Menguji jurus 'pembunuh' sang Naga

Jum'at, 01 November 2013 - 02:05 WIB
Menguji jurus pembunuh...
Menguji jurus 'pembunuh' sang Naga
A A A
Sindonews.com - Tim nasional (timnas) Indonesia akan menjalani tes awal sebelum dijamu China, (15/11). Menjamu Kirgistan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat malam (1/11), jadi gambaran strategi timnas Garuda meladeni permainan Team Dragon, julukan timnas China.

Menjamu Kirgistan yang membawa 16 pemainnya ke Indonesia, timnas Garuda akan menerapkan berbagai skema dan strategi yang juga akan diterapkan saat berlaga di Shaanxi Province Stadium, markas China. Uji coba ini yang pertama jelang laga lanjutan Pra Piala Asia (PPA) 2015 Grup C kontra China.

Nakhoda timnas Garuda, Jacksen F Tiago, juga mengakui pentingnya uji coba perdana timnas Indonesia kontra Kirgistan. Walau sempat menyatakan tidak mengetahui secara pasti kelebihan dan kekurangan Kirgistan, pola dan strategi simulasi dalam menekan China akan coba dimainkan di pertandingan pemanasan tersebut.

"Saya ingin sudah adanya pemahaman pola seperti apa yang kita mau. Lalu soal perubahan strategi yang coba kami kembangkan. Semuanya pasti berkaca saat kami akan meladeni permainan China nanti. Ini bisa dibilang sebagai langkah awal perjuangan kami menuju China," ungkap Jacksen.

"Tidak hanya soal pemahaman strategi saja yang saya ingin lihat di pertandingan kontra Kirgistan nanti. Akan tetapi, juga ingin melihat perkembangan dari segi kemampuan individual pemain. Seperti fisik, teknik, dan juga wawasan mereka terhadap konsep permainan yang ingin dikembangkan," lanjut pelatih yang sukses bersama Persipura Jayapura tersebut.

Pelatih berpaspor Brasil ini, memang sering menegaskan jika bukan saat melawan Kirgistan tujuan dari persiapan timnas. Akan tetapi yang ingin Jacksen dapatkan adalah, bagaimana serangkaian uji coba ini bisa memberikan dampak yang maksimal untuk 'membunuh' sang Naga.

"Semua materi latihan yang kami berikan kepada para pemain selama ini adalah materi untuk menghadapi China. Jadi tidak ada sama sekali hubungan dengan mempersiapkan ini untuk bisa maksimal saat berujicoba dengan Kirgistan. Apa pun dari semua rencana latihan kami adalah, hubungannya dengan China," papar Jacksen.

Melihat permainan China saat bermain imbang, 1-1, dipertemuan perdana, (15/10), sisi sayap Team Dragon akan coba diredam. Setelah terus diasah dalam beberapa latihan terakhir, memaksimalkan kekuatan di kedua sektor sayap juga akan diterapkan saat berujicoba dengan Kirgistan.

"Kenapa dari sektor sayap? Karena kemungkinan besar, China akan bermain dari sayap juga. Semua rencana latihan kami juga berdasarkan catatan latihan yang kami punya tentang China. Dan saat menjalani laga uji coba, strategi juga mengarah kepada cara bermain kami dengan China," jelas Jacksen.

Sementara itu, juru taktik Kirgistan Sergey Dvoryankov menegaskan, walau bertajuk uji coba dirinya tidak main-main memandang pertandingan tersebut. Tapi tambahnya, Kirgistan dipastikan dalam kondisi kelelahan setelah menempuh jarak perjalanan ke Indonesia yang cukup panjang.

"Ini hanya persahabatan, tetapi pemain tidak akan menganggap remeh tim lawan dan akan mencari kemenangan walaupun dengan 16 pemain saja. Tapi Hingga saat ini, para pemain masih bermasalah dengan kebugaran dan latihan nanti sore (kemarin) hanya difokuskan kepada fitness saja” tutur Dvoryankov.

"Kami akan memastikan pertandingan lawan Indonesia tidak akan berjalan membosankan. Kami akan tampil serius, walaupun kami sebenarnya masih sama-sama belum tahu permainan dan kekuatan dari masing-masing tim," tambah kapten Kirgistan, Mirlan Murzaev.
(aww)
Berita Terkait
Real Madrid vs Juventus:...
Real Madrid vs Juventus: Lumat Bianconeri, Los Blancos Kembali ke Jalur Menang
Usai Tikam Man City,...
Usai Tikam Man City, Liverpool Dibantai Strasbourg di Anfield: Reaksi Klopp Mengejutkan
Drama Enam Gol, Duel...
Drama Enam Gol, Duel Turki-Kroasia Berakhir Tanpa Pemenang
Preview Prancis vs Finlandia:...
Preview Prancis vs Finlandia: Sudahi Polemik Thuram!
Chelsea Dibantai Arsenal,...
Chelsea Dibantai Arsenal, Thomas Tuchel Panik Minta Striker Tambahan
Thomas Doll Belum Beruntung...
Thomas Doll Belum Beruntung Bisa Reuni dengan Borussia Dortmund di Indonesia
Berita Terkini
Ngamuk Kalah KO, Petinju...
Ngamuk Kalah KO, Petinju Ini Cengkeram dan Pukul Wasit Tinju di Ring
58 menit yang lalu
Rahasia Keperkasaan...
Rahasia Keperkasaan Uzbekistan: Juara Piala Asia U-17, U-20, hingga Menuju Piala Dunia 2026
1 jam yang lalu
Momen George Foreman...
Momen George Foreman Habisi 5 Petinju Brutal dalam Satu Malam
2 jam yang lalu
Pemain Timnas Indonesia...
Pemain Timnas Indonesia Eliano Reijnders Masuk Radar Transfer Selangor FC
2 jam yang lalu
Calvin Verdonk Tutup...
Calvin Verdonk Tutup Pintu Main di Liga Inggris, Bundesliga Jadi Alternatif Jelang Usia Kepala 3
5 jam yang lalu
Kekalahan Islam Makhachev...
Kekalahan Islam Makhachev yang Menodai Rekor Tak Terkalahkan
5 jam yang lalu
Infografis
Ternyata Rudal Pembunuh...
Ternyata Rudal Pembunuh 21 Tentara Israel Produksi Lokal Hamas
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved