Febe keluhkan masalah shuttlecock
A
A
A
Sindonews.com - Maria Febe Kusumastuti keluhkan kondisi bola (Shuttlecock) yang digunakan dalam pertandingan Korea Open Grand Prix Gold 2013. Menurut tunggal putri Indonesia ini, bola yang dipakai diajang ini cukup berat. Kendati demikian, ia merasa beruntung bisa melewati rintangan babak pertama.
Maria Febe tampil agresif di turnamen ini. Berhadapan dengan pemain Taiwan Hsu Ya Ching, Febe yang diunggulka menang dua gim langsung dengan 21-15, 21-16.
"Hari ini saya bisa menikmati permainan. Saya juga bisa menjaga konsentasi. Bola yang dipakai di turnamen ini cukup berat, jadi saya harus benar-benar fokus di lapangan," keluh Febe seperti dilansir PBSI, Rabu (6/11/2013).
Pada pertandingan babak kedua, Kamis (6/11) besok, pebulu tangkis cantik asal Boyolali Jawa Tengah ini akan menantang wakil Korea, Jung Na Ra. Tapi ketika ditanya tentang persiapan apa yang sudah dilakukan, Febe mengaku tidak mempunyai persiapan khusus.
Hal terpenting pada pertandingan nanti yakni bisa tampil sebaik mungkin dan tidak memberikan kesempatan sedikit pun kepada pemain Korea untuk mengembangkan permainan.
"Soal pertandingan besok, yang paling penting adalah bisa mengeluarkan permainan saya. Saat tanding akan kelihatan kelebihan dan kekurangan lawan," tutup Febe.
Maria Febe tampil agresif di turnamen ini. Berhadapan dengan pemain Taiwan Hsu Ya Ching, Febe yang diunggulka menang dua gim langsung dengan 21-15, 21-16.
"Hari ini saya bisa menikmati permainan. Saya juga bisa menjaga konsentasi. Bola yang dipakai di turnamen ini cukup berat, jadi saya harus benar-benar fokus di lapangan," keluh Febe seperti dilansir PBSI, Rabu (6/11/2013).
Pada pertandingan babak kedua, Kamis (6/11) besok, pebulu tangkis cantik asal Boyolali Jawa Tengah ini akan menantang wakil Korea, Jung Na Ra. Tapi ketika ditanya tentang persiapan apa yang sudah dilakukan, Febe mengaku tidak mempunyai persiapan khusus.
Hal terpenting pada pertandingan nanti yakni bisa tampil sebaik mungkin dan tidak memberikan kesempatan sedikit pun kepada pemain Korea untuk mengembangkan permainan.
"Soal pertandingan besok, yang paling penting adalah bisa mengeluarkan permainan saya. Saat tanding akan kelihatan kelebihan dan kekurangan lawan," tutup Febe.
(akr)