Juara dunia empat kali IndyCar pensiun

Juara dunia empat kali IndyCar pensiun
A
A
A
Sindonews.com - Dario Franchitti secara resmi memutuskan pensiun sebagai pembalap IndyCar. Keputusan itu diambil saat juara empat kali ini diberitahu tim medis bahwa cedera tulang belakang yang dialaminya sangat berisiko untuk kembali ke jalur lintasan balap.
Pada balapan awal bulan lalu, pembalap asal Skotlandia ini terpaksa dilarikan ke rumah sakit yang berada di Texas, akibat mengalami cedera patah tulang dan patah pergelangan kaki, setelah insiden kecelakaan yang terjadi di Grand Prix Houston.
Selain Franchitti, dikabarkan sebanyak 13 penonton yang menyaksikan balapan itu terluka ketika puing-puing berterbangan di udara dan menimpa mereka. Kronoligi insiden tersebut bermula dari Takuma Sato. Pembalap Jepang itu mengalami insiden kecelakaan saat mobil yang dikendarainya membentur pembatas lintasan di lap terakhir.
Akibat insiden kecelakaan tragis ini, pembalap kelahiran Bathgate 40 tahun lalu itu harus menjalani dua kali operasi pada pergelangan kakinya. Bisa dibilang, operasi itu berjalan sukses. Tapi tentang cedera patang tulang belakang tim medis yang menangani Franchitti menyarankan kepada dia untuk tidak kembali ke jalur lintasan. Pasalnya, itu sangat berisiko bagi keselamatannya.
Enam pekan pasca insiden kecelakaan tersebut, Franchitti berkata: "Berdasarkan saran dari dokter, saya akhirnya memutuskan berhenti (pensiun) dari dunia balap," kata juara empat kali IndyCar dilansir BBC Sport, Sabtu (16/11/2013).
"Mereka (tim medis) sudah membuat gambaran yang sangat jelas kepada saya bahwa itu sangat berisiko jika saya memilih untuk ke lintasan balap lagi. Karena itu bisa merugikan masa depan saya selanjutnya. Berdasarkan saran medis ini, saya tidak punya pilihan selain memilih berhenti," tambahnya.
Sepanjang karirnya di dunia balap IndyCar ini, Franchitti sudah memenangkan 31 balapan dari 265 balapan yang sudah dilakoninya dan sudah mengoleksi empat gelar, di mana tiga trofi juara diantaranya diraih secara berturut-turut pada tahun 2009-2011 lalu. Dan menempatkannya sebagai pembalap Inggris paling sukses dalam ajang ini. Selain itu, prestasi mengesankan ini menempatkannya berada di posisi kedelapan dalam daftar pembalap sepanjang masa.
Pada balapan awal bulan lalu, pembalap asal Skotlandia ini terpaksa dilarikan ke rumah sakit yang berada di Texas, akibat mengalami cedera patah tulang dan patah pergelangan kaki, setelah insiden kecelakaan yang terjadi di Grand Prix Houston.
Selain Franchitti, dikabarkan sebanyak 13 penonton yang menyaksikan balapan itu terluka ketika puing-puing berterbangan di udara dan menimpa mereka. Kronoligi insiden tersebut bermula dari Takuma Sato. Pembalap Jepang itu mengalami insiden kecelakaan saat mobil yang dikendarainya membentur pembatas lintasan di lap terakhir.
Akibat insiden kecelakaan tragis ini, pembalap kelahiran Bathgate 40 tahun lalu itu harus menjalani dua kali operasi pada pergelangan kakinya. Bisa dibilang, operasi itu berjalan sukses. Tapi tentang cedera patang tulang belakang tim medis yang menangani Franchitti menyarankan kepada dia untuk tidak kembali ke jalur lintasan. Pasalnya, itu sangat berisiko bagi keselamatannya.
Enam pekan pasca insiden kecelakaan tersebut, Franchitti berkata: "Berdasarkan saran dari dokter, saya akhirnya memutuskan berhenti (pensiun) dari dunia balap," kata juara empat kali IndyCar dilansir BBC Sport, Sabtu (16/11/2013).
"Mereka (tim medis) sudah membuat gambaran yang sangat jelas kepada saya bahwa itu sangat berisiko jika saya memilih untuk ke lintasan balap lagi. Karena itu bisa merugikan masa depan saya selanjutnya. Berdasarkan saran medis ini, saya tidak punya pilihan selain memilih berhenti," tambahnya.
Sepanjang karirnya di dunia balap IndyCar ini, Franchitti sudah memenangkan 31 balapan dari 265 balapan yang sudah dilakoninya dan sudah mengoleksi empat gelar, di mana tiga trofi juara diantaranya diraih secara berturut-turut pada tahun 2009-2011 lalu. Dan menempatkannya sebagai pembalap Inggris paling sukses dalam ajang ini. Selain itu, prestasi mengesankan ini menempatkannya berada di posisi kedelapan dalam daftar pembalap sepanjang masa.
(irc)