Ini kicauan twitter yang bikin Souza geram
A
A
A
Sindonews.com - Striker Perseman Manokwari, Marcio Souza, berang dituding oleh akun twitter @footballnesia menerima suap Rp250 juta. Uang itu diterima Marcio sebelum timnya berlaga kontra Persepar Palangkaraya dalam laga playoff Indonesia Premier League (IPL) di Stadion Sultan Agung, Bantul, pada 21 Oktober.
Hal itu dibantah tegas mantan pemain Persib Bandung. Ia mengaku tidak pernah menerima suap agar bermain jelek dan tidak mencetak gol ke gawang Persepar. Lalu seperti apa kicauan @footballnesia yang membuat Marcio geram?
Pada awal kultwitnya, @footbalnesia menyebut Nirwan Bakrie dan La Nyala Matalitti yang mempolitisasi sepakbola untuk kepentingan Partai Golkar pada 2014 nanti. Nama Menpora Roy Suryo juga disebut-sebut mendapat restu dari Presiden SBY untuk memasukkan mafia-mafia ke PSSI.
Ia lalu menyebut soal bandar judi yang akan 'bermain' di liga tahun depan. Satu nama kemudian mengerucut yaitu Marcio Souza yang sempat dipukuli rekan setimnya usai laga Perseman kontra Persepar. Akun @footballnesia lalu menuturkan apa yang terjadi di balik insiden itu.
Berikut ini kultwit tentang Marcio yang dituding menerima suap Rp250 juta:
"Bagaimana cerita lengkapnya tentang Marcio Souza yang langsung di-drop out & dipukuli teman2nya di perseman?
1. Eng ing eeenggg ...kultwit ini semoga bisa jadi pelajaran bagi kita semua. Di playoff kmrn, ternyata Bandar sdh msk dlm bola kita
2. Ini semua dimulai ketika Perseman menjamu Persepar dalam playoff yg baru selesai td sore, dlm ptd itu perseman kalah 2-4 oleh Persepar
3. Namun tak ada yg menyangka bahwa para pemain Perseman ketika itu ada di bawah perintah Bandar judi, bandar yg sama dgn Bontang FC
4. Bandar sdh standby sebelum perseman main, dan orang yg dipilih oleh Bandar utk disuap adalah Marcio Souza
5. Marcio Souza bahkan didatangi langsung oleh utusan bandarjudi asal Malaysia tsb (bergelar Dato'). siapa Bandar tsb pernah kami kultwit
6. Sebelum pertandingan, marcio menerima deal dari bandar tersebut berupa duit senilai 250 juta agar tdk cetak gol & main jelek
7. Selain Marcio, ada satu lagi pemain Perseman yg kena suap, tetapi hingga kini namanya blm terbongakr & ga ikut dipukuli temannya hehe
8. Yang jelas keduanya sama-sama pemain asing Perseman, silakan ditebak sendiri ...hhehehehe
9. Sebenarnya, bandarjudi tsb ingin menyuap bek perseman juga dgn nominal 250 juta (sama dgn Marcio) namun tak jadi krn dia menolak
10. Ketika pertandingan dimulai, awalnya berlangsung biasa. Namun anak2 Perseman tahu ada yg tdk beres dgn Marcio shg bermain jelek
11. Sedalam2nya mengubur bangkai pasti busuknya tercium. Valentino Telaubun tahu bhw ada yg disembunyikan Marcio wktu dialog dgn pemain lain
12. Hingga akhirnya ketahuan saat Marcio benar2 tak mau cetak gol saat dapat 4 peluang emas. Perseman pun kalah 2-4
13. Salah seorang pemain perseman melihat Marcio beri kode jempol ke tribun stadion, dan akhirnya ribut. Marcio dikerubungi teman2nya
14. Dan saat itulah Marcio Souza & pemain asing lain yg disuap 250 juta itu digebukin teman2nya sendiri, sampai hrs diamankan polisi
15. Sebenarnya di kantor polisi, Marcio bahkan minta jaminan keamanan sampai keluar gedung utk hindari keroyokan teman2nya
16. Bahkan, Marcio sampai rela merogoh 70 juta lebih utk menutupi kasus ini. Yang tahu tentang suap 250 jt marcio souza hanya bbrp org hehe
17. Namun apa yg terjadi? Ternyata Marcio malah kabur ke Bandung, jalan2 bersama keluarganya & tak balik ke Perseman hehe
18. Sampai sekarang, tak jelas kemana Marcio berada. Yang jelas, pipi kiri Marcio Lebam setelah digebukin teman2nya di stadion
19. Pun juga demikian dgn pemain asing yg dpt 250 juta jg tsb, keberadaannya hilang & tak diketahui sampai sekarang. Pdhl Bandar sdh jelas
20. Jadi, memang benar sepakbola kita sdh dimasuki bandarjudi, terutama asal Malaysia & Hongkong. So, selamat menikmati dan MERDEKA !
