Riyanto dan Simon lewati babak pertama
A
A
A
Sindonews.com - Dua wakil tunggal putra Indonesia, Riyanto Subagja dan Simon Santoso, lolos ke babak kedua turnamen Korea Open Grand Prix Gold 2013 di Jeonju, Korea Selatan, Selasa (5/11).
Riyanto Subagja lebih dulu melaju setelah memetik kemenangan atas Ting Hsu Jui (Taiwan), dengan skor 21-13, 21-11. Simon Santoso kemudian menyusul langkah Riyanto yang merupakan juniornya di Pelatnas Cipayung, dengan mengalahkan wakil China, Huang Yuxiang, 19-21, 21-19, 21-15.
"Riyanto dan Simon tampil cukup bagus. Pertandingan Simon cukup alot dan tenaganya lumayan terkuras, tadi dia tampil kurang tenang, jadi harus rubber game," kata asisten pelatih tunggal putra PBSI, Marlev Mainaky, seperti dilansir badmintonindonesia.
Pada babak kedua, Simon akan menantang pemain muda tuan rumah yang baru saja menjuarai BWF World Junior Championships 2013, Heo Kwang Hee. Begitu pun Riyanto, ia akan berhadapan dengan pemain asal Korea, Kim Dong Hoon.
"Simon seharusnya menang lah. Riyanto juga seharusnya bisa karena sudah waktunya buat dia, bukan hanya lumayan saja, tapi harus bagus dan menang," tambah Marlev.
Sayangnya, satu wakil tunggal putra terpaksa angkat koper lebih awal. Wisnu Yuli Prasetyo yang merupakan unggulan keempat, dikalahkan oleh Yang Chih Hsu dari Taiwan, 15-21, 17-21.
"Wisnu dari awal mainnya sangat tidak in, kebanyakan pasif. Sementara lawan punya smash keras dan lebih agresif, tetapi Wisnu tidak bisa mengimbangi atau keluar dari tekanan. Banyak bola tanggung dan mati sendiri," jelas Marlev soal kekalahan Wisnu.
Riyanto Subagja lebih dulu melaju setelah memetik kemenangan atas Ting Hsu Jui (Taiwan), dengan skor 21-13, 21-11. Simon Santoso kemudian menyusul langkah Riyanto yang merupakan juniornya di Pelatnas Cipayung, dengan mengalahkan wakil China, Huang Yuxiang, 19-21, 21-19, 21-15.
"Riyanto dan Simon tampil cukup bagus. Pertandingan Simon cukup alot dan tenaganya lumayan terkuras, tadi dia tampil kurang tenang, jadi harus rubber game," kata asisten pelatih tunggal putra PBSI, Marlev Mainaky, seperti dilansir badmintonindonesia.
Pada babak kedua, Simon akan menantang pemain muda tuan rumah yang baru saja menjuarai BWF World Junior Championships 2013, Heo Kwang Hee. Begitu pun Riyanto, ia akan berhadapan dengan pemain asal Korea, Kim Dong Hoon.
"Simon seharusnya menang lah. Riyanto juga seharusnya bisa karena sudah waktunya buat dia, bukan hanya lumayan saja, tapi harus bagus dan menang," tambah Marlev.
Sayangnya, satu wakil tunggal putra terpaksa angkat koper lebih awal. Wisnu Yuli Prasetyo yang merupakan unggulan keempat, dikalahkan oleh Yang Chih Hsu dari Taiwan, 15-21, 17-21.
"Wisnu dari awal mainnya sangat tidak in, kebanyakan pasif. Sementara lawan punya smash keras dan lebih agresif, tetapi Wisnu tidak bisa mengimbangi atau keluar dari tekanan. Banyak bola tanggung dan mati sendiri," jelas Marlev soal kekalahan Wisnu.
(dka)