Elang Jawa waswas permainan keras Timor Leste
A
A
A
Sindonews.com - PSS Sleman mewaspadai benturan-beturan keras pada laga uji coba lawan tim Timor Leste U-23 Jumat (1/11) sore, nanti. Laga untuk persiapan putaran empat besar tersebut, ada kekhawatiran lebih setelah mencermati permainan yang disajikan Timor Leste saat melawan Timnas U-23 Indonesia, pada dua hari yang lalu.
Pelatih PSS Sleman, Lafran Pribadi mengatakan, anak-anak asuhannya telah siap melakoni laga uji coba tersebut. Namun demikian, pihaknya sudah mewanti-wanti kepada para pemain, agar menghindari benturan keras dengan pemain lawan. ''Anak-anak sudah siap, yang dikhawatirkan akan terjadinya banyak benturan,” kata dia, Kamis (31/10).
Sebab, tujuan utamanya adalah untuk memaksimalkan permainan pada laga semifinal Divisi Utama pada 7 November melawan Persitara Jakarta Utara. Untuk itu, jangan sampai para pemain melangalami cedera dalam laga uji coba tersebut.
Lawan yang dihadapi, menurutnya juga cukup berkualitas. Dari organisasi pertahanannya, tim Timor Leste sangat rapat dan sulit untuk ditembus. Ini akan menjadi tantangan tersendiri dengan lini depan
skuadnya yang sudah beberapa kali dilakukan evaluasi. Sebab, dalam uji coba sebelumnya, di dalam organisasi penyerangan, masih buntu. ''Setelah mengamati permainannya, lawan cukup bagus dan berkualitas,”tuturnya.
Dirinya pun tetap akan menampilkan permainan menyerang, dengan duet strikernya Moniega Bagus Suwardi dan Agung Suprayogi. Beknya, Waluyo yang sempat cedera engkel saat uji coba melawan Timnas U-23 Indonesia, kemungkinan akan diturunkan dalam line-up. ''Waluyo sudah sembuh, siap
untuk diturunkan nantinya,” ujarnya.
Dalam laga tim Timor Leste U-23 melawan Timnas U-23 Indonesia kemarin memang terjadi beberapa kali benturan. Wasit yang memimpin jalannya pertandingan pun mengeluarkan empat kartu kuning kepada para pemain Timor Leste, dan dua kartu kuning diterima pemain skuad Garuda Muda.
Dalam laga uji coba jelang Sea Games di Myanmar pada Desember mendatang, kedua tim sama-sama tidak bisa mencetak gol. Pelatih dari Timor Leste, mengaku cukup puas dengan hasil tersebut, karena lebih baik dari laga sebelumnya di Jakarta pada November 2012 lalu, dengan
kekalahan timnya 0-1.
Sementara, skuad Elang Jawa dari hasil uji coba ini diharap para pemain bisa lebih matang lagi untuk menghadapi putaran empat besar Divisi Utama. Baik dari segi mental, maupun strategi dan taktiknya.
Apalagi, dalam semifinal nanti, digelar di Stadion Maguwoharjo, yang merupakan markasnya. Pastinya akan mendapat dukungan lebih dari suporternya.
Mengenai gelandang tengahnya, Juan Revi yang dipanggil untuk memperkuat Timnas senior untuk kualifikasi Piala Asia 2015, masih belum ada kejelasan kabarnya. Namun, pihak manajemen telah melayangkan surat kepada PSSI agar yang bersangkutan bisa memperkuat klubnya untuk
laga semifinal nanti. ''Uji coba besok, belum bisa dimainkan. Masih latihan bersama Timnas,” ujar Manajer PSS SLeman, Supardjiono.
Pada laga semifinal nanti, selain mempertemukan PSS Sleman lawan Persitara Jakarta Utara, juga akan dilanjutkan Persenga Nganjuk melawan Lampung FC. Pemenang dari dua pertandingan tersebut akan dipertemukan pada final nanti, di Stadion Maguwoharjo, 10 November mendatang.
Pelatih PSS Sleman, Lafran Pribadi mengatakan, anak-anak asuhannya telah siap melakoni laga uji coba tersebut. Namun demikian, pihaknya sudah mewanti-wanti kepada para pemain, agar menghindari benturan keras dengan pemain lawan. ''Anak-anak sudah siap, yang dikhawatirkan akan terjadinya banyak benturan,” kata dia, Kamis (31/10).
Sebab, tujuan utamanya adalah untuk memaksimalkan permainan pada laga semifinal Divisi Utama pada 7 November melawan Persitara Jakarta Utara. Untuk itu, jangan sampai para pemain melangalami cedera dalam laga uji coba tersebut.
Lawan yang dihadapi, menurutnya juga cukup berkualitas. Dari organisasi pertahanannya, tim Timor Leste sangat rapat dan sulit untuk ditembus. Ini akan menjadi tantangan tersendiri dengan lini depan
skuadnya yang sudah beberapa kali dilakukan evaluasi. Sebab, dalam uji coba sebelumnya, di dalam organisasi penyerangan, masih buntu. ''Setelah mengamati permainannya, lawan cukup bagus dan berkualitas,”tuturnya.
Dirinya pun tetap akan menampilkan permainan menyerang, dengan duet strikernya Moniega Bagus Suwardi dan Agung Suprayogi. Beknya, Waluyo yang sempat cedera engkel saat uji coba melawan Timnas U-23 Indonesia, kemungkinan akan diturunkan dalam line-up. ''Waluyo sudah sembuh, siap
untuk diturunkan nantinya,” ujarnya.
Dalam laga tim Timor Leste U-23 melawan Timnas U-23 Indonesia kemarin memang terjadi beberapa kali benturan. Wasit yang memimpin jalannya pertandingan pun mengeluarkan empat kartu kuning kepada para pemain Timor Leste, dan dua kartu kuning diterima pemain skuad Garuda Muda.
Dalam laga uji coba jelang Sea Games di Myanmar pada Desember mendatang, kedua tim sama-sama tidak bisa mencetak gol. Pelatih dari Timor Leste, mengaku cukup puas dengan hasil tersebut, karena lebih baik dari laga sebelumnya di Jakarta pada November 2012 lalu, dengan
kekalahan timnya 0-1.
Sementara, skuad Elang Jawa dari hasil uji coba ini diharap para pemain bisa lebih matang lagi untuk menghadapi putaran empat besar Divisi Utama. Baik dari segi mental, maupun strategi dan taktiknya.
Apalagi, dalam semifinal nanti, digelar di Stadion Maguwoharjo, yang merupakan markasnya. Pastinya akan mendapat dukungan lebih dari suporternya.
Mengenai gelandang tengahnya, Juan Revi yang dipanggil untuk memperkuat Timnas senior untuk kualifikasi Piala Asia 2015, masih belum ada kejelasan kabarnya. Namun, pihak manajemen telah melayangkan surat kepada PSSI agar yang bersangkutan bisa memperkuat klubnya untuk
laga semifinal nanti. ''Uji coba besok, belum bisa dimainkan. Masih latihan bersama Timnas,” ujar Manajer PSS SLeman, Supardjiono.
Pada laga semifinal nanti, selain mempertemukan PSS Sleman lawan Persitara Jakarta Utara, juga akan dilanjutkan Persenga Nganjuk melawan Lampung FC. Pemenang dari dua pertandingan tersebut akan dipertemukan pada final nanti, di Stadion Maguwoharjo, 10 November mendatang.
(aww)