Tim yg jelas2 diakuisisi oleh bandarjudi asal Malaysia adalah Bontang FC. Jika lihat permainannya ga niat main bola hehe."
Marcio lalu menjawab satu per satu apa yang dituduhkan padanya. Soal permainannya yang jelek saat itu, ia mengaku sudah kehilangan motivasi bermain. "Saya capek dengan kondisi yang ada," kata Marcio di Mapolrestabes Bandung, Selasa (29/10/2013).
Selama bermain di Perseman, ia hanya sekali menerima gaji. Sisanya, selama 10 bulan, ia tidak menerima gaji sama sekali. Ia hanya menelan janji-janji bahwa manajemen akan membayarkan tunggakan gaji Marcio yang totalnya 800 juta.
Tapi di dua laga sebelumnya, Marcio mengaku tetap tampil maksimal. Ia mampu menyumbang tiga gol dalam dua pertandingan.
Soal aksi pemukulan yang dilakukan rekan setimnya, ia tidak tahu persis penyebabnya. Setelah insiden pemukulan itu, Marcio melaporkan yang bersangkutan ke polisi.
Di hadapan polisi, pemain yang memukul Marcio mengaku pikirannya sedang kacau karena belum digaji selama 10 bulan. Marcio memaklumi itu, mereka kemudian berdamai dan Marcio mencabut laporannya. Ia juga membantah membayar Rp70 juta untuk menutup kasus tersebut.
Setelah insiden itu, keesokan harinya Marcio menerima pesan singkat dari Manajer Perseman Aries Wamafma. Ia dituding menjual laga ke pihak Persepar dengan suap Rp50 juta. Marcio lalu menerima ancaman akan dibuat menjadi cacat oleh sang manajer.
Merasa nyawanya terancam, Marcio lalu pergi ke Bandung. "Saya ke Bandung karena saya sudah lama tinggal di sini, istri saya tinggal di sini, bukan jalan-jalan," tegasnya.
Atas apa yang diungkap @footballnesia Marcio bermaksud melaporkannya ke polisi dengan alasan pencemaran nama baik. Ia juga melaporkan Manajer Perseman yang mengancamnya.
Marcio pun datang ke Mapolrestabes Bandung, tadi sore, untuk melaporkan. Tapi ia disarankan melapor ke Mabes Polri. Mendengar hal itu, Marcio berencana melapor ke Mabes Polri pada Rabu (30/10/2013).
Hal itu dibantah tegas mantan pemain Persib Bandung. Ia mengaku tidak pernah menerima suap agar bermain jelek dan tidak mencetak gol ke gawang Persepar. Lalu seperti apa kicauan @footballnesia yang membuat Marcio geram?
Pada awal kultwitnya, @footbalnesia menyebut Nirwan Bakrie dan La Nyala Matalitti yang mempolitisasi sepakbola untuk kepentingan Partai Golkar pada 2014 nanti. Nama Menpora Roy Suryo juga disebut-sebut mendapat restu dari Presiden SBY untuk memasukkan mafia-mafia ke PSSI.
Ia lalu menyebut soal bandar judi yang akan 'bermain' di liga tahun depan. Satu nama kemudian mengerucut yaitu Marcio Souza yang sempat dipukuli rekan setimnya usai laga Perseman kontra Persepar. Akun @footballnesia lalu menuturkan apa yang terjadi di balik insiden itu.
Berikut ini kultwit tentang Marcio yang dituding menerima suap Rp250 juta:
"Bagaimana cerita lengkapnya tentang Marcio Souza yang langsung di-drop out & dipukuli teman2nya di perseman?
