Tentukan 20 pemain inti, RD terapkan kompetisi
A
A
A
Sindonews.com - Keputusan memboyong 20 pemain ke SEA Games XXVII/2013 di Myanmar, memunculkan aroma persaingan di Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-23. Setiap laga uji coba yang dijalani Kurnia Meiga dkk termasuk saat dijamu klub lokal Hong Kong, AA Citizen di Tsing Yi Sport Ground, Selasa (12/11) dinilai sebagai bagian dari proses seleksi pemain.
Timnas Garuda Muda, julukan Timnas U-23, memang sedang menjalani masa uji coba. Waktu kurang dari satu bulan sebelum berlaga di SEA Games 2013, membuat pelatih Rahmad Darmawan harus memutar otak lebih keras demi mendapatkan skuad terbaik di ajang dua tahunan tersebut. Apalagi, target tinggi dibebankan kepadanya.
Total 26 pemain dan empat nama yang masuk daftar tunggu, tentu masih memiliki peluang yang sama untuk menembus 20 slot yang tersedia. RD, sapaan akrab Rahmad Darmawan, masih melihat peluang yang sama kepada seluruh pemain yang saat ini bergabung. Sistem kompetisi antar pemain pun, masih akan berlanjut sampai keberangkatan Timnas U-23 ke Myanmar.
''Yang pasti kami terus berlakukan sistem kompetisi di setiap sesi latihan dan aktifitas uji coba yang kami lakukan. Itu semua berlaku kepada seluruh pemain yang ada. Kapan menentukan 20 nama yang akan berangkat ke Myanmar? Tergantung dengan batas akhir penyerahan 20 nama yang akan berlaga di Myanmar,” ungkap RD.
''Melihat pengalaman sebelumnya, 20 nama pemain akan diputuskan maksimal tujuh hari sebelum hari H penyelenggaraan SEA Games. Tapi sepertinya, sebelum tim berangkat ke Myanmar sudah akan kami umumkan,” lanjut pelatih kelahiran Metro, Lampung, tersebut.
Seperti yang disampaikan sebelumnya, selama di Hong Kong, TU-23 akan memantapkan pola dan skema permainan. Mengenai kebiasaannya melakukan beberapa pola dan strategi permainan dibeberapa uji coba sebelumnya, RD melihat itu sebagai suatu antisipasi adanya berbagai strategi yang nantinya dimainkan para calon lawan.
Di mana tergabung dalam Grup B bersama tuan rumah Myanmar, Thailand, Kamboja, dan Timor Leste, adanya perbedaan strategi dan pola bermain pasti akan terjadi. Perjuangan Timnas U-23 di Myanmar sendiri, akan dimulai dengan ditantang Kamboja pada 9 Desember mendatang. Dilanjut bertemu Thailand, (12/12), Timor Leste, (14/12), dan Myanmar, (16/12).
Sementara berbagai uji coba yang dilakukan dalam dua bulan terakhir, hasil berbeda pun didapat. Menang, 1-0 dari PSS Sleman, (26/10), tumbang secara mengejutkan dari klub Divisi I, Persibat Batang, 1-2, (27/10), imbang, 0-0, saat menjamu Timor Leste, (30/10), dan menang, 2-1, dari Lampung Selection, (2/11), jadi berbagai hasil yang diukir timnas U-23.
''Saya tidak dalam tahapan mencoba-coba, tapi dalam tahapan memantapkan pola dan skema yang kami mainkan. Kalau ada perubahan skema, hal itu sebagai adaptasi berbedanya skema dan pola bermain tim lawan. Jadi, kami ingin sekali memperkaya visi bermain dan bersiap menghadapi pola permainan lawan yang berbeda-beda,” jelas RD.
Berujicoba dengan Citizen yang dikomandoi Chu Kwok Kuen, dinilai RD memiliki sedikit kemiripan dengan Myanmar dan Kamboja. Untuk itu, pelatih berusia 46 tahun ini berharap, anak-anak asuhnya bisa memanfaatkan uji coba tersebut dengan semaksimal mungkin. Apalagi ini uji coba pertama timnas Garuda Muda di luar Tanah Air.
''Tentu kami juga berharap mendapatkan atmosfer pertandingan yang berbeda selama di Hong Kong. Itu menjadi salah satu faktor yang penting juga, mengingat kami akan bermain di Myanmar pada SEA Games nanti,” papar RD.
Setelah dijamu Citizen, timnas Garuda Muda kembali dijamu tim lokal Hong Kong lainnya, Sun Pegasus, Kamis (14/11). Setelah kembali dari Hong Kong, turnamen mini segi empat akan jadi ajang pemanasan Timnas U-23 selanjutnya. Di mana sampai sejauh ini, baru Maladewa dan Papua Nugini yang mengonfirmasi keikutsertaannya pada ajang yang digelar, 21-24 November mendatang.
