Jika kalahkan Rios, Pacquiao didesak tantang Marquez
A
A
A
Sindonews.com - Pelatih Manny Pacquiao, Freddie Roach, menuturkan bahwa dia akan meminta mantan juara dunia delapan divisi itu untuk pensiun jika dia mengalami kekalahan menyedihkan dari Brandon Rios pada 24 November mendatang di Macau, China.
Dan sebaliknya, apabila ikon tinju Filipina itu mampu menghabisi Rios, maka tanpa ragu Roach mendukung anak didiknya kembali melayangkan tantangan kepada Juan Manuel Marqeuz untuk melakukan duel kelima.
Menurut Roach, jika Pacquiao menang di Macau, maka mereka akan memburu pertarungan kelima dengan Marquez, yang bakal dijadikan prioritas utama, sebelum mencoba menghadapi raja pound-to-pound, Floyd Mayweather Jr. "Kami menginginkan Marquez sekali lagi. Itulah pertarungan yang kami inginkan," tandas Roach, dikutip Boxing Scene.
"Mayweather juga tentu saja, namun Marquez, dia beruntung dan kami ingin mengambil kembali."
Pacquiao tentu bernafsu untuk menghadapi Marquez, karena petinju berusia 34 tahun itu ingin membalas kekalahan KO di ronde keenam yang diterimanya dari legenda tinju Meksiko tersebut pada Desember tahun lalu. Dari empat kali pertemuannya dengan Marquez, Pac-Man berhasil meraih dua kemenangan angka, satu kali kalah dan satu lainnya berakhir imbang.
Kembali lagi seperti yang pertama diungkapkan Roach, apabila laga dengan Rios tidak berakhir sesuai rencana, tanpa ragu Roach memaksa Pacquiao untuk gantung sarung tinju, dan fokus pada karirnya di dunia politik. Karena, jika kalah dari Rios, maka itu akan menjadi kekalahan ketiga beruntun.
Sementara itu, sebelumnya, Marquez pernah menegaskan bahwa dirinya sudah tutup buku untuk bab persaingan dengan Pacquiao.
Dan sebaliknya, apabila ikon tinju Filipina itu mampu menghabisi Rios, maka tanpa ragu Roach mendukung anak didiknya kembali melayangkan tantangan kepada Juan Manuel Marqeuz untuk melakukan duel kelima.
Menurut Roach, jika Pacquiao menang di Macau, maka mereka akan memburu pertarungan kelima dengan Marquez, yang bakal dijadikan prioritas utama, sebelum mencoba menghadapi raja pound-to-pound, Floyd Mayweather Jr. "Kami menginginkan Marquez sekali lagi. Itulah pertarungan yang kami inginkan," tandas Roach, dikutip Boxing Scene.
"Mayweather juga tentu saja, namun Marquez, dia beruntung dan kami ingin mengambil kembali."
Pacquiao tentu bernafsu untuk menghadapi Marquez, karena petinju berusia 34 tahun itu ingin membalas kekalahan KO di ronde keenam yang diterimanya dari legenda tinju Meksiko tersebut pada Desember tahun lalu. Dari empat kali pertemuannya dengan Marquez, Pac-Man berhasil meraih dua kemenangan angka, satu kali kalah dan satu lainnya berakhir imbang.
Kembali lagi seperti yang pertama diungkapkan Roach, apabila laga dengan Rios tidak berakhir sesuai rencana, tanpa ragu Roach memaksa Pacquiao untuk gantung sarung tinju, dan fokus pada karirnya di dunia politik. Karena, jika kalah dari Rios, maka itu akan menjadi kekalahan ketiga beruntun.
Sementara itu, sebelumnya, Marquez pernah menegaskan bahwa dirinya sudah tutup buku untuk bab persaingan dengan Pacquiao.
(nug)