Martinez: Kami layak dapat penalti
A
A
A
Sindonews.com - Pelatih Everton, Roberto Martinez merasa timnya layak mendapatkan hadiah penalti ketika full back Seamus Coleman diganjal oleh Jan Vertonghen di menit ke 65 pada laga lanjutan Liga Premier Inggris yang berlangsung di Goodison Park, malam tadi. Tapi sayang wasit Wasit Kevin Teman tidak menganggapnya pelanggaran dan baik Everton dan Tottenham Hotspur harus puas berbagi poin.
"Saya pikir Seamus telah diganjal, tapi ia tidak bereaksi berlebihan dan tidak mencari hukuman. Dia hanya kembali bangun dan kemudian wasir mengambil keputusan. Dia jelas telah di hadang dan seharusnya ada penalti," jelas Martinez seperti dilansir Soccerway, Senin (4/11/2013).
Kedua tim tahu bila kemenangan akan membawa mereka naik ke posisi kedua klasemen sementara Liga Premier setelah 10 pertandaingan. Selain itu Martinez mengakui bila anak asuhnya bermain lambat panas di babak pertama, namun ia senang dengan penampilan The Toffess -julukan Everton- di paruh kedua.
"Itu dua bagian yang berbeda dari sudut pandang kami. Pada babak pertama kami kehilangan bola terlalu cepat. Ini menjadi pertandingan yang sulit. Saya sangat senang ketika kami berhasil mempertahankan laga ini, dengan intensitas yang baik dan fokus yang baik," sambungnya.
"Babak kedua benar-benar berbeda. Saya pikir kami mampu bermain dengan lebih baik, pemain terus menguasai bola dan memaksa Spurs bertahan. Kami melihat kedua tim tidak senang dengan hasil imbang karena keduanya sama-sama mengincar gol kemenangan," tandasnya.
"Saya pikir Seamus telah diganjal, tapi ia tidak bereaksi berlebihan dan tidak mencari hukuman. Dia hanya kembali bangun dan kemudian wasir mengambil keputusan. Dia jelas telah di hadang dan seharusnya ada penalti," jelas Martinez seperti dilansir Soccerway, Senin (4/11/2013).
Kedua tim tahu bila kemenangan akan membawa mereka naik ke posisi kedua klasemen sementara Liga Premier setelah 10 pertandaingan. Selain itu Martinez mengakui bila anak asuhnya bermain lambat panas di babak pertama, namun ia senang dengan penampilan The Toffess -julukan Everton- di paruh kedua.
"Itu dua bagian yang berbeda dari sudut pandang kami. Pada babak pertama kami kehilangan bola terlalu cepat. Ini menjadi pertandingan yang sulit. Saya sangat senang ketika kami berhasil mempertahankan laga ini, dengan intensitas yang baik dan fokus yang baik," sambungnya.
"Babak kedua benar-benar berbeda. Saya pikir kami mampu bermain dengan lebih baik, pemain terus menguasai bola dan memaksa Spurs bertahan. Kami melihat kedua tim tidak senang dengan hasil imbang karena keduanya sama-sama mengincar gol kemenangan," tandasnya.
(akr)