RD bergeser, Kas dan Nil nyodok
Sabtu, 02 November 2013 - 17:00 WIB
RD bergeser, Kas dan Nil nyodok
A
A
A
Sindonews.com --Posisi pelatih Arema Cronous masih misteri setelah Rahmad Darmawan dikabarkan bakal bergeser ke Persebaya Surabaya. Terkini, dua pelatih domestik dikaitkan dengan klub berjuluk Singo Edan untuk liga unifikasi 2014, yakni Nil Maizar dan Kas Hartadi.
Dua pelatih itu memang sedang tidak memiliki klub saat ini. Nil Maizar yang pernah menukangi Semen Padang, masih menganggur setelah tugasnya di tim nasional (Timnas) usai. Demikian pula dengan Kas Hartadi yang kontraknya tak diperpanjang di Sriwijaya FC setelah hanya finish di urutan empat ISL 2012-2013.
Sejauh ini baru Nil Maizar yang telah menyatakan siap berkarir di Stadion Kanjuruhan, Malang. Pelatih yang pernah membawa Semen Padang jawara Indonesian Premier League (IPL) tersebut menyatakan bakal langsung terbang ke Malang jika manajemen Arema benar-benar menginginkannya.
"Tentu saya siap karena Arema adalah tim besar dengan dukungan luar biasa dari supporter Aremania. Arema adalah tim yang sangat berambisi di kompetisi Indonesia. Namun sampai saat ini belum ada komunikasi dengan manajemen Arema soal tawaran menjadi pelatih," ujar Nil Maizar.
Sedangkan Kas Hartadi yang disebut-sebut sebagai alternatif lain, belum memberikan pernyataan soal kemungkinan berkarir di Malang. Pelatih yang mempersembahkan gelar juara ISL untuk Sriwijaya FC musim 2011-2012 hanya mengakui masih belum ada tim yang dibesutnya musim depan.
"Belum ada tim. Saya menerima beberapa tawaran tapi masih memikirkan dulu langkah selanjutnya," ujar Kas. Nil dan Kas adalah dua pelatih lokal yang namanya cukup menonjol di sepakbola nasional dalam beberapa musim terakhir. Tentu saja karena keduanya pernah mempersembahkan gelar juara untuk klubnya masing-masing.
Mental sebagai pelatih juara itu menjadi hitungan krusial bagi Arema yang tak henti mengincar gelar keduanya di ISL. Setelah gagal bersama Rahmad Darmawan, Singo Edan ingin ambisi tersebut tetap terjaga walau hingga kini belum berhasil mendatangkan pemain berkelas untuk musim depan.
Arema sempat dikaitkan dengan tiga pelatih asing sebelumnya, yakni Robert Rene Albert, Marcos Antonio Falopa dan Gomes de Oliviera. Dari ketiga nama itu, Gomes tampaknya masih cenderung masuk akal dibanding dua lainnya. Falopa tidak dilepas klubnya sekarang East Bengal, sedangkan Robert dulunya punya hubungan kurang baik dengan manajemen Arema.
Manajemen Arema hingga sekarang masih menutup rapat soal sosok pelatih yang bakal didatangkan ke Stadion Kanjuruhan. "Sampai sekarang masih kami bahas. Tapi kami belum bisa membuat komentar karena bagaimana pun pelatih Arema masih tetap Rahmad Darmawan hingga Desember mendatang," jelas General Manager Arema Ruddy Widodo.
Sementara itu, playmaker Pablo Dante Azcurra menginjakkan kakinya di Malang pada Sabtu (2/11). Pemain asal Kolombia berusia 27 tahun ini langsung datang dari negaranya untuk mengikuti seleksi di Arema yang selama ini mengidamkan seorang playmaker sejati.
Dua pelatih itu memang sedang tidak memiliki klub saat ini. Nil Maizar yang pernah menukangi Semen Padang, masih menganggur setelah tugasnya di tim nasional (Timnas) usai. Demikian pula dengan Kas Hartadi yang kontraknya tak diperpanjang di Sriwijaya FC setelah hanya finish di urutan empat ISL 2012-2013.
Sejauh ini baru Nil Maizar yang telah menyatakan siap berkarir di Stadion Kanjuruhan, Malang. Pelatih yang pernah membawa Semen Padang jawara Indonesian Premier League (IPL) tersebut menyatakan bakal langsung terbang ke Malang jika manajemen Arema benar-benar menginginkannya.
"Tentu saya siap karena Arema adalah tim besar dengan dukungan luar biasa dari supporter Aremania. Arema adalah tim yang sangat berambisi di kompetisi Indonesia. Namun sampai saat ini belum ada komunikasi dengan manajemen Arema soal tawaran menjadi pelatih," ujar Nil Maizar.
Sedangkan Kas Hartadi yang disebut-sebut sebagai alternatif lain, belum memberikan pernyataan soal kemungkinan berkarir di Malang. Pelatih yang mempersembahkan gelar juara ISL untuk Sriwijaya FC musim 2011-2012 hanya mengakui masih belum ada tim yang dibesutnya musim depan.
"Belum ada tim. Saya menerima beberapa tawaran tapi masih memikirkan dulu langkah selanjutnya," ujar Kas. Nil dan Kas adalah dua pelatih lokal yang namanya cukup menonjol di sepakbola nasional dalam beberapa musim terakhir. Tentu saja karena keduanya pernah mempersembahkan gelar juara untuk klubnya masing-masing.
Mental sebagai pelatih juara itu menjadi hitungan krusial bagi Arema yang tak henti mengincar gelar keduanya di ISL. Setelah gagal bersama Rahmad Darmawan, Singo Edan ingin ambisi tersebut tetap terjaga walau hingga kini belum berhasil mendatangkan pemain berkelas untuk musim depan.
Arema sempat dikaitkan dengan tiga pelatih asing sebelumnya, yakni Robert Rene Albert, Marcos Antonio Falopa dan Gomes de Oliviera. Dari ketiga nama itu, Gomes tampaknya masih cenderung masuk akal dibanding dua lainnya. Falopa tidak dilepas klubnya sekarang East Bengal, sedangkan Robert dulunya punya hubungan kurang baik dengan manajemen Arema.
Manajemen Arema hingga sekarang masih menutup rapat soal sosok pelatih yang bakal didatangkan ke Stadion Kanjuruhan. "Sampai sekarang masih kami bahas. Tapi kami belum bisa membuat komentar karena bagaimana pun pelatih Arema masih tetap Rahmad Darmawan hingga Desember mendatang," jelas General Manager Arema Ruddy Widodo.
Sementara itu, playmaker Pablo Dante Azcurra menginjakkan kakinya di Malang pada Sabtu (2/11). Pemain asal Kolombia berusia 27 tahun ini langsung datang dari negaranya untuk mengikuti seleksi di Arema yang selama ini mengidamkan seorang playmaker sejati.
(wbs)
