Diprotes penduduk, patung tandukan Zidane dipindahkan
A
A
A
Sindonews.com – Patung tandukan Zinedine Zidane ke dada Marco Materazzi di final Piala Dunia 2010 dipindahkan dari pandangan publik setelah adanya keluhan dari penduduk lokal. Mereka menilai karya seni tersebut karena dinilai bertentangan dengan ajaran islam.
Otoritas museum Qatar membeli patung bernama ‘Coup de Tete’itu setelah sebelumnya dipajang di luar Pompidou Center di Paris. Namun kini patung tersebut membutuhkan tempat baru setelah sempat dipamerkan di Doha Corniche.
Dalam hukum Islam memang dilarang memiliki patung manusia dan hewan untuk menghindari kemungkinan penyembahan berhala. Memang ada beberapa negara Muslim memamerkan patung di depan umum namun negara-negara Teluk konservatif sebagaian besar menjauhkan diri dari hal tersebut.
Dilaporkan AFP, jika patung tersebut tidak dipindahkan, penduduk lokal mengancam akan melakukan penyerangan. Untuk itulah guna menghindari kemarahan publik yang lebih luas maka patung tersebut akhirnya dipindahkan.
“Selamat atas kepemilikan idola baru,” tulis salah seorang penduduk lokal dalam akun twitter dengan nada sindiran.
Sebelumnya pemerintah kota Arab Saudi pada bulan Juni lalu menghancurkan patung kuda yang dibangun di bundaran provinsi Jazam setelah kerajaan atas nama ulama Abdul Aziz al-Shaikh menulis surat kepada gubernur setempat .
Otoritas museum Qatar membeli patung bernama ‘Coup de Tete’itu setelah sebelumnya dipajang di luar Pompidou Center di Paris. Namun kini patung tersebut membutuhkan tempat baru setelah sempat dipamerkan di Doha Corniche.
Dalam hukum Islam memang dilarang memiliki patung manusia dan hewan untuk menghindari kemungkinan penyembahan berhala. Memang ada beberapa negara Muslim memamerkan patung di depan umum namun negara-negara Teluk konservatif sebagaian besar menjauhkan diri dari hal tersebut.
Dilaporkan AFP, jika patung tersebut tidak dipindahkan, penduduk lokal mengancam akan melakukan penyerangan. Untuk itulah guna menghindari kemarahan publik yang lebih luas maka patung tersebut akhirnya dipindahkan.
“Selamat atas kepemilikan idola baru,” tulis salah seorang penduduk lokal dalam akun twitter dengan nada sindiran.
Sebelumnya pemerintah kota Arab Saudi pada bulan Juni lalu menghancurkan patung kuda yang dibangun di bundaran provinsi Jazam setelah kerajaan atas nama ulama Abdul Aziz al-Shaikh menulis surat kepada gubernur setempat .
(irc)