1. Eng ing eeenggg ...kultwit ini semoga bisa jadi pelajaran bagi kita semua. Di playoff kmrn, ternyata Bandar sdh msk dlm bola kita
2. Ini semua dimulai ketika Perseman menjamu Persepar dalam playoff yg baru selesai td sore, dlm ptd itu perseman kalah 2-4 oleh Persepar
3. Namun tak ada yg menyangka bahwa para pemain Perseman ketika itu ada di bawah perintah Bandar judi, bandar yg sama dgn Bontang FC
4. Bandar sdh standby sebelum perseman main, dan orang yg dipilih oleh Bandar utk disuap adalah Marcio Souza
5. Marcio Souza bahkan didatangi langsung oleh utusan bandarjudi asal Malaysia tsb (bergelar Dato'). siapa Bandar tsb pernah kami kultwit
6. Sebelum pertandingan, marcio menerima deal dari bandar tersebut berupa duit senilai 250 juta agar tdk cetak gol & main jelek
7. Selain Marcio, ada satu lagi pemain Perseman yg kena suap, tetapi hingga kini namanya blm terbongakr & ga ikut dipukuli temannya hehe
8. Yang jelas keduanya sama-sama pemain asing Perseman, silakan ditebak sendiri ...hhehehehe
9. Sebenarnya, bandarjudi tsb ingin menyuap bek perseman juga dgn nominal 250 juta (sama dgn Marcio) namun tak jadi krn dia menolak
10. Ketika pertandingan dimulai, awalnya berlangsung biasa. Namun anak2 Perseman tahu ada yg tdk beres dgn Marcio shg bermain jelek
11. Sedalam2nya mengubur bangkai pasti busuknya tercium. Valentino Telaubun tahu bhw ada yg disembunyikan Marcio wktu dialog dgn pemain lain
12. Hingga akhirnya ketahuan saat Marcio benar2 tak mau cetak gol saat dapat 4 peluang emas. Perseman pun kalah 2-4
13. Salah seorang pemain perseman melihat Marcio beri kode jempol ke tribun stadion, dan akhirnya ribut. Marcio dikerubungi teman2nya
14. Dan saat itulah Marcio Souza & pemain asing lain yg disuap 250 juta itu digebukin teman2nya sendiri, sampai hrs diamankan polisi
15. Sebenarnya di kantor polisi, Marcio bahkan minta jaminan keamanan sampai keluar gedung utk hindari keroyokan teman2nya
16. Bahkan, Marcio sampai rela merogoh 70 juta lebih utk menutupi kasus ini. Yang tahu tentang suap 250 jt marcio souza hanya bbrp org hehe
17. Namun apa yg terjadi? Ternyata Marcio malah kabur ke Bandung, jalan2 bersama keluarganya & tak balik ke Perseman hehe
18. Sampai sekarang, tak jelas kemana Marcio berada. Yang jelas, pipi kiri Marcio Lebam setelah digebukin teman2nya di stadion
19. Pun juga demikian dgn pemain asing yg dpt 250 juta jg tsb, keberadaannya hilang & tak diketahui sampai sekarang. Pdhl Bandar sdh jelas
20. Jadi, memang benar sepakbola kita sdh dimasuki bandarjudi, terutama asal Malaysia & Hongkong. So, selamat menikmati dan MERDEKA !
Tim yg jelas2 diakuisisi oleh bandarjudi asal Malaysia adalah Bontang FC. Jika lihat permainannya ga niat main bola hehe."
Marcio lalu menjawab satu per satu apa yang dituduhkan padanya. Soal permainannya yang jelek saat itu, ia mengaku sudah kehilangan motivasi bermain. "Saya capek dengan kondisi yang ada," kata Marcio di Mapolrestabes Bandung, Selasa (29/10/2013).
Selama bermain di Perseman, ia hanya sekali menerima gaji. Sisanya, selama 10 bulan, ia tidak menerima gaji sama sekali. Ia hanya menelan janji-janji bahwa manajemen akan membayarkan tunggakan gaji Marcio yang totalnya 800 juta.
Tapi di dua laga sebelumnya, Marcio mengaku tetap tampil maksimal. Ia mampu menyumbang tiga gol dalam dua pertandingan.
Soal aksi pemukulan yang dilakukan rekan setimnya, ia tidak tahu persis penyebabnya. Setelah insiden pemukulan itu, Marcio melaporkan yang bersangkutan ke polisi.
Di hadapan polisi, pemain yang memukul Marcio mengaku pikirannya sedang kacau karena belum digaji selama 10 bulan. Marcio memaklumi itu, mereka kemudian berdamai dan Marcio mencabut laporannya. Ia juga membantah membayar Rp70 juta untuk menutup kasus tersebut.
Setelah insiden itu, keesokan harinya Marcio menerima pesan singkat dari Manajer Perseman Aries Wamafma. Ia dituding menjual laga ke pihak Persepar dengan suap Rp50 juta. Marcio lalu menerima ancaman akan dibuat menjadi cacat oleh sang manajer.
Merasa nyawanya terancam, Marcio lalu pergi ke Bandung. "Saya ke Bandung karena saya sudah lama tinggal di sini, istri saya tinggal di sini, bukan jalan-jalan," tegasnya.
Atas apa yang diungkap @footballnesia Marcio bermaksud melaporkannya ke polisi dengan alasan pencemaran nama baik. Ia juga melaporkan Manajer Perseman yang mengancamnya.
Marcio pun datang ke Mapolrestabes Bandung, tadi sore, untuk melaporkan. Tapi ia disarankan melapor ke Mabes Polri. Mendengar hal itu, Marcio berencana melapor ke Mabes Polri pada Rabu (30/10/2013).
(wbs)