Google diperintahkan hapus foto pesta seks mantan bos F1

Sindonews.com – Pengadilan Prancis telah memerintahkan kepada Google untuk menghilangkan semua gambar dan link yang berkaitan dengan foto pesta seks sadomasochistic yang melibatkan mantan bos formula satu Max Mosley.

Google yang tidak terima dengan keputusan itu akan mengajukan banding dengan kekhawatiran bakal menjadi preseden berbahaya bagi sensor otomatis internet.

“Keputusan ini harus dikhawatirkan bakal membelenggu kebebasan berekspresi di internet,” ujar Daphne Keller, kuasa hukum google dilansir smh, Jumat (8/11/2013).

Namun proses pengajuan banding tidak lantas menangguhkan keputusan pengadilan. Mereka memiliki waktu selama dua bulan untuk mematuhi keputusan tersebut.

Pengadilan juga mendenda Google sebesar 1 juta euro dan meminta kepada mereka untuk membayar biaya pengadilan sebesar 5000 euro.

Sebelumnya pada hari Rabu (6/11/2013) sebanyak sembilan foto yang diambil dari video pesta seks (orgy) yang di film kan oleh tabloid News of the World (telah ditutup) tersedia di mesin pencari google.

Tim legal Mosley gagal untuk memgamankan keputusan yang lebih luas yang juga akan memaksa Google untuk memblokir semua akses ke setiap ekstrak lanjutan dari video yang mungkin muncul di masa depan.

Dalam vide tersebut terlihat jelas pesta seks beramai-ramai (orgy) yang dilakukan Mosley dengan lima wanita.Mereka melakukan pesta seks dengan tema NAZI yang dilakukan dengan perilaku sarkasme.