Restoran Carragher alami kebangkrutan
A
A
A
Sindonews.com - Lama tak terdengar seusai pensiun dari dunia sepak bola, tiba-tiba mantan pemain Liverpool Jamie Carragher dikabarkan tengah tertimpa masalah keuangan.
Bisnis rumah makan siap saji yang dinamakan Cafe Sports England dan cocktail bar Moments, yang telah dijalankan selama beberapa tahun terpaksa gulung tikar (bangkrut). Hal itu terjadi ketika ia tidak mampu membayar utang 1 juta pounds atau setara dengan Rp 17,8 miliar kepada Flanagan Group.
Pernyataan itu muncul dari Likuidator Robert Rutherford, mengkonfirmasi bahwa bisnis yang telah dijalani mantan bek tangguh Liverpool mengalami likuidasi pada 17 Oktober lalu.
Manajer Direktur Flanagan Grup, Paul Flanagan mengatakan, sebenarnya perusahaan telah melakukan segala cara untuk tetap mencoba dan mempertahankan restoran tersebut. Namun apa yang bisa dilakukan ketika Carragher tak mampu melunasi utang sebesar 1 juta pounds atau setara dengan Rp 17,8 miliar.
"Flanagan Grup selama ini selalu menempatkan bisnis di kota Liverpool. Kami mencoba untuk menyelesaikan masalah Carragher dengan membayarkan semua gaji staf atau pegawainya. Sayangnya itu tidak berjalan mulus. Ini sangat disayangkan, padahal kami melakukan segala cara agar bisnis ini tetap berjalan," kata Paul dilansir Mirror, Selasa (29/10/2013).
Hingga saat ini, Carragher masih bungkam terkait masalah keuangan yang sedang menimpanya itu.
Bisnis rumah makan siap saji yang dinamakan Cafe Sports England dan cocktail bar Moments, yang telah dijalankan selama beberapa tahun terpaksa gulung tikar (bangkrut). Hal itu terjadi ketika ia tidak mampu membayar utang 1 juta pounds atau setara dengan Rp 17,8 miliar kepada Flanagan Group.
Pernyataan itu muncul dari Likuidator Robert Rutherford, mengkonfirmasi bahwa bisnis yang telah dijalani mantan bek tangguh Liverpool mengalami likuidasi pada 17 Oktober lalu.
Manajer Direktur Flanagan Grup, Paul Flanagan mengatakan, sebenarnya perusahaan telah melakukan segala cara untuk tetap mencoba dan mempertahankan restoran tersebut. Namun apa yang bisa dilakukan ketika Carragher tak mampu melunasi utang sebesar 1 juta pounds atau setara dengan Rp 17,8 miliar.
"Flanagan Grup selama ini selalu menempatkan bisnis di kota Liverpool. Kami mencoba untuk menyelesaikan masalah Carragher dengan membayarkan semua gaji staf atau pegawainya. Sayangnya itu tidak berjalan mulus. Ini sangat disayangkan, padahal kami melakukan segala cara agar bisnis ini tetap berjalan," kata Paul dilansir Mirror, Selasa (29/10/2013).
Hingga saat ini, Carragher masih bungkam terkait masalah keuangan yang sedang menimpanya itu.
(irc)