Tinggalkan lapangan hijau, Carragher dekati tinju
Minggu, 17 November 2013 - 22:27 WIB
Tinggalkan lapangan hijau, Carragher dekati tinju
A
A
A
Sindonews.com - Legenda Liverpool, Jamie Carragher, yang memutuskan gantung sepatu pada Mei lalu, mengaku jika dirinya banyak berlatih tinju usai menyatakan pensiun dari lapangan hijau. Mantan palang pintu tim nasional Inggris itu memainkan pertandingan terakhirnya bersama Liverpool, ketika mengalahkan Queens Park Rangers 1-0 di pekan terakhir musim lalu.
"Saya tidak berlatih untuk menjadi seorang petinju dengan cara apapun, tapi itu menarik untuk melihat bagaimana mereka berdiri, bagaimana mereka memukul, saya meminta mereka sedikit detail terkecil untuk mencoba dan meningkatkannya," ungkap Carragher kepada Daily Mail.
"Ketika saya selesai bermain saya berpikir 'saya harus tetap fit'. Saya tidak suka berlari di treadmill di gym lokal. Saya kenal beberapa pemuda di sini dan saya pernah berada di sini sebentar, di masa lalu sebelum pra-musim."
"Saya datang ke sini dan kami akan berdebat tentang tinju, kami akan berdebat tentang Liverpool dan Everton. Ini bisa menjadi permainan yang ada pada malam terakhir, orang-orang yang memberi saya tetap atas sesuatu yang telah saya katakan di TV atau ditulis di koran. Tapi itu brilian. Saya datang dan kami memiliki ledakan yang baik," jelas Carrageher, yang sudah memainkan 737 pertandingan bersama Liverpool.
Selama berlatih tinju di sebuah gym di Liverpool, Carragher didampingi petinju kelas berat ringan asal Merseyside, Liverpool, Tony Bellew. Kebersamaan mereka ini cukup menarik, pasalnya Bellew dikenal sebagai penggemar berat Everton, yang merupakan musuh bebuyutan Liverpool di Merseyside. Bahkan, selama berlatih bersama, Bellew mengenakan kostum The Toffees.
"Saya tidak berlatih untuk menjadi seorang petinju dengan cara apapun, tapi itu menarik untuk melihat bagaimana mereka berdiri, bagaimana mereka memukul, saya meminta mereka sedikit detail terkecil untuk mencoba dan meningkatkannya," ungkap Carragher kepada Daily Mail.
"Ketika saya selesai bermain saya berpikir 'saya harus tetap fit'. Saya tidak suka berlari di treadmill di gym lokal. Saya kenal beberapa pemuda di sini dan saya pernah berada di sini sebentar, di masa lalu sebelum pra-musim."
"Saya datang ke sini dan kami akan berdebat tentang tinju, kami akan berdebat tentang Liverpool dan Everton. Ini bisa menjadi permainan yang ada pada malam terakhir, orang-orang yang memberi saya tetap atas sesuatu yang telah saya katakan di TV atau ditulis di koran. Tapi itu brilian. Saya datang dan kami memiliki ledakan yang baik," jelas Carrageher, yang sudah memainkan 737 pertandingan bersama Liverpool.
Selama berlatih tinju di sebuah gym di Liverpool, Carragher didampingi petinju kelas berat ringan asal Merseyside, Liverpool, Tony Bellew. Kebersamaan mereka ini cukup menarik, pasalnya Bellew dikenal sebagai penggemar berat Everton, yang merupakan musuh bebuyutan Liverpool di Merseyside. Bahkan, selama berlatih bersama, Bellew mengenakan kostum The Toffees.
(nug)
