beto menjadi pemain asing yang rencananya dipertahankan.
Kayamba Gumbs sejatinya bermain apik sepanjang musim ISL 2012-2013 walau usianya sudah di ambang pensiun. Bahkan pemain asal Saint Kitts and Nevis tersebut meraih pemain terbaik di turnamen Menpora Cup September silam. Saat manajemen memutuskan kontraknya tak berlanjut, Kayamba masih berada di Australia.
“Saya berlibur di Australia dan belum mendapat kabar dari manajemen Arema. Tapi kalau memang kontrak saya tidak dilanjut, tidak masalah. Saya sudah memberikan yang terbaik untuk Arema dan Aremania. Terima kasih untuk semuanya,” demikian Kayamba.
Pemain berspesialis playmaker tersebut masuk salah satu pertimbangan Arema untuk mengisi lapangan tengah. Direncanakan tengah pecan depan pemain berusia 27 tahun tersebut bakal datang ke Malang untuk mengikuti proses seleksi di Stadion Kanjuruhan.
Azcurra adalah pemain yang masih fresh alias belum pernah merasakan liga Indonesia sebelumnya. Klub terakhir yang dibela adalah Deportivo Pereira di Liga Utama Kolombia. Pihak Arema sendiri sudah bisa melihat penampilan pemain ini di situs video Youtube.
Dari rekaman permainannya, sekilas Azcurra memiliki skill tinggi dan berprospek cerah di sepakbola Indonesia. Sebagai pemain tengah, visi dan kemampuan mengumpan serta mengatur serangan memang sangat menonjol. Plus insting mencetak gol yang cukup menjanjikan.
Pemain berkarakter seperti inilah yang tidak dimiliki Singo Edan semusim terakhir. Pemain tengah yang ada merupakan gelandang murni dan cenderung bertahan tanpa memiliki umpan jitu sekaligus naluri sebagai jenderal lapangan tengah. Layak jika Aremania penasaran dengan kemampuan pemain ini.
“Minggu depan dia (Azcurra) bakal tiba di Malang. Sebenarnya dia dijadwalkan datang pekan lalu, tapi ada urusan administrasi yang belum beres. Dia bakal langsung mengikuti proses seleksi dan jelas kami berharap kemampuannya dibutuhkan Arema,” terang General Manager Ruddy Widodo.
Sosoknya Azcurra yang tidak begitu bongsor, hanya 172 cm, serta gaya permainannya mengingatkan Aremania pada sosok Joao Carlos. Dia adalah playmaker Arema asal Brasil dengan skill tinggi saat tim dilatih Benny Dolo satu dasawarsa silam.
Sementara itu, rencana Arema merekrut playmaker juga memaksa klub haru mengurangi pemain asing. Keith Kayamba Gumbs adalah pemain yang resmi tidak diperpanjang kontraknya di Stadion Kanjuruhan. Pemain berusia 40 tahun ini menjadi pemain asing kedua yang harus angkat kaki.
Sebelumnya Edmar Garcia sudah meninggalkan Arema lebih dulu karena kontrak habis dan tidak diperpanjang. Setelah Kayamba pergi, tinggal Thierry Gathuessi dan Beto Goncalves yang belum mendapatkan vonis. Beto menjadi pemain asing yang rencananya dipertahankan.
Kayamba Gumbs sejatinya bermain apik sepanjang musim ISL 2012-2013 walau usianya sudah di ambang pensiun. Bahkan pemain asal Saint Kitts and Nevis tersebut meraih pemain terbaik di turnamen Menpora Cup September silam. Saat manajemen memutuskan kontraknya tak berlanjut, Kayamba masih berada di Australia.
“Saya berlibur di Australia dan belum mendapat kabar dari manajemen Arema. Tapi kalau memang kontrak saya tidak dilanjut, tidak masalah. Saya sudah memberikan yang terbaik untuk Arema dan Aremania. Terima kasih untuk semuanya,” demikian Kayamba.
(wbs)