Bos Mavericks sebut Howard salah pilih ke Rockets
A
A
A
Sindonews.com - Pemilik Dallas Mavericks, Mark Cuban, harus gigit jari setelahkalah dalam persaingan untuk merekrut Dwight Howard. yang memutuskan hijrah ke Houston Rockets musim kompetisi NBA 2013-2014.
Namun, Cuba menilai eks center LA Lakers ini telah membuat keputusan yang salah dalam karirnya.
Mavericks dan Rockets adalah dua dari lima tim yang berebut mendapatkan jasa Howard dan agen di Los Angeles musim panas ini. Cuba pun sebenarnya sudah memprediksi bahwa pebasket berusia 27 tahun itu lebih tertarik bergabung dengan Rockets daripada Mavericks . Sebagai gantinya, ia memilih shooting guard berbakat James Harden guna memperkuat timnya.
" Jelas, dia (Howard) membuat kesalahan dalam memilih tim. Apakah saya menyalahkannya? Tidak , itulah yang dilakukan pemain muda . Mereka membuat kesalahan dalam keputusan karirnya," kata Cuba dikutip ESPN, Jumat (1/11/2013).
"Anda memilih tim. Anda tidak memilih pemain. Jika dia membuat pilihan dari pemain individu, dia melakukan kesalahan . Anda memilih tim . Anda memilih organisasi . Anda memilih pelatih . Dan itu tidak relatif terhadap Houston . Itu hanya cara saya melihatnya , karena jika bisa melihat dengan baik, maka organisasi yang tepat," imbuhnya.
Seperti diketahui, pemain berjuluk Superman ini tampil gemilang saat menjalani debut bersama Rockets dengan membukukan 17 poin dan 26 rebound sekaligu menjinakan Charlotte Bobcats, dengan skor 96-83.
Namun, Cuba menilai eks center LA Lakers ini telah membuat keputusan yang salah dalam karirnya.
Mavericks dan Rockets adalah dua dari lima tim yang berebut mendapatkan jasa Howard dan agen di Los Angeles musim panas ini. Cuba pun sebenarnya sudah memprediksi bahwa pebasket berusia 27 tahun itu lebih tertarik bergabung dengan Rockets daripada Mavericks . Sebagai gantinya, ia memilih shooting guard berbakat James Harden guna memperkuat timnya.
" Jelas, dia (Howard) membuat kesalahan dalam memilih tim. Apakah saya menyalahkannya? Tidak , itulah yang dilakukan pemain muda . Mereka membuat kesalahan dalam keputusan karirnya," kata Cuba dikutip ESPN, Jumat (1/11/2013).
"Anda memilih tim. Anda tidak memilih pemain. Jika dia membuat pilihan dari pemain individu, dia melakukan kesalahan . Anda memilih tim . Anda memilih organisasi . Anda memilih pelatih . Dan itu tidak relatif terhadap Houston . Itu hanya cara saya melihatnya , karena jika bisa melihat dengan baik, maka organisasi yang tepat," imbuhnya.
Seperti diketahui, pemain berjuluk Superman ini tampil gemilang saat menjalani debut bersama Rockets dengan membukukan 17 poin dan 26 rebound sekaligu menjinakan Charlotte Bobcats, dengan skor 96-83.
(irc)