Perkiraan Susunan Pemain:
AA Citizen (4-4-2) ;
Tse Tak Him; Wong Yiu Fu, Sham Kwok Fai, Helio, Ma Ka Ki; Marko Krasic, Baise, Tam lok Hin, Paulinho Piracaciba; Yuto Nakamura, Figueiredo Pereira
Pelatih: Chu Kwok Kuen
Timnas Indonesia U-23 (4-3-3) ;
Kurnia Meiga; Andri Ibo, Manahati Lestusen, Alfin Tuasalamony, Diego Michiels; Dedi Kusnandar, Rizky Pellu, Ramdhani Lestaluhu; Bayu Gatra, Aldaier Makatindu, Andik Vermansyah
Pelatih: Rahmad Darmawan
Timnas Garuda Muda, julukan Timnas U-23, memang sedang menjalani masa uji coba. Waktu kurang dari satu bulan sebelum berlaga di SEA Games 2013, membuat pelatih Rahmad Darmawan harus memutar otak lebih keras demi mendapatkan skuad terbaik di ajang dua tahunan tersebut. Apalagi, target tinggi dibebankan kepadanya.
Total 26 pemain dan empat nama yang masuk daftar tunggu, tentu masih memiliki peluang yang sama untuk menembus 20 slot yang tersedia. RD, sapaan akrab Rahmad Darmawan, masih melihat peluang yang sama kepada seluruh pemain yang saat ini bergabung. Sistem kompetisi antar pemain pun, masih akan berlanjut sampai keberangkatan Timnas U-23 ke Myanmar.
''Yang pasti kami terus berlakukan sistem kompetisi di setiap sesi latihan dan aktifitas uji coba yang kami lakukan. Itu semua berlaku kepada seluruh pemain yang ada. Kapan menentukan 20 nama yang akan berangkat ke Myanmar? Tergantung dengan batas akhir penyerahan 20 nama yang akan berlaga di Myanmar,” ungkap RD.
''Melihat pengalaman sebelumnya, 20 nama pemain akan diputuskan maksimal tujuh hari sebelum hari H penyelenggaraan SEA Games. Tapi sepertinya, sebelum tim berangkat ke Myanmar sudah akan kami umumkan,” lanjut pelatih kelahiran Metro, Lampung, tersebut.
Seperti yang disampaikan sebelumnya, selama di Hong Kong, TU-23 akan memantapkan pola dan skema permainan. Mengenai kebiasaannya melakukan beberapa pola dan strategi permainan dibeberapa uji coba sebelumnya, RD melihat itu sebagai suatu antisipasi adanya berbagai strategi yang nantinya dimainkan para calon lawan.
Di mana tergabung dalam Grup B bersama tuan rumah Myanmar, Thailand, Kamboja, dan Timor Leste, adanya perbedaan strategi dan pola bermain pasti akan terjadi. Perjuangan Timnas U-23 di Myanmar sendiri, akan dimulai dengan ditantang Kamboja pada 9 Desember mendatang. Dilanjut bertemu Thailand, (12/12), Timor Leste, (14/12), dan Myanmar, (16/12).
Sementara berbagai uji coba yang dilakukan dalam dua bulan terakhir, hasil berbeda pun didapat. Menang, 1-0 dari PSS Sleman, (26/10), tumbang secara mengejutkan dari klub Divisi I, Persibat Batang, 1-2, (27/10), imbang, 0-0, saat menjamu Timor Leste, (30/10), dan menang, 2-1, dari Lampung Selection, (2/11), jadi berbagai hasil yang diukir timnas U-23.
''Saya tidak dalam tahapan mencoba-coba, tapi dalam tahapan memantapkan pola dan skema yang kami mainkan. Kalau ada perubahan skema, hal itu sebagai adaptasi berbedanya skema dan pola bermain tim lawan. Jadi, kami ingin sekali memperkaya visi bermain dan bersiap menghadapi pola permainan lawan yang berbeda-beda,” jelas RD.
Berujicoba dengan Citizen yang dikomandoi Chu Kwok Kuen, dinilai RD memiliki sedikit kemiripan dengan Myanmar dan Kamboja. Untuk itu, pelatih berusia 46 tahun ini berharap, anak-anak asuhnya bisa memanfaatkan uji coba tersebut dengan semaksimal mungkin. Apalagi ini uji coba pertama timnas Garuda Muda di luar Tanah Air.
''Tentu kami juga berharap mendapatkan atmosfer pertandingan yang berbeda selama di Hong Kong. Itu menjadi salah satu faktor yang penting juga, mengingat kami akan bermain di Myanmar pada SEA Games nanti,” papar RD.
Setelah dijamu Citizen, timnas Garuda Muda kembali dijamu tim lokal Hong Kong lainnya, Sun Pegasus, Kamis (14/11). Setelah kembali dari Hong Kong, turnamen mini segi empat akan jadi ajang pemanasan Timnas U-23 selanjutnya. Di mana sampai sejauh ini, baru Maladewa dan Papua Nugini yang mengonfirmasi keikutsertaannya pada ajang yang digelar, 21-24 November mendatang.
Perkiraan Susunan Pemain:
AA Citizen (4-4-2) ;
Tse Tak Him; Wong Yiu Fu, Sham Kwok Fai, Helio, Ma Ka Ki; Marko Krasic, Baise, Tam lok Hin, Paulinho Piracaciba; Yuto Nakamura, Figueiredo Pereira
Pelatih: Chu Kwok Kuen
Timnas Indonesia U-23 (4-3-3) ;
Kurnia Meiga; Andri Ibo, Manahati Lestusen, Alfin Tuasalamony, Diego Michiels; Dedi Kusnandar, Rizky Pellu, Ramdhani Lestaluhu; Bayu Gatra, Aldaier Makatindu, Andik Vermansyah
Pelatih: Rahmad Darmawan
(aww)