Arema-Persepam coba penuhi kuota asing
A
A
A
Sindonews.com - PSSI mengeluarkan wacana mengurangi kuota pemain asing di liga unifikasi 2014 nanti. Jika ada Indonesia Super League (ISL) 2012-2013 lalu ada lima pemain impor dalam satu tim, maka musim depan klub-klub dibatasi empat pemain impor. Rinciannya, dari empat pemain impor itu harus ada satu pemain dari wilayah Asia.
Operator liga juga hanya memperbolehkan tiga pemain yang boleh berlaga di lapangan. Walau kuota pemain asing masih cukup longgar, sejumlah klub belum berhasrat memenuhi kuota tersebut.
Di Jawa Timur, baru ada dua klub yang sudah pasti memiliki pemain impor yakni Arema Cronous dan Persepam Madura United. Arema Cronous musim lalu memakai lima pemain asing, yakni Beto Goncalves, Thierry Gathuesssy, Kayamba Gumbs, Muhammad Ridhuan dan Edmar Garcia.
Pemain asing lain adalah Safee Sali yang tidak pernah bermain untuk Singo Edan karena dipinjamkan ke klub Malaysia bahkan sebelum kompetisi bergulir. Hingga kini pemain yang pasti dilepas adalah Kayamba Gumbs, Muhammad Ridhuan, Edmar Garcia, serta Safee Sali.
Praktis yang tersisa hanya Beto Goncalves yang sudah pasti bertahan, serta Thierry Gathuessy belum diketahui masa depannya walau memiliki kans untuk tetap di Stadion Kanjuruhan. Arema juga tengah menyeleksi pemain impor Pablo Dante Azcurra asal Kolombia.
“Mungkin kami mencari tiga pemain asing saja. Kalau empat terlalu banyak, apalagi hanya tiga yang boleh bermain. Apalagi Arema sudah memiliki pemain naturalisasi seperti Victor Igbonefo, Christian Gonzales dan Greg Nwokolo,” jelas General Manager Arema Ruddy Widodo.
Jika Arema mengikat Beto dan Thierry, maka tinggal mencari satu lagi pemain asing. Pablo Dante Azcurra bisa menjadi solusi di lini tengah jika lolos dalam seleksi. “Kasian juga kalau terlalu banyak kemudian ada yang menganggur. Tidak akan efektif,” tambahnya.
Persepam Madura United juga masih menunggu situasi untuk memenuhi kuota pemain asingnya. Persepam kini memiliki dua pemain impor yang sudah resmi bertahan, yakni bek Aboubakar Sillah dan striker Guy Junior. Posisi lain yang bakal diisi pemain mancanegara adalah lini tengah.
Untuk sector tengah Persepam masih terus melakukan negosiasi demi mendapatkan tandatangan pemain Persiba Bantul Ezequiel Gonzales. Jika Ezequiel berhasil diikat, maka kebutuhan pemain impor sudah terpenuhi di tiga posisi yang berbeda.
“Sementara tiga dulu sambil berkonsultasi dengan pelatih Daniel Roekito. Kalau memang tiga cukup, pastinya tak akan menambah lagi. Kecuali kalau ada situasi khusus sehingga kami perlu menambah kekuatan pemain asing. Harga kontrak pemain asing juga pastinya mahal,” cetus Manajer Persepam Achsanul Qosasih.
Operator liga juga hanya memperbolehkan tiga pemain yang boleh berlaga di lapangan. Walau kuota pemain asing masih cukup longgar, sejumlah klub belum berhasrat memenuhi kuota tersebut.
Di Jawa Timur, baru ada dua klub yang sudah pasti memiliki pemain impor yakni Arema Cronous dan Persepam Madura United. Arema Cronous musim lalu memakai lima pemain asing, yakni Beto Goncalves, Thierry Gathuesssy, Kayamba Gumbs, Muhammad Ridhuan dan Edmar Garcia.
Pemain asing lain adalah Safee Sali yang tidak pernah bermain untuk Singo Edan karena dipinjamkan ke klub Malaysia bahkan sebelum kompetisi bergulir. Hingga kini pemain yang pasti dilepas adalah Kayamba Gumbs, Muhammad Ridhuan, Edmar Garcia, serta Safee Sali.
Praktis yang tersisa hanya Beto Goncalves yang sudah pasti bertahan, serta Thierry Gathuessy belum diketahui masa depannya walau memiliki kans untuk tetap di Stadion Kanjuruhan. Arema juga tengah menyeleksi pemain impor Pablo Dante Azcurra asal Kolombia.
“Mungkin kami mencari tiga pemain asing saja. Kalau empat terlalu banyak, apalagi hanya tiga yang boleh bermain. Apalagi Arema sudah memiliki pemain naturalisasi seperti Victor Igbonefo, Christian Gonzales dan Greg Nwokolo,” jelas General Manager Arema Ruddy Widodo.
Jika Arema mengikat Beto dan Thierry, maka tinggal mencari satu lagi pemain asing. Pablo Dante Azcurra bisa menjadi solusi di lini tengah jika lolos dalam seleksi. “Kasian juga kalau terlalu banyak kemudian ada yang menganggur. Tidak akan efektif,” tambahnya.
Persepam Madura United juga masih menunggu situasi untuk memenuhi kuota pemain asingnya. Persepam kini memiliki dua pemain impor yang sudah resmi bertahan, yakni bek Aboubakar Sillah dan striker Guy Junior. Posisi lain yang bakal diisi pemain mancanegara adalah lini tengah.
Untuk sector tengah Persepam masih terus melakukan negosiasi demi mendapatkan tandatangan pemain Persiba Bantul Ezequiel Gonzales. Jika Ezequiel berhasil diikat, maka kebutuhan pemain impor sudah terpenuhi di tiga posisi yang berbeda.
“Sementara tiga dulu sambil berkonsultasi dengan pelatih Daniel Roekito. Kalau memang tiga cukup, pastinya tak akan menambah lagi. Kecuali kalau ada situasi khusus sehingga kami perlu menambah kekuatan pemain asing. Harga kontrak pemain asing juga pastinya mahal,” cetus Manajer Persepam Achsanul Qosasih.
(akr)